PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA TIM DALAM PENERAPAN PATIENT SAFETY
Abstract
Budaya organisasi merupakan interaksi yang kompleks atas kinerja sejumlah individu dalam sebuah organisasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja tim dalam penerapan
keselamatan pasien di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar. Penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif
dengan menggunakan desain cross sectional study. Pengumpulan data dengan wawancara menggunakan
kuesioner. Sampel penelitian adalah semua perawat di Instalasi Rawat Inap RS.Ibnu Sina sebanyak 107 orang.
Data dianalisis menggunakan uji Chi-Square dan uji regresi linear berganda untuk melihat pengaruh variabel
independen terhadap variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel innovation & risk taking
berpengaruh signifikan terhadap kinerja tim (p 0.009 < 0.05) dan besar nilai koefisien regresi adalah 0.089
(positif). variabel attention to detail tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja tim (p 0.204 > 0.05) dan nilai
koefisien regresi (β) adalah -0.045 (negatif). Variabel outcome orientation berpengaruh signifikan terhadap
kinerja tim (p 0.00 < 0.05) dan besar nilai koefisien regresi (β) adalah 0.293 (positif). Variabel people
orientation berpengaruh signifikan terhadap kinerja tim (p 0.00 < 0.05) dan nilai koefisien regresi (β) adalah
0.210 (positif). Variabel team orientation tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja tim (p 0.564 > 0.05) dan
besar nilai koefisien regresi (β) adalah 0.031 (positif). Variabel aggressiveness tidak berpengaruh signifikan
terhadap kinerja tim (p 0.564 > 0.05) dan besar nilai koefisien regresi (β) adalah 0.031 (positif). Variabel
stability berpengaruh signifikan terhadap kinerja tim (p 0.000 < 0.05) dan besar nilai koefisien regresi (β) adalah
0.281 (positif).