(معنى لفظ "وراء" فى القرآن الكريم (دراسة نحوية دلالية

Authors

  • Haeriyyah Haeriyyah Universitas Hasanuddin
  • M. Ridwan
  • Syamsul Bahri Abd. Hamid

Abstract

Penelitian ini membahas tentang makna kata  وراء “wara‘a” dalam Al-Qur’an. Makna Lafadz “wara‘a” di dalam Al-Qur’an memiliki banyak pemaknaan yang beragam dan pembaca cenderung memaknai hanya dengan satu makna saja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis serta menjelaskan beberapa makna lafadz “wara‘a” di dalam Al-Qur’an. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simak atau deskripsi, yaitu analisa terhadap ayat-ayat Al-Qur’an melalui kajian pada unsur-unsur kata dalam ayat-ayat secara mendetail sesuai dengan klasifikasi dilalahnya. Dari penelitian ini ditemukan 4 makna kata “wara‘a” dalam Al-Qur’an, yaitu  بعد (setelah), خلف  (belakang), غير (selain), dan أمام (depan).

References

Al-A'zami, M. (2005). Sejarah Teks Al-Qur'an dari Wahyu sampai Kompilasi. Jakarta: Gema Insani Press.

Alkurni , U. (2017). Polisemi Kata Wali dalam Al-Qur’an. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah.

Aminuddin. (1998). semantik. Bandung: Sinar Baru.

Chaer, A. (2009). Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Rinaka Cipta.

Haeriyyah, H., & Ahmad Mujahid. (2021). Al-Ma’ruf dalam Al-Qur’an (Tinjauan Semantik). Nady Al-Adab : Jurnal Bahasa Arab, 18(1), 140-156. https://doi.org/10.20956/jna.v18i1.13923

Haeriyyah, & Ahmad Mujahid. (2022). Tawakkal dan Implikasi Spiritual dalam Menyikapi Pandemi COVID-19 (Pendekatan Linguistik). Nady Al-Adab : Jurnal Bahasa Arab, 19(1), 48-65. https://doi.org/10.20956/jna.v19i1.21122

Hasanuddin. (1995). Anatomi Al Qur’an ; perbedaan Qiraat dan pengaruhnya terhadap Istinbath. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Haeriyyah, Agussalim. (2018). Semiotika Komputasional Aplikasi Mesin Penerjemahan. Makassar: Universitas Hasanuddin

Hikmawati, M. (2017). Perbedaan Qira’at dan Pemaknaan: Analisis Semantik-Gramatikal . Tangerang Selatan: Young Progressive Muslim.

Kridalaksana, H. (2008). Kamus linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Kurniawan , W. (2017). Makna Khalifah dalam Al-Qur'an. Salatiga: Institut Agama Islam Negri Salatiga.

Kustriyono, E. (2016). Perubahan Makna dan Faktor Penyebab Perubahan Makna dalam Media Cetak. Bahastra,, 16-17.

Mahsun. (2005). Metode Penelitian Bahasa. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Mujahid, Ahmad, and Haeriyyah Haeriyyah. "Thaharah Lahir dan Batin dalam Al-quran (Penafsiran terhadap Qs. Al-muddatsir/74:4 dan Qs. Al-maidah/5:6)." Al-Risalah, vol. 19, no. 2, 2019, pp. 198-207, doi:10.24252/al-risalah.v19i2.12731.

Mujahid, A., & Haeriyyah, H. (2021). QUNUT AS A POSITIVE RELIGIOUS SPIRITUAL ETHIC IN THE PERSPECTIVE OF THE QUR’AN. Al-Risalah Jurnal Ilmu Syariah Dan Hukum, 21(1), 139-158. https://doi.org/10.24252/al-risalah.v21i1.26110

Ramadhan, I., Haeruddin, & Nurfaradina. (2022). القيم الإسلامية في خطب عمر بن الخطاب: Nilai-nilai Islam Khutbah Umar Bin Khattab. Nady Al-Adab : Jurnal Bahasa Arab, 19(2), 1-14. https://doi.org/10.20956/jna.v19i2.23893

Sumarsono. (2007). Pengantar Semantik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sutedi. (2003). Jenis Makna Semantik. Bandung: Humaniora Utama Press.

Suwandi, S. (2011). Semantik Pengantar Kajian Makna. Yogyakarta: Media Perkasa.

Verhaar, J. (2004). Asas-Asas Linguistik Umum. Yogyakarta: Gajah Mada University. .

Zuhriah, Z., Najmuddin H. Abd Safa, Ikhwan M. Said, & Yusring Sanusi Baso. (2021). APLIKASI PENGIDENTIFIKASI VERBA PERFEKTIF BAHASA ARAB. Nady Al-Adab : Jurnal Bahasa Arab, 18(1), 99-120. Retrieved from http://journal.unhas.ac.id/index.php/naa/article/view/18233

Zuhriah, Z., 2008. Penyimpangan-Penyimpangan Unsur Serapan Bahasa Arab dalam Bahasa Indonesia. Nady Al-Adab: Jurnal Bahasa Arab, 5 (2), 65-71

Zuhriah, Z., (2016). Eksistensi Kata Serapan dalam Al-Quran. Jutnal Ilmu Budaya, 4(1), 67-71. http://journal.unhas.ac.id/index.php/jib/article/view/2325

Downloads

Published

2023-05-31