FORMULASI TABLET KUNYAH ANTIKARIES GIGI EKSTRAK TEH HIJAU (Camellia sinensis) DAN UJI KARAKTERISTIK FISIKNYA

Article History

Submited : August 8, 2022
Published : May 3, 2023

Ekstrak teh hijau diketahui memiliki aktivitas antibakteri terhadap Streptococcus mutans. Tujuan penelitian ini untuk memformulasi tablet kunyah antikaries gigi dan menguji karakteristik fisiknya. Serbuk teh hijau diekstraksi secara maserasi dengan pelarut n-heksan 1:10 untuk menghilangkan senyawa non polarnya, kemudian bagian yang tidak larut n-heksan diremaserasi menggunakan pelarut etanol 50% dengan perbandingan 1:10. Tiap tablet kunyah dirancang menggunakan ekstrak teh hijau 100 mg dengan variasi bahan pengisi yaitu manitol, sorbitol dan xilitol. Tablet yang diperoleh diuji kestabilan fisiknya meliputi uji keseragaman bobot, uji keseragaman ukuran, uji kekerasan, uji kerapuhan, uji cemaran mikroba dan uji hedonik. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh ekstrak dengan rendamen 20,74 % dengan kadar polifenol total sebesar 74,7 ± 1,66 % b/b dihitung ekivalen dengan asam galat. Berdasarkan analisis statistika Analysis of Variance (ANOVA), ketiga formula memiliki perbedaan yang signifikan (p-value <0,0001) pada uji keseragaman bobot, namun pada uji keseragaman ukuran (tebal) tidak terdapat perbedaan yang signifikan antar formula. Pada uji kekerasan (p-value <0,0001) terdapat perbedaan yang signifikan antara formula F2 terhadap F1 dan F3, serta perbedaan yang tidak signifikan antara formula F1 dan F3. Kerapuhan yang terendah dimiliki oleh F3, sedangkan kerapuhan tertinggi dimiliki oleh F2. Dari segi kualitas mikroorganisme, semua formula memenuhi syarat nilai ALT (Angka Lempeng Total) ≤104 koloni/ml, dan hanya formula F3 yang memiliki nilai ALT terendah yaitu 5,4 x 102 koloni/ml. Formula F3 merupakan tablet kunyah yang paling disukai oleh responden pada uji hedonik. Berdasarkan hasil evaluasi fisik, uji cemaran mikroba dan tanggapan rasa, diperoleh hasil tablet kunyah yang memiliki karakteristik fisik yang terbaik adalah formula 3 yang menggunakan bahan pengisi xilitol.

References

  1. Sakti, ES. Kesehatan Gigi Nasional. Jakarta Selatan: Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI; 2019. Available from: https://www.kemkes.go.id/folder/view/01/structure-publikasi-pusdatin-info-datin.html
  2. Kawarai, T., Narisawa, N., Yoneda, S., Tsutsumi, Y., Ishikawa, J., Hoshino, Y., et al. Inhibition of Streptococcus mutans biofilm formation using extracts from Assam tea compared to green tea. Archives of oral biology. 2016; 68:73-82. DOI: 10.1016/j.archoralbio.2016.04.002
  3. Nur, S., Rumpak G., Mubarak F., Megawati, Aisyah A.N., Marwati, Sami F.J., Fatmawaty, A. Identifikasi dan Penentuan Kadar Katekin dari Seduhan dan Ekstrak Etanol Produk Teh Hijau (Camellia sinensis L.) Komersial Secara Spektrofotometri UV-Visible. Majalah Farmasi dan Farmakologi STIFA Makassar. 2020; 24(1):1-4. DOI:10.20956/mff.v24i1.9261
  4. Sartini, Fajriani, Hamudeng AM. Antibacterial Activity of Ethanolic Extract of Green Tea (Camellia sinensis L.) and Its Toothpaste Products Against Streptococcus mutans and Lactobacillus acidophilus. Asian Journal of Microbiology, Biotechnology and Environmental Sciences. 2015 Jan; 17(4):879-882. https://www.researchgate.net/publication/321213244_Antibacterial_activity_of_ethanolic_extract_of_green_tea_camellia_sinensis_L_and_its_toothpaste_products_against_streptococcus_mutans_and_lactobacillus_acidophilus
  5. Wijaya H, Jubaidah S, Rukayyah. Perbandingan Metode Esktraksi terhadap Rendemen Ekstrak Batang Turi (Sesbania grandiflora L.) dengan Menggunakan Metode Maserasi dan Sokhletasi. 2022; Vol. 5 (1). http://jurnal.unw.ac.id:1254/index.php/ijpnp/article/view/1469/1053
  6. Kementerian Kesehatan RI. Farmakope Herbal Indonesia Edisi II. Jakarta; 2017.
  7. Rowe RC, Sheskey PJ, Quinn ME,. 6th edition. Pharmaceutical Press an American Pharmacist Association; 2009.
  8. Kartika L. Formulasi Tablet Kunyah Ekstrak Etanol Daun Srikaya (Annona squamosa L.) dengan Variasi Pengisi Manitol dan Dekstrosa Serta Uji Kestabilan Fisiknya. Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Palembang. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2018. https://repository.poltekkespalembang.ac.id/items/show/180
  9. Djide S, Sartini. Analisis Mikrobiologi Farmasi. Makassar: Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin; 2008.
  10. Pratiwi DR, Murrukmihadi M, Aisiyah S. Effect of Gelatin as Binding Agent of Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) Calyx Made with Wet Granulation Method. Pharmacy. Juli 2017: Vol.14 (1). https://www.neliti.com/publications/269031/pengaruh-gelatin-sebagai-bahan-pengikat-terhadap-sifat-fisik-tablet-kunyah-kelop
  11. Siregar CJP, Wikarsa S. Teknologi Farmasi Sediaan Tablet : Dasar - Dasar Praktis. Jakarta: EGC. 2010.
  12. Lachman CL, Lieberman HA, Kanig JL. Teori dan Praktek Farmasi Industri Edisi II. Diterjemahkan oleh Siti Suyatmi. Jakarta: Universitas Indonesia Press. 1994.
  13. Hasnaeni, Wisdawati, Usman S. Pengaruh Metode Ekstraksi terhadap Rendemen Dan Kadar Fenolik Ekstrak Tanaman Kayu Beta-Beta (Lunasia amara Blanco). Jurnal Farmasi Galenika (Galenika Journal of Pharmacy). 2019; 5 (2): 175-182. https://doi.org/10.22487/j24428744.2019.v5.i2.13599
  14. BPOM RI. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2014 Tentang Persyaratan mutu Obat Tradisional. Jakarta: 2014; 14-15.
  15. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Farmakope Indonesia Edisi III. Jakarta: Direktoral Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan; 1979.
  16. Reygaert C, Wanda. The antimicrobial possibilities of green tea. Front Microbiol. 2014; 5: 434 doi: 10.3389/fmicb.2014.00434
  17. Pane M. Formulasi Sediaan Obat Kumur Ekstrak Teh Hijau (Camellia sinensis (L.) Kuntze). Medan: Fakultas Farmasi Sumatera Utara; 2019. http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/23590
  18. Fajriani, Sartini, Handayani H. Peranan Katekin Teh Hijau (Permen Karet) Terhadap Prostaglandin E2 (PGE2), Interlikuin-10 (IL-10) dan bakteri Porphyromonas ginggivalis penderita Ginggivitis pada Anak. Laporan Penelitian LPPM Universitas Hasanuddin. Makassar; 2021.
  19. Monica OJA, Susiana, Widura. Pengaruh Permen Karet Xylitol terhadap Bakteri Streptococcus mutans pada Pengguna Alat Ortodontik Cekat. Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Padjajaran. 2018;30(1). http://journal.unpad.ac.id/jkg/article/view/18182
  20. Kusumastiwi PO, Prameswari A. Permen Hisap Propolis (Apis mellifera) sebagai Bahan Alternatif untuk Kontrol Plak Gigi. Stomatognatic (J. K. G Unej). 2015;12(2):51-53. https://jurnal.unej.ac.id/index.php/STOMA/article/view/3167
  21. Evitasari D, Susanti E. Kadar Polifenol Total Teh Hijau (Camellia sinensis) Hasil Maserasi dengan Perbandingan Pelarut Etanol - Air. Pharmademica: Jurnal Kefarmasian dan Gizi. 2021; Vol.1 (1): 16 – 23. https://doi.org/10.54445/pharmademica.v1i1.524
  22. Subositi APD. Analisis Ukuran Bahan Partikel Penyusun Ramuan Jamu dan Volume Air Penyari terhadap Mutu Ekstrak yang Dihasilkan. Balai Besar Litbang Tanaman Obat dan Obat Tradisional. Badan Litbang Kesehatan Kemenkes RI; 2011. DOI: http://dx.doi.org/10.31942/jiffk.v0i0.1211
  23. Syamsul ES, Anugerah O, Supriningrum R. Penetapan Rendemen Ekstrak Daun Jambu Mawar (Syzygium jambos L. Alston) Berdasarkan Variasi Konsentrasi Etanol dengan Metode Maserasi. Jurnal Riset Kefarmasian Indonesia. STIKES Samarinda. 2020; Vol. 02 (03). https://media.neliti.com/media/publications/335317-penetapan-rendemen-ekstrak-daun-jambu-ma-562d8f3d.pdf
  24. Djamal, R. Kimia Bahan Alam: Prinsip- Prinsip Dasar Isolasi dan Identifikasi. Padang: Universitas Baiturrahmah; 2010.
  25. Agoes, G. Seri Farmasi Industri. Pengembangan Sediaan Farmasi. Bandung: Penerbit ITB; 2006.
  26. Gibson, M. Pharmaeutical Preformulation and Formolation : A Practical Guide from Candidate Drug Selection to Commercial Dossage Form. USA, Florida: CRC Press LL.C; 2004. p.381 – 395 & 407 - 422.
  27. Voight, R. Buku Pengantar Teknologi Farmasi. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada Press; 1994.
SRI RIZQI MUTHMAINNAH A.R, K., SARTINI, & ALIYAH. (2023). FORMULASI TABLET KUNYAH ANTIKARIES GIGI EKSTRAK TEH HIJAU (Camellia sinensis) DAN UJI KARAKTERISTIK FISIKNYA. Majalah Farmasi Dan Farmakologi, 27(1), 15-21. https://doi.org/10.20956/mff.v27i01.22065

Downloads

Download data is not yet available.
Fulltext