PENINGKATAN PERAN BANK SAMPAH DALAM PENANGGULANGAN SAMPAH ORGANIK PERKOTAAN PADA BANK SAMPAH PUSAT DI KOTA MAKASSAR
DOI:
https://doi.org/10.20956/jdp.v3i1.2970Abstract
ABSTRAK
Sebagai upaya dalam penanggulangan masalah sampah perkotaan, Pemerintah Kota Makassar telah mendirikan bank sampah untuk mengurangi volume sampah yang terbawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Tamangapa. Namun demikian, pengelolaan sampah pada bank sampah pusat di Toddopuli Kelurahan Kelurahan Paropo hanya terbatas pada sampah anorganik. Sebaliknya sampah organik belum dikelola secara optimal. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pemahaman dan keterampilan pengelola bank sampah terkait pengolahan sampah organik khususnya limbah organik rumah tangga warga perkotaan untuk dijadikan kompos. Kegiatan pengabdian pada masyarakat yang dilakukan terdiri dari penyuluhan dan pelatihan yang diikuti oleh pihak pengelola bank sampah pusat dan beberapa pengelola dari bank sampah unit. Pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari kegiatan pengabdian ini memberikan motivasi bagi pihak pengelola untuk melaksanakan pengolahan sampah organik pada bank sampah unit. Model alternatif untuk pengelolaan bank sampah di kota Makassar yang memasukkan aktifitas pengomposan dipaparkan.
Kata kunci: kompos, bakteri anaerob, bank sampah, limbah organik.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis diwajibkan untuk menandatangani "Surat Perjanjian Hak Cipta" atau Copyright Agreement untuk penyerahan ijin kepada pihak jurnal untuk menerbitkan tulisannya.
Authors are required to sign a "Copyright Agreement" to submit permission to the journal to publish their writings.