RESPON PETANI TERHADAP PELAKSANAAN DISPLAI PADI GOGO VUB PADA LAHAN SUB OPTIMAL DI SULAWESI SELATAN

Main Article Content

Sunanto Sunanto
Abd Wahid Rauf

Abstract

RESPON PETANI TERHADAP PELAKSANAAN DISPLAI PADI GOGO VUB PADA LAHAN SUB OPTIMAL DI SULAWESI SELATAN Farmers Response on VUB “Gogo” Rice Display on Sub-Optimal Landin South Sulawesi Sunanto * dan Abd. Wahid Rauf Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sulawesi Selatan *Kontak penulis: sunanto_bptpsulsel@yahoo.co.id The Gogo rice is a food crop that contributes to food self-sufficiency. Food demand, especially rice continues to increase along with population growth. Because of the higher food needs and the narrowness of fertile land, due to the land conversion function. So the utilization of sub-optimal lands / landed with appropriate food crops. The potency of thesub-optimal area in South Sulawesi is 274,549 hectares. The purpose of this research is to know how sub-optimal land used and farmer appraisal to gogo rice. This research was conducted in Wajo and Jeneponto Regencies from January to December 2017. The research used survey method and display of gogo rice plant NSV of Agricultural Research Agency in the field. The number of farmers taken as a sample of 80 farmers.The technique of collecting data by interview method and observation of vegetative and generations of display gogo rice plant. The collected data are then tabulated and then analyzed descriptively and test the agreement and business feasibility. The activities of rice farming on sub-optimal land are done by farmers that have the productive age. Theapplication of rice farming technology to suboptimal land has not been intensive yet. Display gogo rice plant VUB resulted from Agricultural Research Agency appropriate to be planted with / out sub-optimal land of dry land and irrigated rice fields limited. Understanding farmers on superior gogo rice are not optimal (77.50%). Farmer's preference to superior gogo farmers. Rice farming of farmers provides income(implicative). Rp 4.575.000/ha, (explicit). Rp 7.245.000/ha and R/C (implicative ) 1.62 and (explicit ) 2.53.Keywords: upland rice; VUB; land; sub optimal.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Sunanto, S. and Rauf, A. W. (2018) “RESPON PETANI TERHADAP PELAKSANAAN DISPLAI PADI GOGO VUB PADA LAHAN SUB OPTIMAL DI SULAWESI SELATAN”, Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 14(2), pp. 143-160. doi: 10.20956/jsep.v14i2.4377.
Section
Articles

References

DAFTAR PUSTAKA

Bakhri F.R. dan L. Sudaryono. 2016. Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas usaha tani antara Kecamatan Peterongan dan Kecamatan Megaluh Kabupaten Jombang. Jurnal Pendidikan Geografi Vol 3 No 3. 2016. Universitas Negeri Surabaya. Hal 416 – 422.

Bakhtiar, Hasanuddin, dan T. Hidayat. 2013. Identifikasi beberapa varietas unggul padi gogo di Aceh Besar. Jurnal Agrista Vol 17 No. 2 Tahun 2013. Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala, Banca Aceh. Hal 49-54.

Budiartiningsih R., Y. Maulida, dan Taryono. 2010. Faktor-Faktor yang mempengaruhi peningkatan pendapatan keluarga petani di Desa Kedaburapat, Kecamatan Rangsang Barat, Kabupaten Bengkalis. Jurnal Ekonomi Vol 18 No. 1 Maret 2010. Fakultas Ekonomi Universitas Riau. Hal 79-93.

Christiani C., Pratiwi T., dan B. Martono. 2012. Analisis dampak kepadatan penduduk terhadap kualitas hidup masyarakat provinsi jawa tengah. Jurnal Ilmiah Serat Acitya, Universitas 17 Agustus, Semarang. Hal 102. 114.

Coelli T.J. D.S.P. Rao and G.E. Battese. 1998. Introduction to efficiency and productivity analysis. Kluwer Academic Publisher. Boston.

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Propinsi Sulawesi Selatan (2014). Profil Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura. Makassar.

Edi S. dan Defira Suci Gusfarina. 2013. Kajian pengelolaan tanaman terpadu dan paket petani padi gogo pada lahan kering di Provinsi Jambi. Jurnal Bioplantae. Fakultas Pertanian, Universitas Jaambi Vol. 2 No 4, Oktober-Desember 2013. Hal 161-168.

Hernawan E. dan V. Meylani. 2016. Analisis karakteristik fisikokimia beras putih, beras merah, dan beras hitam (Oryza sativa L., Oryza nivana, dan Oryza sativa L. indica). Jurnal Jesehatan Bakti Tunas Husada Vol 15 No. 1, Februari 2016. Fakultas Kesehatan, Universitas Siliwangi, Bandung. Hal 79-91.

Iswari A.R., Hani’ah, A.L. Nugraha. 2016. Analisis fluktuasi produksi padi akibat pengaruh kekeringan di Kabupaten Demak. Jurnal Geodasi Vol. 5 No. 4 Oktober 2016. Universitas Dipanegara, Semarang. Hal 233-242.

Las, I. dan A. Mulyani. 2009. Sumber daya lahan potensial tersedia untuk mendukung ketahanan pangan dan energi. hlm. 64−74 Dalam Prosiding Semiloka Nasional Strategi Penanganan Krisis Sumber Daya Lahan untuk Mendukung Kedaulatan Pangan dan Energi. Fakultas Pertanian, IPB, Bogor.

-------, M. Sarwani, dan A, Mulyani. 2012. Laporan akhir kunjungan kerja tematik dan penyusunan model percepatan pengembangan khusus lahan sub optimal. Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian, Bogor.

Manatar M.P., E.H. Loah, dan J.R. Mandei. 2017. Pengaruh status penguasaan lahan terhadap pendapatan petani padi di Desa Jumani Kecamatan Maesaan Kabupaten Minahasa Selatan. Jurnal Agri-SosioEkonomi Universitas Syam Ratulangi Vol 13 No 1 Januari 2017. Hal 55-64.

Mardani, T.M. Nur, dan H. Satriawan. 2017. Analisis usahatani tanaman pangan jagung di Kecamatan Juli Kabupaten Bireuen. Jurnal S. Pertanian Vol 1 No. 3 2017. Fakultas Pertanian, Universitas Almuslim. Hal 203-212.

Mufti dan D. Zargustin. Penguasaan lahan usahatani padi sawah dan hubungan dengan tingkat kemiskinan di Desa Padang Mutung Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar. Jurnal Agribisnis Vol 19 No. 1 Juni 2017, Fakultas Pertanian Universitas Lancang Kuning. Hal 26-32.

Mulyani Anny, S. Ritung, dan Irsal Las, 2011. Potensi Dan Ketersediaan Sumber Daya Lahan Untuk Mendukung Ketahanan Pangan. Jurnal Litbang Pertanian, 30(2). Jakarta

-------- dan M. Sarwani. 2013. Karakteristik dan potensi lahan sub optimal untuk pengembangan pertanian Indonesia. Jurnal Sumberdaya Lahan Vol. 7 No. 1, 2013. Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan. Badan Litbang Pertanian. Hal 47-55.

Muslim C. 2013. Mitigasi perubahan iklim dalam mempertahankan produktivitas tanah padi sawah (Studi Kasus di Kabupaten Indramayu). Jurnal Penelitian Pertanian Terapan Vol 13 No. 3, September 2013. Pusat Penelitian Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, Bogor. Hal 211-222.

Nazirah L. dan B.S.J. Damanik. 2015. Pertumbuhan dan hasil tiga varietas padi gogo pada perlakuan pemupukan. Jurnal Floratek Vol 10 No. 1 Universitas Sumatera Utara, hal 54-60.

Siegel, Sidney. 1997. Statistik non Parametrik untuk ilmu sosial. Jakarta. PT. Gramedia Puataka Utama.

Sihotang F.R.H., L.A.M. Siregar, dan L.Agustina P.P. 2014. Evaluasi pertumbuhan dan produksi beberapa varietas padi gogo (Oryza sativa L.) pada beberapa jarak tanam yang berbeda. Jurnal Online Agroekoteknologi Vol 2 No. 2 Maret 2014. Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. Hal 661-679.

Sitanggang. 2008. Analisis keuntungan usaha tembakau rakyat dan efisiensi ekonomi relatif menurut skala luas lahan garapan.

Soekartawi. 2006. Agribisnis teori dan aplikasi. Rajawali Press. Jakarta.

Susanti D., N.H. Lestiana, T. Widayat. 2016. Pengaruh umur, tingkat pendidikan dan luas lahan terhadap hasil produksi tanaman sembung. Jurnal Tumbuhan Obat Indonesia Vol 9 No. 2 2016. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional.

Sunjaya Putra dan Yati Haryati. 2018. Kajian produktivitas dan respon petani terhadap padi varietas unggul baru di Kecamatan Parung Kuda dan Cicantayan Kabupaten Sukabumi. Jurnal Pengkajian Teknologi Pertanian Vol 21 No, 1, 2018. BBP2TP, Badan Litbang Pertanian, Kementan.

Swastika D.K.S. 2004. Beberapa teknis analisis dalam penelitian dan pengkajian teknologi pertanian. Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Vol. 7 No. 1, Puslitbang Sosial Ekonomi Pertanian, Bogor.

Ruminta. 2016. Analisis penurunan produksi tanaman padi akibat perubahan iklim di Kabupaten Bandung. Jurnal Kultivasi Vol 15 No. 1, Maret 2016. Departemen Budidaya Pertamian, Universitas Padjadjaran. Hal 37-45.