EFEK DISINTEGRASI PATI BIJI CEMPEDAK (Artocarpus champeden Lour) TERPRAGELATINASI PADA TABLET IBUPROFEN
Keywords:
Pragelatinasi pati, biji cempedak, disintegran intragranular, disintegran ekstragranular, waktu hancur, ibuprofenAbstract
Pragelatinasi pati memiliki pengaruh pada sifat fisik pati sebagai eksipien. Berdasarkan suhu dan waktu pemaparan, pati akan dipragelatinasi ke tingkatan yang berbeda. Pati terprgelatinasi parsial didapatkan dari pemecahan struktur pati dengan panas melalui proses gelatinasi untuk meningkatkan sifat alir dan kompresibilitas pati dengan mempertahankan sifat disintegrannya. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari sifat disintegrasi pati biji cempedak terpragelatinasi sebagai disintegran dalam formula tablet ibuprofen. Pati biji cempedak (PBC), sebelum dan sesudah pragelatinasi, dievaluasi secara organoleptik, susut pengeringan, dan kadar abu. Evaluasi tambahan tunggal meliputi kadar amilosa, kadar amilopektin, identifikasi kualitatif, dan indeks mengembang. Tablet dibuat dalam 5 formula dengan rasio penambahan pati biji cempedak terpragelatinasi (PBCT) sebagai disintegran intragranular dan ekstragranular yaitu 4:0 (F1); 3:1 (F2); 2:2 (F3); 1:3 (F4); dan 0:4 (F5) menggunakan metode granulasi basah. Evaluasi granul meliputi waktu alir, sudut diam, kompresibilitas dan susut pengeringan. Evaluasi tablet meliputi penampilan, keseragaman bobot, kekerasan, kerapuhan, waktu hancur, dan uji disolusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan CBPT secara intragranular dan ekstragranular dengan rasio sama memberikan tablet dengan waktu hancur yang paling baik. Hasil analisis statistik menunjukkan penggunaan PBCT sebagai disintegran memberikan pengaruh nyata pada waktu hancur tablet dengan tetap memberikan nilai kekerasan dan kerapuhan yang memenuhi syarat kompendial.References
Sapri, Setiawan D, Khairunnisa R. Pengaruh Penggunaan Pati Biji Cempedak (Arthocarpus champeden Lour) Sebagai Bahan Pengikat Terhadap Sifat Fisik Tablet Parasetamol Secara Granulasi Basah. J Trop Pharm Chem. 2012;2(1):47-61. DOI: https://doi.org/10.25026/jtpc.v2i1.48
Syahrum, Herawati N, Efendi R. Pemanfaatan Pati Biji Cempedak (Artocarpus champeden) untuk Pembuatan Edible Film. Jom FAPERTA. 2017;4(2):1-12.
Desai PM, Liew CV, Heng PWS. Review of Disintegrants and the Disintegration Phenomena. J Pharm Sci. 2016;105(9):2545-2555. DOI: 10.1016/j.xphs.2015.12.019
Hadisoewignyo L, Fudholi A. Sediaan Solid. Yogyakarta: Pustaka Belajar; 2013.
Rahayuningsih D, Siswanto A, Suparman. Pengaruh Penggunaan Amilum Singkong Pragelatinasi sebagai Bahan Penghancur terhadap Sifat Fisik Tablet Aspirin. PHARMACY. 2010;7(3):28-38. DOI: 10.30595/pji.v7i3.572
Rowe RC, Sheskey PJ, Quinn EM. Handbook of Pharmaceutical Excipients 6th ed. UK: Pharmaceutical Press; 2009.
Ainurofiq A. Azizah N. Perbandingan Penggunaan Bahan Penghancur secara Intragranular, Ekstragranular, dan Kombinasinya. Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research. 2016;1(1):1-9. DOI: https://doi.org/10.20961/jpscr.v1i1.682
Ningsi S, Leboe DW, Aeni Q. Studi Kemampuan Pati Biji Alpukat (Persea americana Mill) Pragelatinasi sebagai Bahan Penghancur pada Tablet Paracetamol Kempa Langsung. JF FIK UINAM. 2016;4(3):106-113. DOI: https://doi.org/10.24252/.v4i3.2233
Jaganadan SK, Varghese N, Marimutho J, Sudagar D. Comparative Study and Evaluation of The Disintegrating Property of Starch Derived from Cucurbita Maxima pulp and Official Corn Starch in Telmisartan Tablet. Int J Pharmacol Pharm Sci. 2016;3(4):49-61.
Joshi RS, Pawar NS, Katiyar SS, Zope DB, Shinde AT. Development and Validation of UV Spectrophotometric Methods for Simultaneous Estimation of Paracetamol and Ibuprofen in Pure and Tablet Dosage Form. Der Pharmacia Sinica. 2011;2(3):164-171.
Kementerian Kesehatan RI. Farmakope Indonesia Edisi V. Jakarta: Direktorat Jendral Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan; 2014.
Voigt R. Buku Pelajaran Teknologi Farmasi Edisi V. Diterjemahkan oleh Nurono, S. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press; 1995.
Agoes G. Sediaan Farmasi Padat (SFI-6). Bandung: Penerbit ITB; 2012.
Siregar CJP, Wikarsa S. Teknologi Farmasi Sediaan Tablet: Dasar-Dasar Praktis. Jakarta: EGC; 2010.
Ordu, JI, Ocheme, EJ. Evaluation of The Disintegrant and Dissolution Properties of Powder and Cellulose Obtained from Cocoa Pod Husk on Paracetamol Tablets. Scientia Africana. 2011;10(2):82–90.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Majalah Farmasi dan Farmakologi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
The copyright to this article is transferred to Universitas Hasanuddin (UNHAS) if and when the article is accepted for publication. The undersigned hereby transfers all rights in and to the paper including without limitation all copyrights to UNHAS. The undersigned hereby represents and warrants that the paper is original and that he/she is the author of the paper, except for material that is clearly identified as to its original source, with permission notices from the copyright owners where required. The undersigned represents that he/she has the power and authority to make and execute this assignment.
We declare that:
- This paper has not been published in the same form elsewhere.
- It will not be submitted anywhere else for publication prior to acceptance/rejection by this Journal.
- A copyright permission is obtained for materials published elsewhere and which require this permission for reproduction.
Furthermore, I/We hereby transfer the unlimited rights of publication of the above-mentioned paper in whole to UNHAS The copyright transfer covers the exclusive right to reproduce and distribute the article, including reprints, translations, photographic reproductions, microform, electronic form (offline, online) or any other reproductions of similar nature.
The corresponding author signs for and accepts responsibility for releasing this material on behalf of any and all co-authors. This agreement is to be signed by at least one of the authors who have obtained the assent of the co-author(s) where applicable. After submission of this agreement signed by the corresponding author, changes of authorship or in the order of the authors listed will not be accepted.