Perancangan Lanskap Wisata Religi Desa Cukilan Berdasarkan Budaya Jawa
Abstract
Desa Cukilan memiliki objek wisata religi yaitu makam Ki Ageng Cukil Wanakusuma. Objek wisata ini telah dikunjungi oleh warga dari berbagai daerah khususnya pada saat event Saparan. Namun, objek wisata ini masih banyak memiliki kelemahan yaitu penataan sarana dan prasarana, kenyamanan termal untuk manusia serta estetika. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan memberikan rekomendasi perbaikan penataan lanskap objek wisata makam Ki Ageng Cukil Wanakusuma. Metode yang digunakan yaitu analisis spasial untuk penataan sarana dan prasarana, analisis Temperature Humidity Index (THI) untuk aspek kenyamanan dan analisis Scenic Beauty Estimation (SBE) untuk aspek estetika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 3 lokasi titik parkir dan 3 lokasi titik ruang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang secara spasial menjadi ruang pendukung dari ruang inti yaitu objek bangunan makam. Penambahan pohon dibutuhkan untuk meningkatkan kenyamanan termal. Estetika didukung dengan penambahan tanaman peneduh, tanaman perdu, tanaman produktif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah perlu adanya penataan kembali fasilitas pendukung yang berdasarkan pada aspek kenyamanan, aspek estetika dan aspek sosial.