Gambaran Ultrasonografi Kelainan Endometrium pada Penderita Kanker Payudara yang Mendapat Terapi Hormonal di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo
DOI:
https://doi.org/10.20956/nmsj.v5i2.13408Abstract
Pendahuluan: Penelitian ini bertujuan untuk menilai gambaran ultrasonografi kelainan endometrium pada penderita kanker payudara yang mendapat terapi hormonal di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo. Metode: Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Pemerintah Wahidin Sudirohusodo Makassar mulai bulan Januari sampai bulan Mei 2020. Sampel sebanyak 66 pasien yang telah mendapat terapi hormonal minimal 6 bulan berturut-turut dan dilakukan pemeriksaan ultrasonografi transvaginal. Metode analisis yang dilakukan adalah Uji Chi Square/Uji Fisher dan Uji T Independen. Hasil: Pada penelitian ini, rentang usia terbanyak pasien kanker payudara adalah antara 41 – 50 tahun. Dari 66 pasien yang diteliti, terdapat 34 pasien yang premenopause dan 32 pasien yang menopause. Terdapat 46 pasien yang mendapat terapi Tamoxifen, 20 pasien yang mendapat terapi Aromatase inhibitor. Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara penebalan endometrium pada pemeriksaan ultrasonografi transvaginal dengan pemberian terapi hormonal pada penderita kanker payudara dengan nilai p=0,232. Terdapat hubungan bermakna antara status menstruasi dengan penebalan endometrium pada penderita kanker payudara yang mendapat terapi hormonal dengan nilai p=0,002. Terdapat hubungan bermakna antara Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan penebalan endometrium pada penderita kanker payudara yang mendapat terapi hormonal dengan nilai p=0,037. Tidak terdapat hubungan bermakna antara penggunaan kontrasepsi hormonal terhadap penebalan endometrium dengan nilai p=0,946. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara nullipara dengan kejadian penebalan endometrium dengan nilai p=0,256
References
Khambri D., 2015. Peran terapi hormonal pada kanker payudara. RSUP Dr. M. Djamil, Padang. Volume 38: 64-73
Suparman, E. 2014. Peran estrogen dan progesteron terhadap kanker payudara. FK Universitas Sam Ratulangi, Manado. Volume 6: (3);141-148
Kementrian kesehatan Republik Indonesia. 2012. Jika tidak dikendalikan 26 juta orang di dunia menderita kanker. Available from: http://www.depkes.go.id/index.php/berita/press-release (diakses 21 Agustus 2019)
Moy, B., 2008. Localized breast cancer. In Chabner, B.A., Lynch, T.J., Longo, D.L., eds. Harrison’s manual of Oncology. The McGraw-Hill Companies. New York. 521-526
Sri Wahyuni, F. et al., 2018. Evaluasi terapi adjuvant hormonal dan hubungannya terhadap outcome klinis pasien kanker payudara stadium dini di kota padang. Universitas Andalas, Padang. Volume 5(3):176-184
Fung, M.F.K. et al., 2003. Prospective longitudinal study of ultrasound screening for endometrial abnormalities in women with breast cancer receiving tamoxifen. Gynecologic Oncology. 91:154-159
Santa-Maria, G. A., 2020. Current surgical Therapy : Advaces in Neoadjuvant and Adjuvant Therapy for Breast Cancer. Elsevier,, Inc. 13:702-706
Cohen, I. et al., 2015. Endometrial pathology in postmenopausal tamoxifen treatment: comparison between gynaecologically symptomatic and asymptomatic breast cancer patients. Israel. 52:278-282
Seoud, M., et al., 1999. Tamoxifen and Endometrial Pathologies: A Prospective Study. Gynecologic Oncology, 75:15-19
Torino, F.,et al., 2012. Recognizing menopause in women with amenorrhea induced by cytotoxic chemotherapy for endocrine-responsive early breast cancer. Endocrine-Related Cancer, 19:21-33
Gundermann, R. B., 2006. The Reproductive System. In : Essential Radiology. Ed. 2. Thieme. New York. 192-200
Leon, M. et al., 2014. Extended transvaginal sonography in deep infiltrating endometriosis. American institute of ultrasound in medicine. 33:315-321
Opdahl et al., 2011. Joint effects of nulliparity and other breast cancer risk factors. British J Cancer. 105(5):731-736
Lee M., et al., 2020. Risk factors associated with endometrial pathology in premenopausal breast cancer patients treated with tamoxifen. Seoul National University College of Medicine, Yonsei Med Journal, 61(4): 317-322
Epplein M. et al., 2008. Risk of complex and atypical endometrial hyperplasia in relation to anthropometric measures and reproductive history. Am J Epidemiol, 168:563-570
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Hijriah Thayyib, Mirna Muis, Bachtiar Murtala
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.