This is an outdated version published on 2024-12-23. Read the most recent version.

Identifikasi dan Analisis Potensi Kelayakan Wisata Hutan Mangrove di Kawasan Ekowisata Tanarajae, Kabupaten Pangkep, Provinsi Sulawesi Selatan

Authors

  • Muhammad Rezki Agung Program Studi Agroteknologi, Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin
  • Cri Wahyuni Brahmi Yanti Program Studi Agroteknologi, Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin
  • Tigin Dariati Program Studi Agroteknologi, Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin
  • Katriani Mantja Universitas Hasanuddin

Abstract

Penelitian dilaksanakan di Kawasan Ekowisata Tanarajae yang terletak di Desa Bontomanai Kecamatan Labbakkang Kabupaten Pangkep. Penelitian bertujuan mengidentifikasi dan menganalisis potensi kelayakan wisata hutan mangrove di kawasan ekowisata Tanarajae. Penelitian dilaksanakan dalam bentuk survei dengan metode analisis deskriptif  kuantitatif.  Tahap penelitian terdiri dari inventarisasi, analisis, dan sintesis. Analisis potensi  kelayakan  ekowisata pada lokasi penelitian menggunakan metode skoring berdasarkan metode dari Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam. Metode ini terdiri dari delapan kriteria analisis yaitu daya tarik, keunikan, keutuhan sumberdaya alam, kenyamanan, aksesibilitas, luasan jelajah, nilai sejarah, dan aspirasi Masyarakat. Hasil penelitian yang diperoleh berupa nilai kelayakan wisata secara total dari delapan indikator penilaian sebesar 503,26 yang artinya layak untuk dikembangkan. Kondisi Kawasan ekowisata Tanarajae saat ini belum tertata dengan baik, banyak sampah, dan fasilitasnya juga masih kurang lengkap. Rekomendasi yang diusulkan terkait pengembangan kawasan menjadi kawasan wisata hutan mangrove antara lain adalah perbaikan jalur sirkulasi, penyediaan beberapa fasilitas seperti sumber air bersih, toilet, tempat sampah, lampu jalan, papan informasi, dan perbaikan beberapa fasilitas yang sudah rusak. Selain itu direkomendasikan pula penanaman vegetasi mangrove secara berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat setempat untuk peningkatan perekonomian masyarakat dari sektor pariwisata.

Downloads

Published

2024-12-23

Versions