AKTIVITAS ANTIOKSIDAN KOMBINASI EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM (Syzygium polyanthum) DAN DAUN KELOR (Moringa oleifera)

Authors

  • Tarso Rudiana Program Studi Kimia Universitas Mathla'ul Anwar
  • Dimas Danang Indriatmoko Program Studi Farmasi Universitas Mathla'ul Anwar
  • Komariah Program Studi Farmasi Universitas Mathla'ul Anwar

Keywords:

Antioksidan, Syzygium polyanthum, Moringa oleifera, Total Fenolik

Abstract

Telah dilakukan penelitian analisis kandungan fenolik dan aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol daun salam
(Syzygium polyanthum (Wight) Walp.) dan daun kelor (Moringa oleifera Lam.). Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui aktivitas antioksidan dan total fenolik pada ekstrak dan kombinasi ekstrak etanol daun salam dan
daun kelor. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol. Ekstrak etanol daun
salam dan daun kelor serta kombinasi dengan formula 1:1; 2:1; dan 1:2 diuji aktivitas penghambatan radikal
bebas DPPH (1,1-Difenil-2- Pikrilhidrazil). Ekstrak dan formula terbaik sebagai antioksidan dianalisis total
fenolik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun salam memiliki aktivitas antioksidan dengan
nilai IC50 sebesar 31,14 ppm dengan total fenolik sebesar 111,89 mg GAE/g. Ekstrak etanol daun kelor
memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 sebesar 71,27 ppm dengan total fenolik sebesar 17,12 mg
GAE/g. Kombinasi ekstrak etanol daun salam dan daun kelor dengan perbandingan (2:1) memiliki aktivitas
antioksidan yang tertinggi yaitu sebesar 28,55 ppm dengan total fenol sebesar 61,48 mg GAE/g.

References

Febrinda AE, Astawan M, Wresdiyati T, Yuliana ND. Kapasitas Antioksidan dan Inhibitor Alfa Glukosidase Ekstrak Umbi Bawang Dayak. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan. 2013;24(2):161-167.

Putra IA, Erly E, Masri M. Uji Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Batang Salam (Syzygium polyanthum) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli Secara In vitro. Jurnal kesehatan Universitas Andalas. 2015;4(2):497-501.

Verawati V, Nofiandi D, Petmawati P. Pengaruh Metode Ekstraksi Terhadap Kadar Fenolat Total Dan Aktivitas Antioksidan Daun Salam (Syzygium Polyanthum (Wight) Walp.). Jurnal Katalisator. 2017;2(2):53-60.

Arifin B, Hasnirwan, Hermansyah. Isolasi Senyawa Flavonoid Dari Daun Salam (Polyanthi Folium). Prosiding Semirata bidang MIPA BKS-PTN Barat. Universitas Tanjungpura Pontianak. 2015:277 – 283.

Dewijanti ID, Mangunwardoyo W, Dwiranti A, Hanafi M, Artanti N. Short Communication: Effect of Various source areas of Indonesian bay leaves (Syzygium polyanthum) on Chemical Content and Antidiabetic Activity. Biodiversitas. 2020;21(3):1190-1195.

Toripah SS, Abidjulu J, Wehantouw F. Aktivitas Antioksidan Dan Kandungan Total Fenolik Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.). Pharmacon Jurnal Ilmiah Farmasi Unsrat. 2004;3(4):2302-2493.

Nurulita NA, Sundhani E, Amalia I, Rahmawati F, Utami NND. Uji Aktivitas Antioksidan dan Anti-aging Body Butter dengan Bahan Aktif Ekstrak Daun Kelor. Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia. 2019;17(1):1-8.

Salimi YK, Bialangi N, Saiman S. Isolasi dan Identifikasi Senyawa Metabolit Sekunder Ekstrak Metanol Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.). Akademika Jurnal Ilmiah. 2017;6(2): 132-143.

Dhurhania CE, Novianto A. Uji Kandungan Fenolik Total dan Pengaruhnya Terhadap Aktivitas Antioksidan dari Berbagai Bentuk Sediaan Sarang Semut (Myrmecodia pendens). Jurnal Farmasi dan Ilmu Kefarmasian Indonesia. 2018;5(2):62-68.

Utomo AB, Suprijono A, Risdianto A. Uji Aktivitas Antioksidan Kombinasi Ekstrak Sarang Semut (Myrmecodua pendans) & Ekstrak Teh Hitam (Camellia sinensis O.K.var.assamica (mast.)) dengan Metode DPPHH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil). Media Farmasi Indonesia. 2011; 6(1): 149468.

Rudiana, T, Fitriyanti, Adawiah. Aktivitas Antioksidan dari Batang Gandaria (Bouea macrophylla Griff). EduChemia. 2018;3(2):195-205.

Putra IWDP, Dharmayudha AAGO, Sudimartini LM. Identifikasi Senyawa Kimia Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera L.) di Bali. Indonesia Medicus Veterinus. 2016;5(5):464-473.

Susanty S, Yudistirani SA, Islam MB. Metode Ekstraksi Untuk Perolehan Kandungan Flavonoid Tertinggi dari Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.). Konversi. 2019;8(2):31-36.

Molyneux P. The Use Of The Stable Free Radikal Diphenilpicrylhydrazyl (DPPH) for Estimating Antioxidant Activity, Songklanakarin J. Sci. Technol. 2004;26 (2) :211-219.

Tutik T, Dwipayana NA, Elsyana. Identifikasi Dan Perbandingan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Kelor Pada Variasi Pelarut Dengan Metode DPPH. Jurnal Farmasi Malahayati. 2018;1 (2):80-87.

Fitri D, Kiromah NZW, Widiastuti TC. Formulasi dan Karakterisasi Nanopartikel Ekstrak Etanol Daun Salam (Syzygium polyanthum) Pada Berbagai Variasi Komposisi Kitosan dengan Metode Gelasi Ionik. Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research. 2020;5(1):61-69.

Hidayat M, Soeng S, Prahastuti S, Patricia TH, Yonathan K. Aktivitas Antioksidan dan Antitrigliserida Ekstrak Tunggal Kedelai, Daun Jati Belanda serta Kombinasinya. Bionatura-Jurnal Ilmu-Ilmu Hayati Dan Fisik. 2014;16(2):89–94.

Harborne JB. Metode Fitokimia. Ed ke -2. Penerjemah : Padmawinata K, Soediro I, Bandung: ITB Press. Terjemahan dari: Phytochemical Method.

Ghasemzadeh A, Ghasemzadeh N. Flavonoids and Phenolic Acid: Role and Biochemical Activity in Plants and Human. Journal of Medicinal Plants Research. 2011;5(31):697-6703.

Dhianawaty D, Ruslin. Kandungan Total Polyfenol dan Aktivitas Antioksidan Dari Ekstrak Metanol Akar Imperata cylidrica (L) Beauv. (Alang-Alang). Majalah Kedokteran Bandung (MKB). 2015;47(1):60-64.

Downloads

Published

2021-04-30

Issue

Section

Articles