Media dan Perilaku Boikot
Studi Terpaan Berita Konflik Palestina-Israel di Indonesia
Kata Kunci:
konflik Palestina-Israel, kultivasi media, pengaruh media, gerakan boikotAbstrak
Konflik Palestina-Israel, berakar dari diaspora Yahudi dan Zionisme, telah memicu pembagian wilayah Palestina sejak 1948. Media memainkan peran penting dalam memberitakan sebuah konflik karena mereka adalah sumber informasi utama bagi masyarakat. Melalui media, masyarakat dapat memperoleh informasi tentang apa yang terjadi di sekitar mereka, termasuk konflik yang sedang terjadi. Penelitian ini bertujuan mengetahui seberapa besar pengaruh terpaan berita konflik palestina-israel terhadap perilaku boikot produk pro-zionis pada masyarakat di Kota Makassar. Teori yang digunakan adalah Teori Kultivasi milik George Gerbner dan didukung dengan teori perilaku terencana milik Icek Ajzen. Sampel berjumlah 348 responden yang ditentukan dengan Rumus Tabel Isaac dan Michael. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif analisis. Data dikumpulkan melalui angket kuesioner. Hasil analisis regresi sederhana menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara terpaan berita konflik Palestina-Israel dengan perilaku boikot produk pro-Zionis di Kota Makassar. Berdasarkan perhitungan dengan uji T menyatakan variabel X berpengaruh sebesar 45,1% terhadap variabel Y, sedangkan sisanya 54,9% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Hipotesis yang diajukan diterima dengan dibuktikan nilai T hitung =16,868 > T tabel =1,967. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa unggahan berita berupa foto, video, dan teks berperan dalam meningkatkan pengetahuan, emosi, dan Tindakan boikot
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Nur Qalby, Andi Alimuddin Unde

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.