Pemanfaatan Grup Whatsapp Oleh Petani Hidroponik Soloraya (Kohisora) Sebagai Media Informasi Pertanian
Isi Artikel Utama
Abstrak
Pemanfaatan fitur grup WhatsApp digunakan petani hidroponik sebagai media informasi dan diskusi serta mendorong petani untuk aktif mengikuti perkembangan informasi pertanian. Adanya WhatsApp grup memberikan dampak bagi petani berupa perubahan perilaku yang ditinjau dasi komponen kognitif, afektif dan psikomotor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku petani hidroponik dalam menggunakan grup WhatsApp, menganalisis faktor pendukung perubahan perilaku petani hidroponik yang terdiri dari literasi digital dan intensitas penggunaan media serta menganalisis pengaruh literasi digital dan intensitas penggunaan media terhadap perilaku petani hidroponik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dan teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Sampel yang digunakan sebanyak 67 anggota grup WhatsApp Komunitas Hidroponik Soloraya, Metode analisis yang digunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku anggota komunitas hidroponik yang meliputi komponen kognitif, afektif dan psikomotorik berada pada kategori tinggi yaitu sebesar 55 persen. Faktor pendukung berupa literasi digital berada pada kategori tinggi dan sedangkan intensitas penggunaan media sosial berapa pada kategori rendah. Literasi digital dan intensitas penggunaan media sosial secara bersama-sama memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku anggota Komunitas Hidroponik. Secara parsial literasi digital berpengaruh pada perilaku anggota Komunitas sedangkan intensitas penggunaan media sosial tidak berpengaruh signifikan terhadap perilaku anggota komunitas.
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This works is under Creative Commons Attribution LicenseReferensi
Abdullahi, K. A., Oladele, O. I., & Akinyemi, M. (2021). Attitude, knowledge and constraints associated with the use of mobile phone applications by farmers in North West Nigeria. Journal of Agriculture and Food Research, 6, 100212. https://doi.org/10.1016/j.jafr.2021.100212
Ali, A., Raza, A. A., & Qazi, I. A. (2023). Validated digital literacy measures for populations with low levels of internet experiences. Development Engineering, 100107. https://doi.org/10.1016/j.deveng.2023.100107
Alif, M., Septiana, N., & Bahriyah, E. N. (2023). Pemanfaatan Media Sosial Bagi Petani di Lahan Rawa Pasang Surut Desa Sungai Kambat. KOMUNIKOLOGI: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, 20(01).
Aulifia, A., Subejo, S., & Harsoyo, H. (2016). Persepsi anggota grup Facebook “Komunitas Hidroponik Jogja (Hi-Jo)” terhadap pengembangan hidroponik. Agro Ekonomi, 27(2), 165-182.
Bacci, M., Idrissa, O. A., Zini, C., Burrone, S., Sitta, A. A., & Tarchiani, V. (2023). Effectiveness of agrometeorological services for smallholder farmers: the case study in the regions of Dosso and Tillabéri in Niger. Climate Services, 30, 100360. https://doi.org/10.1016/j.cliser.2023.100360
Bloom, B. S. 1956. Taxonomy of educational objectives. Handbook 1: Cognitive domain. New York: David McKay.
Destrian, O., Wahyudin, U., & Mulyana, S. (2018). Perilaku Pencarian Informasi Pertanian melalui Media Online pada Kelompok Petani Jahe. Jurnal Kajian Komunikasi, 6(1), 121–132
Elian, N., Lubis, D. P., & Rangkuti, P. A. (2014). Penggunaan internet dan pemanfaatan informasi pertanian oleh penyuluh pertanian di Kabupaten Bogor Wilayah Barat. Jurnal Komunikasi Pembangunan, 12(2), 104-109.
Fharaz, V. H., Kusnadi, N., & Rachmina, D. 2022. Pengaruh literasi digital terhadap literasi E-marketing pada petani. Jurnal Agribisnis Indonesia (Journal of Indonesian Agribusiness), 10 (1):169-179.
Gilster, P. 1997. Digital Literacy. New York: Wiley Computer Pub.
Hasan, M. (2018). Pendidikan Ekonomi Informal: Bagaimana Pendidikan Ekonomi Membentuk Pengetahuan Pada Bisnis Keluarga. Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol, 1(2).
Holton, M., Riley, M., & Kallis, G. (2023). Keeping on [line] farming: Examining young farmers’ digital curation of identities, (dis) connection and strategies for self-care through social media. Geoforum, 142, 103749. https://doi.org/10.1016/j.geoforum.2023.103749
Lee, C., Choi, Y., Kim, K., Lim, Y., Im, H., & Hong, S. J. 2023. Health-promoting behavior among undergraduate students in the COVID-19 era: Its association with problematic use of social media, social isolation, and online health information-seeking behavior. Archives of Psychiatric Nursing. https://doi.org/10.1016/j.apnu.2023.04.022
Notoatmodjo, S. (2003). Perilaku kesehatan dan pendidikan. Jakarta,
Papafitsoros, K., Adam, L., & Schofield, G. (2023). A social media-based framework for quantifying temporal changes to wildlife viewing intensity. Ecological Modelling, 476, 110223. https://doi.org/10.1016/j.ecolmodel.2022.110223
Pimmer, C., Brühlmann, F., Odetola, T. D., Dipeolu, O., Oluwasola, O., Jäger, J., & Ajuwon, A. J. (2021). WhatsApp for mobile learning. Effects on knowledge, resilience and isolation in the school-to-work transition. The Internet and Higher Education, 50, 100809. https://doi.org/10.1016/j.iheduc.2021.100809
Raya, A. B., Wastutiningsih, S. P., Penggalih, P. M., Sari, S. P., & Purwani, D. A. (2017). Tantangan Literasi Informasi Petani Di Era Informasi: Studi Kasus Petani di Lahan Pasir Pantai Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian (J-SEP), 10(1), 10-16
Rodríguez-de-Dios, I., Igartua, J. J., & González-Vázquez, A. (2016). Development and validation of a digital literacy scale for teenagers. In Proceedings of the fourth international conference on technological ecosystems for enhancing multiculturality (pp. 1067-1072). https://doi.org/10.1145/3012430.3012648
Utari, R., Madya, W., & Pusdiklat, K. N. P. K. (2011). Taksonomi bloom. Jurnal: Pusdiklat KNPK, 766(1), 1-7
We are social. (2022). Indonesian Digital Report 2022. Tersedia pada: https://andi.link/hootsuite-we-are-social-indonesian-digital-report-2022/
Yusuf, A. M., Hidayat, S., & Tauhidah, D. (2022). Hubungan Literasi Digital dan Saintifik dengan Hasil Belajar Kognitif Biologi Siswa SMA. Assimilation: Indonesian Journal of Biology Education, 5(1), 8-16.