FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN LAHIR MATI DI KABUPATEN KONAWE
Abstract
Lahir mati merupakan penyumbang utama kematian perinatal, hal ini perlu diatasi untuk meningkatkan
derajat kesehatan perinatal yang sangat menentukan kualitas sumber daya manusia pada masa akan datang.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko yang meliputi berat badan lahir, umur ibu, paritas,
penolong persalinan, dan tempat persalinan terhaadap bayi lahirmati di Kabupaten Konawe. Jenis
penelitian adalah penelitian observasional dengan desain studi kasus kontrol (case control study). Sampel pada
penelitian ini sebanyak 180 yang terbagi dalam dua kelompok, yaitu kelompok kasus dan kelompok
kelola masing - masing sebanyak 45 kasus dan 135 kontrol. Analisis data menggunakan uji Chi-Square dan
Regresi Logistik. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel yang berisiko terjadinya lahir mati yaitu
berat badan lahir (OR=13,5), penolong persalinan (OR=11,4), tempat persalinan (OR=4,5),
variabel yang tidak berisiko terhadap lahir mati adalah umur dan paritas. Analisis multivariat
menunjukkan bahwa variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap kejadian lahir mati adalah Berat
Badan lahir (OR=9,2). Penelitian ini menyarankan perlu adanya peningkatan kualitas kehamilan
melalui antenatal care serta pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan.