Perencanaan Lanskap Kebun Wisata Stroberi Lemo-lemo di Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan
Abstract
Indonesia sebagai negara agraris memiliki potensi pertanian yang dapat dikembangkan sebagai objek dan daya tarik wisata. Kebun wisata stroberi Lemo-lemo di Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan merupakan salah satu lahan yang memiliki potensi sebagai objek wisata. Tujuan studi ini adalah membuat perencanaan lanskap kebun wisata stroberi Lemo-lemo sebagai kawasan agrowisata yang bernilai fungsional, edukatif, dan estetis. Metode yang digunakan adalah proses perencanaan lanskap dengan pendekatan sumberdaya tapak meliputi tahap inventarisasi, analisis, sintesis, dan perencanaan. Analisis dilakukan berbasis kesesuaian lahan dan deskriptif berdasarkan potensi dan kendala tapak. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa tapak memiliki kelas kesesuaian yang beragam mulai dari kelas sesuai marginal (S3) hingga kelas sangat sesuai (S1). Karakteristik lahan yang tergolong kelas S1 adalah kriteria kelembaban, drainase, tekstur, bahan kasar, kedalaman tanah, KTK liat, kejenuhan basa, pH H2O, C-organik, lereng, dan genangan. Konsep dasar perencanaan kebun wisata ini adalah kawasan agrowisata yang bersifat edukatif yang menonjolkan karakter lanskap alami. Penataan tapak dilakukan dengan mengembangkan tanaman stroberi, jeruk lemon, pepino, dan tanaman hias yang dilengkapi fasilitas dan utilitas untuk kenyamanan pengunjung. Rencana tata ruang dibagi menjadi 1) ruang wisata meliputi zona tanaman stroberi dan tanaman hortikultura (sayur dan hias); dan 2) ruang pendukung wisata meliputi zona penyambut, penjualan, edukasi, santai, ibadah, dan parkir. Tata hijau yang direncanakan dibagi berdasarkan fungsi, yaitu tanaman utama, penyambut, pengarah, estetika, pembatas, dan tanaman hortikultura.
Downloads
Published
Versions
- 2023-06-27 (2)
- 2023-06-27 (1)