KARAKTERISASI SENYAWA DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI DARI ISOLAT Actinomycetes rhizosfer TANAMAN TEH (Camellia sinensis L.)

Authors

  • Rismayanti Fauziah universitas Hasanuddin
  • Risna
  • Natsir Djide
  • Subehan

Keywords:

Actinomycetes, Antibakteri, Rhizosfer Teh, Actinomycetes, Antibakteri, Rhizosfer Camellia sinensis L.

Abstract

Actinomycetes merupakan genus yang paling dominan dalam kelompok bakteri penghasil antibiotik dengan 80% dari turunan antibiotiknya telah diidentifikasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan karakter senyawa metabolit sekunder dan aktivitas antibakteri dari senyawa isolat Actinomycetes rhizosfer Camellia sinensis L. Diperoleh tiga isolat dari hasil isolasi dan diberi nama berturut-turut TH.1, TH.2 dan TH.3. Skrining aktivitas antibakteri dilakukan dengan uji antagonis. Isolat dengan aktivitas antibakteri tertinggi dilanjutkan untuk tahap selanjutnya. Dilakukan fermentasi selama 14 hari untuk memperoleh metabolit sekunder dari isolat Actinomycetes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etil asetat dari isolat Actinomycetes memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25922 dan Escherichia coli ATCC 25922. Pada uji Kromatografi Lapis Tipis diperoleh hasil positif senyawa golongan alkaloid. Berdasarkan pengujian karakterisasi isolat dengan Spektroskopi UV-Vis dan FTIR diperoleh hasil senyawa isolat Actinomycetes merupakan senyawa alkaloid dengan panjang gelombang 271.00 nm dengan nilai absorbansi 0.727 dan mempunyai gugus fungsi N-H pada serapan 2852.81 cm-1 dan pada serapan 2922.25 cm-1 yang merupakan ciri khas dari alkaloid.

References

Amrita K, Nitin J, Devi CS. Novel Bioactive Compounds from Mangrove Derived Actinomycetes. Int Res J Pharm. 2012;3(9):25–9.

2. Khanna M, Solanki R, Lal R. Selective Isolation of Rare Actinomycetes Producing Novel Antimicrobial Compounds. Int J Adv Biotechnol Res. 2011;2(3):357–75.

3. Chaudhary HS, Soni B, Shrivastava AR, Shrivastava S. Diversity and Versatility of Actinomycetes and Its Role in Antibiotic Production. J Appl Pharm Sci. 2013;3(8 SUPPL):83–94.

4. Fatmawati U, Santosa S, Rinanto Y, Probosari RM. Aktivitas Antibakteri Actinomycetes yang Diisolasi dari Rizosfer Tanaman Solanaceae. 2014;11(1):54–68.

5. Jog R, Pandya M, Nareshkumar G, Rajkumar S. Mechanism of Phosphate Solubilization and Antifungal Activity of Streptomyces spp. Isolated from Wheat Roots and Rhizosphere and their Application in Improving Plant Growth. Microbiol (United Kingdom). 2014;160(PART 4):778–88.

6. Cabrera C, Artacho R, Giménez R. Beneficial Effects of Green Tea—A Review. J Am Coll Nutr. 2006;25(2):79–99.

7. Saraswati A. Efektivitas Ekstrak Daun Teh Hijau (Camellia sinensis) Dengan NaOCl 2,5% Terhadap Bakteri Enterococcus faecalis Sebagai Alternatif Larutan Irigasi Saluran Akar. Skripsi. Makassar: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. Skripsi. 2015;

8. Radji M, Agustama RA, Elya B, Tjampakasari CR. Antimicrobial Activity of Green tea Extract Against Isolates of Methicillin-resistant Staphylococcus aureus and Multi-drug Resistant Pseudomonas aeruginosa. Asian Pac J Trop Biomed. 2013;3(8):663–7.

9. Pisano MA, Sommer MJ, Lopez MM. Application of Pretreatments for The Isolation of Bioactive Actinomycetes from Marine Sediments. Appl Microbiol Biotechnol. 1986;25(3):285–8.

10. Ali A. Skrining dan Karakterisasi Parsial Senyawa Antifungi dari Actinomycetes Asal Limbah Padat Sagu Terdekomposisi. Berk Penelit Hayati. 2009;14(2):219–55.

11. Mulyadi ., Sulistyani N. Aktivitas Cairan Kultur 12 Isolat Actinomycetes Terhadap Bakteri Resisten. J Kesehat Masy (Journal Public Heal. 2013;7(2):89–96.

12. Davis WW, Stout TR. Disc Plate Method of Microbiological Antibiotic Assay. Appl Microbiol. 1971;22(4):659–65.

13. Jawetz M, dan Adelbergs. Mikrobiologi Kedokteran, diterjemahkan oleh Eddy Mudihardi, Kuntaman, Eddy BW, Ni Made M, Setio H, dan Lindawati A. Jakarta: Salemba Medika. 2005.

14. Departement Kesehatan Republik Indonesia. Analisis Obat Tradisional. Edisi ke-1. Departement Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. 1987.

15. Creswell JW. Educational Research : Planning, Conducting, and Evaluating Quantitative and Qualitative Research. Second Edition. New Jersey: Pearson Merrill Prentice Hall. 2005.

16. Sastroamidjojo, H. Kimia Dasar. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. 2001.

Downloads

Published

2022-09-02

Issue

Section

Articles