Perencanaan Ruang Terbuka Hijau sebagai Taman Kota dan Area Evakuasi Bencana Gempa Bumi di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat perencanaan ruang terbuka hijau sebagai taman kota dan area evakuasi bencana gempa bumi di Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat. Penelitian ini dilaksanakan di tiga lokasi di Kabupaten Mamuju tepatnya di Stadion Manakarra, Lapangan Ahmad Kirang di Kecamatan Mamuju dan Ruang Terbuka Hijau di Kecamatan Simboro. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah modifikasi dari metode perancangan lanskap Gold (1980), yang terdiri dari persiapan awal, inventarisasi, analisis, sintesis, dan perencanaan. Konsep dasar perencanaan ini adalah menciptakan ruang terbuka hijau yang fungsional sebagai taman kota dengan fungsi tambahan sebagai ruang evakuasi bencana gempa bumi, yang aman dari berbagai resiko gempa bumi dan ditunjang dengan berbagai fasilitas untuk pengungsian seperti dapur umum, sanitasi serta drainase yang baik, serta pemetaan dan jalur evakuasi yang jelas tanpa menghilangkan fungsional sebagai taman kota. Berdasarkan hasil perhitungan daya dukung/daya tampung, stadion Manakarra dapat menampung total jumlah pengungsi sebanyak 3,240 orang, lapangan Ahmad Kirang dapat menampung sebanyak 1,476 orang, serta alun-alun Malaqbi Simboro dapat menampung sebanyak 1,440 orang. Kapasitas tersebut bisa menampung kebutuhan jumlah pengungsi di masing-masing lokasi. Namun dalam kondisi darurat disediakan alternatif-alternatif tempat evakuasi darurat untuk bisa menampung jumlah pengungsi dengan lebih maksimal. Hal utama yang dipertimbangkan saat ini ialah pertahanan dan perlindungan hidup terhadap bencana dan meminimalisir adanya korban bencana
Downloads
Published
Versions
- 2024-12-31 (2)
- 2024-12-30 (1)