Persepsi Anggota Gapoktan “Karya Tani” Pada Pupuk Organik Komsah
Isi Artikel Utama
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi anggota Gapoktan "Karya Tani" terhadap pupuk organik Komsah di Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan responden 65 petani yang tergabung dalam Gapoktan "Karya Tani". Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas petani memiliki tingkat pendidikan nonformal yang rendah dan tidak aktif dalam mengikuti kegiatan pendidikan nonformal. Persepsi petani terhadap pupuk organik Komsah secara umum memiliki skor yang berbeda-beda, dengan keuntungan relatif yang tergolong baik, kompleksitas yang kurang baik, triabilitas yang baik, dan observabilitas yang kurang baik. Analisis regresi linear berganda menunjukkan bahwa variabel pendidikan nonformal dan pengalaman usahatani memiliki pengaruh signifikan terhadap persepsi petani terhadap pupuk organik Komsah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan nonformal dan pengalaman usahatani mempengaruhi persepsi petani terhadap pupuk organik Komsah, dan bahwa petani yang memiliki tingkat pendidikan nonformal yang lebih tinggi dan pengalaman usahatani yang lebih panjang cenderung memiliki persepsi yang lebih positif terhadap pupuk organik Komsah
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This works is under Creative Commons Attribution LicenseReferensi
Arsyad, M., A. Nuddin, S. Yusuf. 2013. Penguatan Kelembagaan Menuju Kesejahteraan Petani. Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (PERHEPI) bekerjasama Fakultas Pertanian Program Pascasarjana Universitas Haluoleo. Kendari
Azwar S. 2016. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya edisi Kedua. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Effendy, OU. 2002. Dinamika Komunikasi Remaja. Bandung: Rosadakarya Gunarsa.2002. Asas- Asas Psikologi Keluarga Idaman. Gunung Mulia: Jakarta.
Farouque, Md Dolam dan Hiroyuki Takeya. 2017. Persepsi Petani Terhadap Kesuburan Tanah Terpadu dan Manajemen Nutrien untuk Produksi Tanaman Berkelanjutan: Studi Daerah Pedesaan di Bangladesh. Journal of Agricultural Education Vol. 48 No. 3 hal. 111-122.
Fitriyana E, Wijianto A, Widiyanti E. 2018. Persepsi Pemuda Tani terhadap Pekerjaan sebagai Petani di Kecamatan Purworejo Kabupaten Purworejo.
Hasyim, H. 2019. Analisis Hubungan Karakteristik Petani Kopi terhadap Pendapatan (Studi Kasusu: Desa Seribu Dolok Paguran Kabupaten Tapanuli Utara). Jurnal Komunikasi Penelitian. Lembaga Penelitian USU. Medan.
Nurfathiyah, P. 2019. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penyuluh Pertanian dalam Pemanfaatan Media Informasi di Kabupaten Batanghari. Jurnal Ilmu Terapan Universitas Jambi, 3(1), 78-92.
Pertiwi, P. R., & Saleh, A. (2010). Persepsi petani tentang saluran komunikasi
Putri, D. L., & Fithrie, S.(2020) Pengaruh Risiko, Manfaat dan Kemudahan Penggunaan terhadap Kepercayaan Nasabah dalam Menggunakan Internet Banking di Pekanbaru. Ikra-Ith Ekonomika, 2(2), 21-28.efe
Sugiantara, I. G. N. M., & Utama, M. S. (2019). Pengaruh tenaga kerja, teknologi dan pengalaman bertani terhadap produktivitas petani dengan pelatihan sebagai variabel moderating. Buletin Studi Ekonomi, 4 (1), 2, 17.
Sugiyono, (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung. Alfabeta.
Sukino, (2013). Pertanian Indonesia, Jakarta: CV Abadi Jaya
Suparno, S., Talkah, A., Prasetya, B., & Soemarno, S. (2013). Aplikasi Vermikompos Pada Budidaya Organik Tanaman Ubijalar (Ipomoea batatas L.). The Indonesian Green Technology Journal, 2(1), 37-44.
Werembinan CS, Pakasi CBD, Pangemanan LRJ. 2018. Persepsi Generasi Muda Terhadap Kegiatan Pertanian di Kelurahan Buha Kecamatan Mapanget Kota Manado. Agri-Sosio Ekonomi Unsrat. Vol. 14 (3): 123-130
Winarni, E., Ratnani, R. D., & Riwayati, I. (2013). Pengaruh jenis pupuk organik terhadappertumbuhan tanaman kopi. Majalah Ilmiah MOMENTUM, 9(1).