KEJADIAN CEDERA PADA KARYAWAN INDUSTRI PERCETAKAN DI KOTA MAKASSAR

Authors

  • A Muflihah Darwis
  • M Furqaan Naiem
  • Ade Wira Lisrianti
  • Rizky Maharja
  • Noviponiharwani Noviponoiharwani
  • Muhammad Rum Rahim
  • Magfirah Ramadhani

Abstract

Pertumbuhan jumlah industri percetakan dibarengi dengan makin tingginya angka kejadian cedera akibat kecelakaan kerja. Meningkatnya jumlah kecelakaan kerja menyebabkan kecelakaan kerja menjadi masalah serius karena kebutuhan kegiatan pencetakan akan meningkat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pola terjadinya cedera akibat kecelakaan kerja pada pekerja di industri percetakan di Makassar. Sampel berjumlah 146 responden dengan kriteria hanya karyawan yang bertindak sebagai operator percetakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cedera dialami oleh 106 karyawan (72,6%) dengan menghasilkan 269 kejadian (92,8%) cedera. Jenis cedera tertinggi yaitu luka teriris sebanyak 34,9%. Bagian tubuh yang menjadi letak cedera tertinggi yaitu pada jari tangan sebanyak 61,5%. Alat pemotong merupakan penyebab cedera tertinggi dari kategori peralatan sebanyak 27,7%, Thinner merupakan penyebab cedera tertinggi dari kategori bahan sebanyak 12,4%, dan Lantai merupakan penyebab cedera tertinggi dari kategori bangunan sebanyak 15,7%. Ceroboh merupakan penyebab cedera tertinggi dari aspek perilaku karyawan yaitu sebanyak 52,8%.

Downloads

Published

2020-03-07

Issue

Section

Articles