Abstract
The Covid-19 pandemic situation is not over yet. The number of positive cases of Covid-19 in Indonesia continues to increase to reach 3.8 million people in August. Various efforts to stop the spread of Covid-19 have been carried out by the Government, including the micro-scale PPKM (Enforcement of Restrictions on Community Activities) policy. The implementation of this policy includes the direct role of the community through the activation of the Village/Kelurahan Posko. Lack of awareness, compliance and public knowledge of the Covid-19 prevention health protocol and waste disposal that is not properly managed has the potential to damage and pollute marine ecosystems. As an effort to stop the spread of Covid-19, the 106 Unhas Community Service Program participants invited all levels of society to work together to fight Covid-19 while still adhering to the health protocol. In this case, PPKM socialization and education were carried out, distribution of masks, Covid-19 vaccination, and the manufacture of banners to dispose of plastic waste in its place. Based on the results obtained, the work program implemented in Cenrana District had a positive impact by increasing public awareness and compliance with health protocols, increasing awareness, risk knowledge and prevention of the Covid-19 pandemic situation.
Situasi pandemi Covid-19 belumlah berakhir. Jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia terus meningkat hingga mencapai 3,8 juta orang pada bulan Agustus pada bulan Agustus. Berbagai upaya pemutusan penyebaran Covid-19 telah dilakukan oleh Pemerintah, termasuk kebijakan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) yang berskala mikro. Pemberlakuan kebijakan ini mencakup peran langsung masyarakat melalui aktivasi Posko Desa/Kelurahan. Kurangnya kesadaran, kepatuhan serta pengetahuan masyarakat terhadap protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dan pembuangan sampah yang tidak diurus dengan baik berpotensi merusak dan mencemari ekosistem laut. Sebagai upaya pemutusan penyebaran Covid-19, peserta KKN Unhas gelombang 106 mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama melawan Covid-19 dengan tetap mamatuhi protokol kesehatan. Dalam hal ini, dilakukan sosialisasi dan edukasi PPKM, pembagian masker, vaksinasi Covid-19, dan pembuatan spanduk membuang sampah plastik pada tempatnya. Berdasarkan hasil yang diperoleh bahwa program kerja yang dilaksanakan di Kecamatan Cenrana memberikan dampak positif dengan meningkatnya kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan, meningkatnya kewaspadaan, pengetahuan risiko serta pencegahan terhadap situasi pandemi Covid-19.
References
Caesaron, D., Salma, S. A., Prasetio, M. D., & Rifai, M. H. (2021). Edukasi dan Sosialisasi Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 melalui Media Poster di Desa Bojongsoang, Kabupaten Bandung. In Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang (Vol. 6, Issue 2). https://doi.org/10.26905/abdimas.v6i2.5354
Kemenkes RI. (2020). Pedoman Perubahan Perilaku. In Pedoman Perubahan Perilaku Penanganan Covid-19. http://bit.ly/PedomanPerubahanPerilaku
Materi I-IV KKN Tematik Unhas Gel.106 “Peningkatan Peran Mahasiswa KKN UNHAS Dalam Mewujudkan Masyarakat Sehat Ekonomi Bangkit di Masa Pandemi Covid-19 tahun 2021”.
Melani, S. (2020). Sosialisasi tentang Pencegahan Covid-19 di Kalangan Siswa Sekolah Dasar di SD Minggiran 2 Kecamatan Papar Kabupaten Kediri. In Jurnal Karya Abdi (Vol. 4, Issue 1, pp. 80–83).
Satgas Penanganan COVID_19. (2021). Panduan Fungsi Pencegahan dan Fungsi Pembinaan untuk Posko Desa/Kelurahan. In Satgas Penanganan Covid-19. https://covid19.go.id/p/masyarakat-umum/panduan-fungsi-pencegahan-dan-fungsi-pembinaan-untuk-posko-desa-kelurahan
Satgas Penanganan COVID-19. (2021). Peta Sebaran. https://covid19.go.id/peta-sebaran