TATA KELOLA PEDAGANG KAKI LIMA DI KOTA MAKASSAR (Studi Kasus Pedagang Pisang Epe’ di Pantai Losari)

Muhammad Yunus, Auliya Insani

Abstract

Abstrak Penelitian ini mengkaji tata kelola pedagang kaki lima di Makassar, studi kasus pedagang pisang epe’ di Pantai Losari, Makassar. Pedagang pisang epe’ di dominasi oleh suku Makassar dengan  tingkat pendidikan rata-rata tamat SMP dan SD. Kondisi ini memaksa mereka untuk bekerja di sektor informal, yaitu sebagai pedagang pisang epe. Sebagian besar pedagang pisang epe’ adalah penduduk migran namun mereka bisa mengakses pelayanan publik, pendidikan dan kesehatan, dengan baik. Pemerintah Kota Makassar memiliki kebijakan terkait pengelolaan pedagang kaki lima sejak 1990. Penelitian ini mengindikasikan tata kelola pedagang kaki lima di Makassar cukup baik. Meskipun demikian, penelitian ini merekomendasikan kebijakan pemerintah yang lebih responsif kepada penjual pisang epe’ dengan menyediakan tempat menjual yang baik dan tidak harus mengganggu ketertiban kota. Keberadaan mereka sangat membantu mengembangkan bisnis kuliner tradisional yang dapat berkontribusi pada bisnis wisata. 

References

Abdullah, Syukur, 1986, Perkembangan dan Perencanaan Studi Implementasi, Pusdiklat Pegawai Negeri, Jakarta.
Abdul Wahab, Solichin, 2002, Analisis Kebijaksanaan : Dari Formulasi ke Implementasi Kebijaksanaan Negara, Edisi Kedua Cetakan Ketiga, Bumi Aksara, Jakarta.
Abustam, Muhammad Idrus. 1989. Gerak penduduk pembangunan dan perubahan sosial, Jakarta: UI-Press.
Abu Hamid, 1992, sumbangan sektor informal terhadap struktur perekonomian kotamadya ujungpandang. Makalah Seminar nasional “peranan swasta dalam pengelolahan kota di Indonesia”
An-nat, B., 1983, Implementasi Kebijakan Penanganan PKL : Studi kasus di Yogyakarta dan DKI – Jakarta. Beberapa koleksi hasil penelitian program Pascasarjana Magister Administrasi Publik, UGM 1995.
Arikunto, Suharsimin. 2006. Prosedur penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT Rineka Cipta.
Bintarto. 1989, Interaksi Desa-Kota dan Permasalahannya. Ghalia Indonesia. Jakarta
Dahriani, 1995, Potre Pedagang Kaki Lima di Pantai Losari Kotamadya Ujung Pandang, Skripsi (tidak diterbitkan) Universitas Hasanuddin, Makassar
Effendy, Onong Uchjana. 1994. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung : PT Citra Aditya Bakti
Faisal, Sanapiah. 2007. Format-format Penelitian Sosial, Jakarta: PT RajaGrafindo persaja
Hart, K., 1973, Sektor Informal dan Pengangguran di Kota, Gramedia, Yogyakarta.
Jayadinata, J.T., 1999, Tata Guna Tanah Dalam Perencanaan Pedesaan, Perkotaan dan Wilayah, ITB, Bandung.
Keputusan Walikota Makassar Nomor 01 Tahun 2002 tentang memberikan kewenangan kepada Camat untuk melakukan penertiban dan pembinaan pedagang kaki lima
Khairuddin. 1992. Pembangunan Masyarakat, Yogyakarta: Liberty Yogyakarta.
Koentjaraningrat, 1981, Kebudayaan Mentalitas dan pembangunan, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Manning, Chris dan Tadjuddin Noer Effendi. 1991. Urbanisasi, Pengangguran, dan Sektor Informal di Kota, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Munir, R. 2000. Migrasi. Dalam Lembaga Demografi FEUI. Dasar-dasar Demografi: edisi 2000. Jakarta: Lembaga Penerbit Universitas Indonesia
Prasetyo, Bambang dan Lina Miftahul jannah. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif: Teori dan Aplikasi, Jakarta: PT. Rajagrifindor Persada
Perda Kotamadya Tingkat II Ujung Pandang No. 2 Tahun 1990, Tentang Pembinaan Pedagang kaki Lima Dalam Kota Madya Tingkat II Ujung pandang
Suharto, Edi. 2009. Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat, Bandung:
PT Refika Aditama.

Authors

Muhammad Yunus
myunus59@yahoo.com (Primary Contact)
Auliya Insani
Yunus, M., & Insani, A. (2018). TATA KELOLA PEDAGANG KAKI LIMA DI KOTA MAKASSAR (Studi Kasus Pedagang Pisang Epe’ di Pantai Losari). JAKPP (Jurnal Analisis Kebijakan & Pelayanan Publik), 3(1), 23-36. https://doi.org/10.31947/jakpp.v3i1.4064
Copyright and license info is not available

Article Details