Strategi Peningkatan Produksi Padi Lahan Suboptimal
Isi Artikel Utama
Abstrak
Kabupaten Aceh Barat memiliki potensi lahan suboptimal berupa lahan kering yang cukup luas mencapai 9.227,7 Ha. Perluasan areal panen dan peningkatan produktivitas padi dan bahan pangan lainnya menjadi suatu keharusan guna memenuhi kebutuhan pangan. Tujuan penelitian ini yaitu merumuskan strategi dalam meningkatkan produksi padi pada lahan suboptimal di Kabupaten Aceh Barat. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Woyla Timur, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh. Metode penelitian menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Penarikan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Sampel berjumlah 38 responden yaitu petsni padi lahan suboptimal yang membudidayakan psdi pada lahan kering. Menganalisis perumusan strategi menggunakan analisis SWOT. Hasil penelitian yaitu strategi dalam meningkatkan produksi padi sawah pada lahan suboptimal adalah adanya campur tangan pemerintah dalam sosialisasi teknologi yang tepat dalam membudidayakan padi pada lahan suboptimal, juga menjaga ketersediaan benih Varietas Unggul Baru (VUB), pupuk dan alsintan.
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This works is under Creative Commons Attribution LicenseReferensi
Daftar Pustaka
Aldillah, R. (2016). Kinerja Pemanfaatan Mekanisasi Pertanian dan Implikasinya dalam Upaya Percepatan Produksi Pangan di Indonesia. Forum Penelitian Agro Ekonomi Vol 34 No 2. 163 – 177 hal.
Askin, M., Rusli, A., Nadila, N., Nurfaidzin, N., Subrata, A. B., Aziz, R., Achmad, M. F. (2022). Pemberdayaan Masyarakat Desa Lengkong melalui Pelatiham MS OFFICE. Maspul Journal Of Community Empowerment. Vol 4 No 1, 22-28 hal.
Azis, M. V. N. A. (2022). Peran Pemerintah Desa dalam Permberdayaan Masyarakat Petani di Desa Kertamukti Kecamatan Cibitung Kabupaten Bekasi. Jurnal Ilmu Pemerintahan Suara Khatulistiwa (JIPSK). Vol 7 No 1.
[BPS]. Badan Pusat Statistik Indonesia. (2020). Luas Panen dan Produksi Padi di Indonesia 2019 Hasil Survei Kerangka Sampel Area (KSA) Indonesia (ID): BPS Indonesia
[BPS]. Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Barat. (2023). Luas Lahan Sawah Menurut Kecamatan dan Jenis Pengairan di Kabupaten Aceh Barat (Hektar).
Devita, I. dan Adnan, M. F. (2023). Evaluasi Pelaksanaan Program Penyaluran Pupuk Bersubsidi bagi Petani di Kecamatan Sungai Tarab. Jurnal Manajemen dan Ilmu Administrasi Publik Vol 5 No 1. 74 – 80 hal.
Diana, F., Idami, Z. & Alqarni, W. (2023). Implementasi Kebijakan Alih Fungsi Lahan Pertanian untuk Pembangunan Kawasan Perumahan di Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP USK Vol 08 No 1. 1-19 hal.
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Aceh Barat. 2022.
First, A. Y., Barus, B. & Tjahjono, B. (2023). Ancaman Konversi Lahan Sawah Terhadap Kecukupan Beras di Kabupaten Musi Rawas. Journal of Regional and Rural Development Planning Vol. 7 No 1. 42 – 57 hal.
Fuqara, F. A. (2018). Analisis Kelayakan dan Strategi Pengembangan Budidaya Padi Pada Lahan Suboptimal Di Kabupaten Aceh Barat. [TESIS]. Program Magister Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Syah Kuala, Banda Aceh. 37 hal.
Hartoko, S. (2018). Analisis Perubahan Penggunaan Lahan dan Arahan Penyempurnaan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau. [TESIS]. Bogor (ID); Institut Pertanian Bogor.
Jorgi, R. S., Gayatri, S. & Dalmiyatun, T. (2019). Hubungan Tingkat Pengetahuan Petani dengan Efektivitas Pelaksanaan Program Kartu Tani di Kabupaten Semarang. AGRARIS: Jurnal of Agribusiness and Rural Development Research, 5(2). Doi: 10.18196/agr.5278.
Juanda, B. R. (2016). Peningkatan Produksi Padi Melalui Potensi dan Pengembangan Wilayah Produksi Benih Unggul di Propinsi Aceh. Jurnal Penelitian Agrosamudra Vol 3 No 2 72 – 80 hal.
Kementerian Pertanian. (2019). Statistik Lahan Pertanian Tahun 2014-2018. Jakarta (ID): Pusat Data dan Informasi Pertanian Kementerian Pertanian.
Lakitan, Benyamin dan Nuni Gofar. (2013). Kebijakan Inovasi Teknologi untuk Pengelolaan Lahan Suboptimal Berkelanjutan. 11 hal.
Mulyani, Anny dan Muhrizal Sarwani. (2013). Karakteristik dan Potensi Lahan Sub Optimal untuk Pengembangan Pertanian di Indonesia. Jurnal Sumberdaya Lahan Vol 7 No 1. 47 – 55 hal.
Pravitasari, A. E., Suhada, A., Mulya, S. P., Rustiadi, E., Murtadho, A., Wulandari, S., & Widodo, C. E. (2019). Land use or cover changes and spatial distribution pattern of rice field decreasing trend in Serang Regency, Banten Province. IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science. 399; 1 – 10 hal
Putri, A. H., Mamid, A. H. & Makmur, T. (2022). Pengaruh Bantuan Sarana Produksi Pertanian Terhadap Pendapatan Petani Padi di Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 7 No 1. 225 – 234 hal.
Rahdiana, N., Sustariyah, S., Suhardiman, S., Majid, F., Zidan, Irsyad, Ilham. (2023). Implementasi Alat Pemanen Padi Ergonomis di Desa Karang Tanjung, Karawang. Jurnal Buana Pengabdian. Vol 5 No 1. 1-11 hal
Ritung, Sofyan, Nugroho K, Mulyani A, dan Suryani E. (2011). Petunjuk Teknis Evaluasi Lahan untuk Komoditas Pertanian (Edisi Revisi).
Usman, U dan Juliyani. (2018). Pengaruh Luas Lahan, Pupuk dan Jumlah Tenaga Kerja Terhadap Produksi Padi Gampong Matang Baloi. Jurnal Ekonomi Pertanian Unimal Vol 1 No 1. 31 – 39 hal.
Widyantoro, Toha HM. (2010). Optimalisasi Pengelolaan padi Sawah Tadah Hujan melalui Pendekatan Pengelolaan Tanaman Terpadu. Prosiding Seminar Nasional Serealia: Meningkatkan Peran Penelitian Serealia Menuju Swasembada Pangan Berkelanjutan; Maros, 27-28 Juli 2010. Bogor: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Pp. 648-657 hal.