PENETAPAN TOKSISITAS AKUT DAN SUBKRONIK PADA EKSTRAK ETANOL DAUN KATUK (Sauropus androgynus (L). Merr)
Keywords:
Katuk, Sauropus androgynus, Toksisitas Akut, Toksisitas SubkronisAbstract
Daun katuk (Sauropus androgynus) dapat digunakan sebagai obat herbal karena kaya akan kandungan metabolit sekunder dan nutrisi. Untuk menjamin keamanan dalam penggunaannya sebagai obat herbal, dilakukan uji toksisitas akut dan toksisitas subkronik dengan menggunakan ekstrak etanol daun katuk pada tikus wistar betina dengan mengacu pada dosis uji dari OECD dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yaitu dosis tunggal 300 mg/kg bb, 2.000 mg/kg bb, 5.000 mg/kg bb untuk uji toksisitas akut dan dosis harian 50 mg/kg bb, 100 mg/kg bb, 200 mg/kg bb untuk uji toksisitas subkronik. Tikus diamati setiap hari untuk gejala toksik masing-masing selama 14 dan 28 hari, dan pada hari ke 0 dan 28, untuk uji toksisitas subkronik dilakukan pengukuran biokimia darah yaitu SGOT, SGPT, dan Kreatinin. Di akhir percobaan, indeks berat organ juga ditentukan untuk semua tikus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol daun katuk tidak menimbulkan gejala toksik dan tidak menyebabkan kematian pada hewan uji. Pemberian ekstrak daun katuk juga tidak mempengaruhi bobot badan secara signifikan jika dibandingkan dengan kelompok yang diberi N-CMC 1%. Hasil uji biokimia SGOT, SGPT, dan kreatinin juga dalam batas normal dan tidak ada perbedaan bermakna (p>0,05) antara kelompok normal dan kelompok uji. Oleh karena itu, penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun katuk praktis tidak toksik dengan nilai LD50 >5.000 mg/kg bb dan aman digunakan untuk konsumsi sehari-hari.References
Katuk, Tumbuhan Multi Khasiat; Santoso, U; 2005.
Silalahi, M. dan Silaban, H. Studi Literatur : Sauropus Androgynus (Pemanfaatan Dan Toksisitasnya). Jurnal Kesehatan Manarang. 2019;5(2):72-29.
Majid, T. S. dan Muchtaridi, M. Aktivitas Farmakologi Ekstrak Daun Katuk (Sauropus androgynus (L.) Merr). Farmaka. 2018;1(01):398-405.
Lanipi, R. P. Hardia, L. and Sarifuddin, N. Uji Efektivitas Antihiperkolesterolemia Ekstrak Etanol Daun Katuk (Sauropus Adrogynus (L) merr) terhadap tikus putih jantan (rattus norvegicus) kematian bagi manusia seperti kanker, hipertensi, diabetes melitus, hiperkolesterol, dalam darah. Farmamuda (Jurnal Farmasi). 2021;1(01):17–34.
The Organization of Economic Co-operation and Development Draft Updated Test Guideline. 407. Acute Oral toxicity - Acute Toxic Class Method; 2001.
Republik Indonesia. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor 7 tahun 2014 tentang Pedoman uji toksisitas nonklinik secara in vivo. Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 875. Jakarta: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia; 2014.
Proline Creatinine FS. Reagen diagnostik untuk pemeriksaan kuantitatif secara in vitro terhadap penentuan kadar kreatinin pada serum, plasma atau urin dengan sistem fotometrik, 27100007 - Des 2021/12.
Proline ALAT (GPT) FS. Reagen diagnostik untuk pemeriksaan kuantitatif secara in vitro terhadap penentuan kadar ALAT (GPT) pada serum atau plasma dengan sistem fotometrik (tanpa pyridoxal-5-phospate), 27100014 - Nov 2021/12.
Proline ASAT (GOT) FS. Reagen diagnostik untuk pemeriksaan kuantitatif secara in vitro terhadap penentuan kadar ASAT (GOT) pada serum atau plasma dengan sistem fotometrik (tanpa pyridoxal-5-phospate), 27100013 - Nov 2021/13.
Priyanto. Toksikologi Mekanisme, Terapi Antidotum, dan Penilaian Resiko. Lembaga Studi dan Konsultasi Farmakologi Indonesia (LESKONFI); 2009. p. 87-132.
Sireeratawong S, Piyabhan P, Singhalak T, Wongkrajang Y, Temsiririrkkul R, Punsrirat J, et al.Toxicity evaluation of sappan wood extract in rats. J Med Assoc Thail. 2010;93(7):S50-S57.
Utami, A. D. Study on Acute Oral Toxicity of Ethanolic Extract of Annona squamosa Leaves in Mice (Musmusculus). Indonesian Journal of Pharmaceutical and Clinical Research. 2018;1(1):56-63.
Gupta, D., dan Bhardwaj, S. Study of Acute, Subacute and Chronic Toxicity Test. International Journal of Advanced Research in Pharmaceutical and Bio Sciences (IJARPB). 2012;1(2):103-110.
Saryanto, S., & Ardiyanto, D. Uji Toksisitas Akut Dan Sub Kronik Ramuan Jamu Untuk Fibro Adenoma Mammae (FAM). Jurnal Ilmu Farmasi dan Farmasi Klinik. 2017;2(8):42-50.
Lin, Q., Jia, Z., Xu, X., Xu, S., Han, T., Gao, Y. & Li, X. Sub-chronic toxicity study of arecae semen aqueous extract in Wistar rats. Journal of Ethnopharmacology: 176-183.
Philip Hall and Johnny Cash. 2012. What is the Real Function of the Liver ‘Function’ Tests?. Ulster Med J; 81(1): 30-36.
J K Limdi, G M Hyde. 2003. Evaluation of abnormal liver function tests. Postgrad Med J; 79: 307–312
Gounden V, Bhatt H, Jialal I. 2023. Renal Function Tests. StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing.
Rachmawati, E., & Ulfa, E. U. Uji Toksisitas Subkronik Ekstrak Kayu Kuning (Archangelsia flava Merr) terhadap Hepar dan Ginjal. Global Medical and Health Communication. 2018;6(1):1-6.
Wahyuni, F. S., Putri, I. N., & Arisanti, D. Uji Toksisitas Subkronik Fraksi Etil Asetat Kulit Buah Asam Kandis (Garcinia Cowa Roxb.) Terhadap Fungsi Hati Dan Ginjal Mencit Putih Betina. Jurnal Sains Farmasi & Klinis. 2017;3(2):202-2012.
Marie A, Terry L, Patrick M, Jill M, P. Brandon, Kelly C. 2019. Pharmacotherapy Principles & Practice 5th Ed. McGraw-Hill Education; New York. 395.
Aniagu, S.O., Nwinyi, F.C., Akumka, D.D., Ajoku, G.A., Dzarma, S., Izebe, K.S. Toxicity studies in rats fed nature cure bitters. African J Biotechnol. 2005;4(1):72-78.
Safira, M. N., Apridamayanti, P., Kurniawan, H., Fajriaty, I., Nugraha, F., Nurbaeti, S. N., & Pratiwi, L. Pengaruh Pemberian Kombinasi Ekstrak Kulit Pisang dan Kulit Nanas terhadap Indeks Organ Tikus Wistar. Journal Syifa Sciences and Clinical Research. 2022;4(1):227-236.
Hendra Mahakam Putra, Aulia Nurfazri, Sonia Safitri. Aktivitas Antidislipidemia ekstrak etanol herba pegagan (Centella Asiatica L. Urb) pada tikus wistar jantan obesitas yang diinduksi pakan tinggi lemak dan karbohidrat. Jurnal Ilmiah Ibnu Sina. 2023; 8(2): 155-165
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Majalah Farmasi dan Farmakologi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
The copyright to this article is transferred to Universitas Hasanuddin (UNHAS) if and when the article is accepted for publication. The undersigned hereby transfers all rights in and to the paper including without limitation all copyrights to UNHAS. The undersigned hereby represents and warrants that the paper is original and that he/she is the author of the paper, except for material that is clearly identified as to its original source, with permission notices from the copyright owners where required. The undersigned represents that he/she has the power and authority to make and execute this assignment.
We declare that:
- This paper has not been published in the same form elsewhere.
- It will not be submitted anywhere else for publication prior to acceptance/rejection by this Journal.
- A copyright permission is obtained for materials published elsewhere and which require this permission for reproduction.
Furthermore, I/We hereby transfer the unlimited rights of publication of the above-mentioned paper in whole to UNHAS The copyright transfer covers the exclusive right to reproduce and distribute the article, including reprints, translations, photographic reproductions, microform, electronic form (offline, online) or any other reproductions of similar nature.
The corresponding author signs for and accepts responsibility for releasing this material on behalf of any and all co-authors. This agreement is to be signed by at least one of the authors who have obtained the assent of the co-author(s) where applicable. After submission of this agreement signed by the corresponding author, changes of authorship or in the order of the authors listed will not be accepted.