PENGEMBANGAN PRODUK EKSPOR BAGI ALAT TENUN BUKAN MESIN (ATBM) SUTRA DI PAKKANNA KECAMATAN TANASITOLO KABUPATEN WAJO
DOI:
https://doi.org/10.20956/jdp.v4iK.5443Abstract
Sutra merupakan komuditas unggulan yang dikembangkan di Kabupaten Wajo khususnya di Desa Pakkanna, Usaha ini merupakan usaha turun temurun sehingga sangat minim kualitas produk dan keterbatasan kapasitas produk karena menggunakan ATBM atau Alat Tenun Bukan Mesin, dibandingkan sutra dari negara lain. Selain itu sistem pemasaran yang dilakukan sangat terbatas pada permintaan dari industri Batik jogya dan Pakalongan. Sutra yang dikembangkan di kabupaten wajo merupakan sutra putih bahan baku batik, belum ada motif tersendiri atau motif khas daerah sehingga keberadaannya kurang diminati pasar Internasional, Selain itu belum diikutkannya pameran-pameran diluar daerah sehingga volume penjualan juga masih rendah. Dengan adanya Program Pengembangan produk Eksport (PPPE) bagi UKM ATBM Sutra di Desa Pakkanna bertujuan untuk memacuh pertumbuhan eksport Sutra melalui pameran-pameran, Meningkatkan kualitas produk dan Kapasitas produksi, mengembangkan Link & Macth antara UKM ATBM Sutra, Pemda Kabupaten Wajo, pembeli luar negeri, Universitas Bosowa dan Masyarakat Luas.
Keyword: Sutra, Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) Sutra.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis diwajibkan untuk menandatangani "Surat Perjanjian Hak Cipta" atau Copyright Agreement untuk penyerahan ijin kepada pihak jurnal untuk menerbitkan tulisannya.
Authors are required to sign a "Copyright Agreement" to submit permission to the journal to publish their writings.