PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L.) SECARA SUBKRONIK TERHADAP BOBOT JANTUNG DAN PARU TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus)

Authors

  • Rezaldi Mahaputra Perdana Fakultas Farmasi, Universitas Hasanuddin
  • Muhammad Nur Amir Fakultas Farmasi, Universitas Hasanuddin
  • Sukamto Mamada Fakultas Farmasi, Universitas Hasanuddin

Abstract

Kayu secang merupakan salah satu tanaman yang sering digunakan untuk terapi pengobatan, sehingga perlu dilakukan pengujian untuk mengetahui keamanan dari tanaman tersebut. Telah dilakukan penelitian mengenai pengaruh pemberian ekstrak etanol kayu secang (Caesalpinia sappan L.) secara subkronik terhadap bobot jantung dan paru tikus putih jantan (Rattus norvegicus). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek toksisitas ekstrak etanol kayu secang (Caesalpinia sappan L.) berdasarkan parameter bobot jantung dan paru-paru tikus putih jantan (Rattus norvegicus) setelah pemaparan subkronik selama 90 hari. Dua puluh ekor tikus putih dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan yaitu kelompok 1 kontrol sehat, kelompok 2 NaCMC 1%, kelompok 3 ekstrak etanol kayu secang 400 mg/kg BB, dan kelompok 4 ekstrak etanol kayu secang 1000 mg/kg BB. Perlakuan dilakukan selama 90 hari dengan aturan pemberian 1 kali sehari. Efek toksisitas ditentukan melalui pengukuran bobot jantung dan paru-paru. Hasil yang diperoleh menunjukkan  bahwa pemberian ekstrak etanol kayu secang secara subkronik selama 90 hari tidak menyebabkan toksisitas berdasarkan data bobot jantung dan paru-paru tikus putih jantan yang diperoleh.

References

Jumiarni WO, Komalasari O. Eksplorasi Jenis dan Pemanfaatan Tumbuhan Obat pada Masyarakat Suku Muna di Pemukiman Kota Wuna. Traditional Medicine Journal. 2017;22(1):45-46.

Witjoro A, Sulisetijono, Setiowati FK. Pemanfaatan Tanaman Obat di Desa Kayukebek, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan. Jurnal Natural B. 2016;3(4):304.

WHO. Development of Traditional Medicine in The South-East Asia Region. Report of a Regional Consultative Meeting Pyongyang, DPR Korea; 2005.

Sari R, Suhartati. Secang (Caesalpinia sappan L.) Tumbuhan Herbal Kaya Antioksidan. Info Teknis EBONI. 2016;13(1):57-67.

Sugiarto IP, Nurulita NA, Hartanti D. Efek Antiangiogenesis Fraksi VI dan VII Ekstrak Metanolik Kayu Secang (Caesalpinia sappan L.). Journal of Pharmacy. 2010;7(2):90-105.

Rahman S, Kosman R, Wijaya II. Uji Efek Hipolidemik Ekstrak Etanol Kayu Secang (Caesalpinia sappan L.) terhadap Tikus Wistar (Rattus norvegicus) Jantan. Jurnal As-Syifaa. 2015;7(2):103-113.

Pertamawati, Sriningsih, Fahrudin F, Efendi J. Konsumsi Ekstrak Secang (Caesalpinia sappan L.) terhadap Volume Urin Tikus Putih Jantan Galur (Rattus norvegicus). Jurnal Jamu Indonesia. 2017;2(3):121-126.

Utari FD, Sumirat, Djaeni M. Produksi Antioksidan dari Ekstrak Kayu Secang (Caesalpinia sappan L.) menggunakan Pengering Berkelembaban Rendah. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan. 2017;6(3):1-4.

Rusdi UD, Widowati W, Marlina ET. Efek Ekstrak Kayu Secang, Vitamin E dan Vitamin C terhadap Status Antioksidan Total (SAT) pada Mencit yang Terpapar Aflatoksin. Jurnal Media Kedokteran Hewan. 2005;21(2):66-68.

Tortora GJ, Derrickson B. Principles of Anatomy and Physiology 13th Edition. United States of America: John Wiley & Sons, Inc; 2012.

Ulfah A. Gejala Awal dan Deteksi Dini Penyakit Jantung Koroner. Artikel Ilmiah Pd-PERSI. 2000.

Krames BB, Liere EJV. The Heart Weight and Ventricular Weights of Normal Adult Albino Rats. The Anatomical Record. 1966;156(4):461-464.

Frank. Toksikologi Dasar: Asas, Organ Sasaran, dan Penilaian Resiko. Jakarta: UI Press; 1995.

West JB. Respiratory Physiology The Essentials 7th Edition. Pennysylvania: Lippincott Williams and Wilkins; 2004.

Novitasari, Made Oka. Analisis Histopatologi Organ Paru-Paru Mencit (Mus musculus) yang Diberi Pretreatment Untuk Penyiapan Penelitian Biomedis. Skripsi tidak diterbitkan. Bogor: Fakultas Kedokteran Hewan IPB; 2017.

Sellers RS, Daniel M, Bindhu M, Nigel R, Julie KJ, Barry LY, Rick P, Ken S. Society of Toxicologic Pathology Position Paper: Organ Weight Recommendations for Toxicology Studies. Toxicologic Pathology. 2007;35(5):751-755.

Downloads

Published

2020-08-31

Issue

Section

Articles