ANALISIS EFEKTIFITAS BIAYA PENGGUNAAN CEFIKSIM DAN CEFTRIAKSON PADA PASIEN PNEUMONIA
Keywords:
CEA , Pneumonia; Ceftriakson; Cefiksim., CEA , Pneumonia; Ceftriakson; Cefiksim.Abstract
Pneumonia merupakan infeksi pernafasan akut yang mempengaruhi paru-paru, yang disebabkan oleh bakteri. Data Riskesdas 2018, prevalensi pneumonia berdasarkan diagnosis tenaga kesehatan sebesar 2,0%, dan angka kematian yang disebabkan penyakit Pneumonia sebanyak 1.017.290 jiwa. Penggunaan antibiotik yang terkendali dapat mencegah resisten antimikroba, sehingga mengurangi beban biaya perawatan pasien, mempersingkat lama perawatan serta meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit. Studi farmakoekonomi dilakukan untuk mengetahui keefektifan biaya pengobatan pasien, salah satu yang dilakukan adalah Cost Effectiveness Analysis (CEA), digunakan dalam mengambil keputusan pemilihan alternatif terbaik pada pemilihan biaya pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis antibiotik yang paling efektif pada pasien pneumonia rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bekasi. Penelitian deskriptif observasional dengan pengambilan data secara retrospektif dan menggunakan metode CEA. Data yang diambil berupa rekam medis pasien pneumonia usia ≥ 15 tahun . Sampel diambil sebanyak 118 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksluksi. Hasil penelitian didapat nilai ACER pasien yang menggunakan obat ceftriakson mengeluarkan biaya sebesar Rp 591.289/hari dan pasien yang menggunakan obat cefiksim mengeluarkan biaya sebesar Rp 537.894/hari, sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan obat cefiksim lebih cost effective di RSUD Kabupaten Bekasi tahun 2018-2019.References
Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS). 2013. Penyakit Menular. Prevalensi Penyakit Pneumonia. Jakarta. Hlm. 65
Sari PI, Nuryastuti T, Asdie RH dkk. 2017. Perbandingan Pola Terapi Antibiotik Pada Community Acquired Pneumonia (CAP) Di Rumah Sakit Tipe A dan B. Fakultas Farmasi UGM, Yogyakarta
Fatin MNA, Rahayu C, Suwantika AA. 2019. Analisis Efektivitas Biaya Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Community Acquired Pneumonia Di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Fakultas Farmasi Unpad, Sumedang
Hardman JG, Limbird LE. 2015. Goodman & Gilman Dasar Farmakologi Terapi Ed.10, Vol.3. Jakarta: EGC. Hlm: 1115
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman penerapan kajian farmakoekonomi. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2013
Andayani T.M. 2013. Farmakoekonomi Prinsip dan Metodologi. Bursa Ilmu. Yogyakarta. Hlm 3-16, 73-89
Ningsih PK, Subagijo Budi P. 2017. Analisis Efektivitas Biaya Penggunaan Antibiotik Terhadap Pasien Sepsis Di RSD Dr. Soebandi Tahun 2014-2015. Fakultas Farmasi Universitas Jember. Jember. Hlm. 152
Mia N. A. Fatin, Cherry Rahayu, Auliya A. Suwantika. 2019. Analisis efektivitas biaya penggunaan antibiotik pada pasien community-acquired pneumonia di RSUP Dr Hasan Sadikin Bandung. Jurnal Farmasi Klinik Indonesia, Vol. 8, No. 3, 2019.
Z Islam, SM Qodariyah, E Nursehah. 2017. Penggunaan Antibiotik Pada Terapi Community Acquired Pneumonia di RSUD Pasar Rebo dan RSUD Tarakan di Jakarta Tahun 2014. Jurnal Sains dan Farmasi Klinik. Vol. 19, No. 1. 2017
Adien. 2015. Evaluasi penggunaan antibiotik pada pasien pneumonia di RSUD Sukoharjo tahun 2014. Skripsi. Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Elfidasari, D., Noriko, N., Mirasaraswati, A., Feroza, A., & Canadianti, S. F. (2013). Deteksi Bakteri Klebsiella pneumonia pada Beberapa jenis Rokok Konsumsi Masyarakat. Jurnal AL_AZHAR Indonesia Seri Sains Dan Teknologi, 2, 41–47. Retrieved from https://www.researchgate.net
DiPiro JT, Talbert RL, Yee GC, Matzke GR, Wells BG, Posey LM. 2014. Pharmacotherapy: A Phatophysiological approach 9th Edition. Mc Graw Hill Companie. United States. Hlm. 3746-3758
Ikatan Dokter Indonesia. 2018. Press Release Perhimpunan Dokter Paru Indonesia World Pneumonia Day, Jakarta
Rizqi M.H., dan Helmia Hasan, Tinjauan Imunologi Pneumonia pada Pasien Geriatri, CDK-212, 2014;41(1): 14-18.
Farida Y, Trisna A, Nur D. 2017. Studi Penggunaan antibiotik Pada Pasien Pneumonia Di Rumah Sakit Rujukan daerah Surakarta. Dalam: Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research. Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Hlm. 47-51
Jayesh J. M, Harshad V. G, Shailesh K. B, Urvesh D. P and Aswin M. T., 2010, Pharmacokinetics of Ceftriaxone in Calves, Veterinarski arhiv, 80(1): 1-9
Setiawan D, Endarti D, Suwartika Aulia. 2017. Farmakoekonomi Modeling. Presentasi Hasil Data Studi Farmakoekonomi. UM Purwokerto. Purwokerto. Hlm. 103-104
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman penerapan kajian farmakoekonomi. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2013
Rasmala Dewi, Medi Andriani, Savika Putri Oktaviazmi, 2021. Analisis Efektivitas Biaya Penggunaan Antibiotik Ceftriaxone dan Gentamisin Pada Pasien Pneumonia
Anak Rawat Inap Rumah Sakit X di Jambi Tahun 2018. Pharma Xplore, Vol. 6, No. 1. 2021
Kementrian kesehatan Republik Indonesia. 2013. Tentang Penyakit Menular Non-Neglected Kajian Program Dan Penelitian Buku2. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Hlm. 167–170
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Majalah Farmasi dan Farmakologi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
The copyright to this article is transferred to Universitas Hasanuddin (UNHAS) if and when the article is accepted for publication. The undersigned hereby transfers all rights in and to the paper including without limitation all copyrights to UNHAS. The undersigned hereby represents and warrants that the paper is original and that he/she is the author of the paper, except for material that is clearly identified as to its original source, with permission notices from the copyright owners where required. The undersigned represents that he/she has the power and authority to make and execute this assignment.
We declare that:
- This paper has not been published in the same form elsewhere.
- It will not be submitted anywhere else for publication prior to acceptance/rejection by this Journal.
- A copyright permission is obtained for materials published elsewhere and which require this permission for reproduction.
Furthermore, I/We hereby transfer the unlimited rights of publication of the above-mentioned paper in whole to UNHAS The copyright transfer covers the exclusive right to reproduce and distribute the article, including reprints, translations, photographic reproductions, microform, electronic form (offline, online) or any other reproductions of similar nature.
The corresponding author signs for and accepts responsibility for releasing this material on behalf of any and all co-authors. This agreement is to be signed by at least one of the authors who have obtained the assent of the co-author(s) where applicable. After submission of this agreement signed by the corresponding author, changes of authorship or in the order of the authors listed will not be accepted.