Analisis Strategi Usaha Sayuran Hidroponik Pada Masa Pandemi Covid-19 di Kota Makassar (Studi Kasus di Green Top Farm)

Bilah Samping Artikel

PDF DOWNLOAD (English)
Diterbitkan: Agu 10, 2022
DOI: https://doi.org/10.20956/jsep.v18i3.20562
Kata Kunci:
Sayuran Hidroponik, Strategi Usaha, Matriks SWOT, Green Top Farm

Isi Artikel Utama

Nur Indah Waliyanti
Universitas Hasanuddin
Jusni Jusni
Universitas Hasanuddin
Pipi Diansari
Universitas Hasanuddin

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi yang dapat digunakan dalam usaha sayuran hidroponik di Green Top Farm. Metode penelitian ini menggunakan analisis SWOT. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (Purposive). Informan dalam penelitian ini terdiri dari informan utama dan informan kunci. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada matriks IFE Green Top Farm mampu memanfaatkan kekuatan untuk mengatasi kelemahan dengan nilai 2.40. Sedangkan matriks EFE menunjukan bahwa Green Top Farm dapat memanfaatkan peluang dan mampu mengantisipasi ancaman dengan nilai 2.18. Matriks SWOT menunjukan bahwa Green Top Farm berada pada kuadran I yaitu strategi SO (Strenght–Opportunities). Perumusan strategi menghasilkan alternatif strategi yang sesuai dengan keadaan perusahaan yaitu memperluas pasar sayuran hidroponik, meningkatkan produksi dan kualitas sayuran hidroponik dan memaksimalkan pemanfaatan teknologi informasi untuk memasarkan produk.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Waliyanti, N. I., Jusni, J., & Diansari, P. (2022). Analisis Strategi Usaha Sayuran Hidroponik Pada Masa Pandemi Covid-19 di Kota Makassar (Studi Kasus di Green Top Farm). Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 18(3), 201–209. https://doi.org/10.20956/jsep.v18i3.20562
Terbitan
Vol 18 No 3 (2022): October, 2022
Bagian
Articles
Creative Commons License

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

This works is under Creative Commons Attribution License

Referensi

Chow, V. (1990). The commercial approach in hydroponics. International Seminar on Hydroponic Culture of High Value Crops in the Tropics in Malaysia.

Eneng Fakhrunnisa, J. G. K. dan S. (2018). Produksi Tomat Cherry dan Tomat Beef dengan Sistem Hidroponik di Perusahaan Amazing Farm, Bandung. Bul. Agrohorti 6(3) : 316–325(2018).

Hesti Dwi Setysningrum dan Cahyo Saparinto. (2011). Panen sayur secara rutin di lahan sempit. Penebar Swadaya Grup.

Indriasti, R. (2013). Analisis Usaha Sayuran Hidroponik Pada PT Kebun Sayur Segar Kabupaten Bogor.

Rangkuti, F. (2006). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. PT. Gramedia Pustaka Utama.

Rangkuti, F. (2014). Teknik Membedah Kasus Bisnis Analisis SWOT : Cara Perhitungan Bobot, Rating dan OCAI. Gramedia Pustaka Utama.

Rizkiansah, T., Kurniati, D., & Imelda, I. (2018). Analisis Faktor-Faktor Pribadi Dan Psikologi Pada Proses Keputusan Pembelian Sayuran Hidroponik di Kota Pontianak (Studi Kasus Merek Sayok Kite). Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian, 7(2).

Syaifullah, H. (2016). Identifikasi Perumusan Strategi Pada Pengembangan Usaha Budidaya Sayur Hidroponik. In Magister Teknik Industri.

Tandjung, J. W. (2011). 18 Jurus Ampuh Menyiasati Persaingan Bisnis. Andi Publisher.

Wibowo. (2007). Manajemen Kinerja. Raja Grafindo Persada.