ANALISIS PENERAPAN METODE ZMIJEWSKI DALAM MEMPREDIKSI POTENSI KEBANGKRUTAN PADA

Abstract

Kebangkrutan merupakan suatu kegagalan yang terjadi sebagai akibat tidak mampu lagi untuk melunasi kewajibannya. Salah satu alat analisis yang dapat digunakan untuk memprediksi kebangkrutan adalah model Zmijewski. Metode Zmijewski menggunakan rasio keuangan yang mengukur kinerja Return On Assets (ROA), Levarage, dan likuiditas untuk memprediksi kesulitan keuangan perusahaan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis lebih jauh terkait kinerja UMKM karawo di kota Gorontalo dalam mempertahankan eksistensinya di tengah persaingan yang semakin ketat serta berupaya untuk meminimalisir terjadinya potensi kebangkrutan yang akan terjadi. Populasi dalam penelitian berjumlah 426 UMKM kain Karawo yang tersebar dikota Gorontalo. adapun sampel yang diteliti sebesar 71 UMKM kain Karawo. Obesrvasi ini dilakukan untuk mengumpulkan instrumen laporan keuangan yang diperlukan dalam menganalisis item rasio kebangkrutan. Setelah data instrumen laporan keuangan tersebut terkumpul baru dilakukan pengujian sesuai dengan sub variabel yang ada dalam metode zmijewski lalu dianalisis secara mendalam. Dari hasil yang diperoleh, maka dapat disimpulkan nilai Zmijewski untuk keseluruhan UMKM di kota Gorontalo yaitu berada pada standar cut-off X < 0  yang artinya semua UMKM kain karawo dikota Gorontalo tidak mengalami kesulitan keuangan atau dalam arti lain tidak berpotensi untuk mengalami kebangkrutan.