Keputusan Petani Padi Tentang Penggunaan Pestisida Kimia dan Faktor Penentunya

Isi Artikel Utama

Anang Ismindarto
Agnes Quartina Pudjiastuti
Sumarno Sumarno

Abstrak

Hama dan penyakit yang menyerang tanaman padi menyebabkan kualitas dan produksinya menurun. Penggunaan pestisida kimia yang semakin tinggi akan beresiko pada kegagalan panen, mampu mendegradasi kesuburan tanah dan menghasilkan residu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keputusan petani padi di Desa Gandong dan Desa Bulus, Kecamatan Bandung Kabupaten Tulungagung dalam penggunaan pestisida kimia dan faktor penentunya. Penelitian ini menggunakan variabel usia, pendidikan, lama bertani, luas lahan, jumlah anggota keluarga, status lahan, pengetahuan, keterampilan, sikap dan keputusan petani menggunakan pestisida kimia. Metode survey digunakan untuk mengumpulkan data dari 40 petani di Desa Gandong dan 40 petani di Desa Bulus. Data dianalisis dengan uji regresi linier berganda dan uji t independen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keputusan petani padi dalam penggunaan pestisida kimia ditentukan oleh lama bertani, pengetahuan, dan keterampilan para petani. Pendapatan petani padi di kedua desa penelitian tidak berbeda secara signifikan.
 
Kata kunci: pestisida kimia; prinsip 6T; padi.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Ismindarto, A. ., Pudjiastuti, A. Q. dan Sumarno, S. (2023) “Keputusan Petani Padi Tentang Penggunaan Pestisida Kimia dan Faktor Penentunya”, Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 20(1), hlm. 77-92. doi: 10.20956/jsep.v20i1.31614.
Bagian
Articles

Referensi

Effendy, L., Billah, M.T. & Darmawan, D. (2020). Perilaku Petani dalam Pengendalian Hama Terpadu pada Budidaya Padi di Kecamatan Cikedung. Jurnal Inovasi Penelitian. 1(3), 287-302.

Fauzana, H., Rustam, R., Nelvia, N., Susilawati, S., Husnayetti, H., Irfandri, I., & Wardati, W. (2019). Pengendalian Hama Padi secara Terpadu di Desa Pulau Rambai Kabupaten Kampar. Riau Journal of Empowerment, 2(1), 27–35. https://doi.org/10.31258/raje.2.1.21

Ghozali. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hasanuddin, F. (2021). Identifikasi Identifikasi Pengetahuan Petani Padi dalam Penggunaan Pestisida di Desa Duampanua Kecamatan Baranti Kabupaten Sidenreng Rappang. PLANTKLOPEDIA: Jurnal Sains Dan Teknologi Pertanian, 1(1), 9–18. https://doi.org/10.55678/plantklopedia.v1i1.258

Ifgayani, T., Antara, M., & Damayanti, L. (2019). Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Produksi Padi Sawah di Desa Uetoli Kecamatan Ampana Tete Kabupaten Tojo Una-Una. J. Agroland. 26(2), 111 - 122

Leoci, R., & Ruberti, M. (2021). Pesticides: An Overview of the Current Health Problems of Their Use. Journal of Geoscience and Environment Protection, 2021(9), 1-20. https://doi.org/10.4236/gep.2021.98001

Mardiatmoko, G. (2020). Pentingnya Uji Asumsi Klasik pada Analisis Regresi Linier Berganda (Studi Kasus Penyusunan Persamaan Allometrik Kenari Muda [Canarium Indicum L.]). BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan. 14(3), 333–342.

Nasrum, A. (2018). Uji Normalitas Data Untuk Penelitian. Jayapangus Press Books.

Oktavia, H.F., Susilastuti, D., Aditiameri, Husin, M., Tobing, S.ML., & Rahmayanti, F.D. (2020). Pemberdayaan Petani dalam Mengurangi Residu Melalui Pertanian Ramah Lingkungan di BPP Tambun Utara, Kabupaten Bekasi. Abdi Wiralodra : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 27–38. https://doi.org/10.31943/abdi.v2i1.21

Pudjiastuti, A. Q. (2014). Perubahan Neraca Perdagangan Indonesia Sebagai Akibat Penghapusan Tarif Impor Gula. Agriekonomika, 3(2), 106–116.

Pudjiastuti, A. Q., Anindita, R., Hanani, N., & Kaluge, D. (2013). Changes Effect of Sugar Import Tariff in Indonesia. Russian Journal of Agricultural and Socio-Economic Sciences, 3(15), 31–38. https://doi.org/10.18334/np3499

Pudjiastuti, A. Q., Arisena, G. M. ., & Krisnandika, A. A. K. (2021). Rice Import Development in Indonesia. SOCA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 15(2), 390–405. https://doi.org/10.24843/SOCA.2021.v15.i02.p14

Pudjiastuti, A. Q., & Kembauw, E. (2018). Sugar Price Policy and Indonesia’s Trade Balance. Journal of Advanced Research in Law and Economics, 8(8). https://doi.org/10.14505/jarle.v8.8(30).26

Salaki, C.L. & Pelealu, J. (2019). Pengendalian Hama Tanaman Padi Berbasis Ramah Lingkungan. Techno Science Journal, 1(1), 25–29.

Sholeh, M. S., Ningsih, K., & Susilawati, H. (2019). Analisis Efisiensi Teknis Penerapan Pengendalian Hama Terpadu (PPHT) Skala Kawasan pada Tanaman Padi (Oryza sativa L) di Pademawu Barat, Pamekasan. JSEP (Journal of Social and Agricultural Economics), 12(3), 71. https://doi.org/10.19184/jsep.v12i03.7016

Situmorang, H., Noveri, N., Putrina, M., & Fitri, E. R. (2021). Perilaku Petani Padi Sawah Dalam Menggunakan Pestisida Kimia di Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, Indonesia. Agro Bali: Agricultural Journal, 4(3), 418–424. https://doi.org/10.37637/ab.v4i3.743

Sugiyono. (2014). Statistika untuk penelitian. Bandung: Alfabeta.

Suryani, D., Pratamasari, R., Suyitno, Maretalinia. (2020). Perilaku Petani Padi dalam Penggunaan Pestisida di Desa Mandalahurip Kecamatan Jatiwaras Kabupaten Tasikmalaya. Window of Health: Jurnal Kesehatan. 3(2), 95–103.

Yulia, E., Widiantini, F., & Susanto, A. (2020). Manajemen Aplikasi Pestisida Secara Tepat dan Bijak pada Kelompok Tani Komoditas Padi dan Sayuran di SPLPP Arjasari. Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 310. https://doi.org/10.24198/kumawula.v3i2.27459

Yushananta, P., Melinda, N., Mahendra, A., Ahyanti, M., & Angraini, Y. (2020). Faktor Risiko Keracunan Pestisida pada Petani Hortikultura di Kabupaten Lampung Barat. Jurnal Kesehatan Lingkungan Ruwai Jurai. 14(6), 1–8. http://dx.doi.org/10.26630/rj.v14i1.2138

Yusnita, Y. & Honesti, L. (2022). Pengaruh Kesesuaian Upah, Tingkat Pendidikan, Pengalaman Kerja dan Manajerial Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Pada Pekerjaaan Pasangan Bata Pembangunan GIS 150 KV Kota Padang. Rang Teknik Journal. 5(1), 43-50.

Yusup, F. (2018). Uji Validitas dan Reliabilitas. Jurnal Tarbiyah: Jurnal Ilmiah Kependidikan. 7(1), 17–23.