Evaluasi Kondisi Penataan dan Fungsi Lanskap Kawasan Industri Makassar
Abstract
Seiring perkembangan Kota Makassar, beragam industri pengolahan bermunculan
baik yang diolah secara modern maupun industri rumah tangga. Pemerintah Daerah
Kota Makassar berupaya menyediakan kawasan industri terpadu yang cukup luas.
Kegiatan perindustrian yang ada di kawasan ini memberi dampak negatif berupa
penurunan kualitas lingkungan, seperti adanya pencemaran udara dan kebisingan
yang timbul akibat kegiatan industri. Salah satu cara untuk menanggulangi dampak
negatif dari pengembangan kawasan industri yaitu dengan penataan ruang luar pada
kawasan industri tersebut terutama penataan dan penggunaan vegetasi yang sesuai
untuk kawasan industri. Tujuan penelitian untuk mengevaluasi kondisi penataan dan
fungsi lanskap Kawasan Industri Makassar (KIMA). Penelitian ini dilaksanakan
dengan metode survei yang bersifat deskriptif dengan teknik observasi dan
wawancara, dengan melalui beberapa tahap, yaitu persiapan awal, inventarisasi,
analisis, sintesis, dan usulan konsep rekomendasi. Penataan ruang luar KIMA belum
baik. Penempatan elemen lunak dan elemen keras belum sesuai. Jumlah vegetasi
kurang dan kondisi vegetasi kurang terawat. Fungsi vegetasi yang ada di KIMA
belum maksimal terutama dalam aspek fungsional. Kondisi areal KIMA kurang
terpelihara dilihat dari kebersihan dan keberadaan tanaman liar. Fasilitas dan utilitas
banyak yang mengalami kerusakan karena kurangnya perhatian pihak pengelola dan
pengguna KIMA untuk menjaga dan merawat fasilitas tersebut.
Downloads
Published
Versions
- 2023-06-28 (2)
- 2023-06-28 (1)