HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ATORVASTATIN TERHADAP PERBAIKAN KLINIS PASIEN STROKE ISKEMIK DI RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO

Article History

Submited : December 19, 2018
Published : December 19, 2018

Indonesia menduduki terbanyak di Asia yang menderita stroke. Statin dengan efek pleiotropiknya dapat menjadi neuroprotektan sehingga dapat memperbaiki kondisi klinis dan mencegah terjadinya stroke berulang, Di rumah sakit ataupun di klinik ada pasien yang mendapatkan terapi atorvastatin dan ada pula yang tidak. Penelitian ini bertujuan menganalisis efektivitas atorvastatin terhadap pasien stroke iskemik dengan menganaisis nilai kolestrol total, HDL, LDL, dan atorvastatin terhadap perbaikan klinis pasien dengan pengukuran nilai gcs dan mRS.Desain penelitian yang digunakan adalah observasional non eksperimen deskriptif-analitik. Pengambilan sampel dengan teknik non-probability sampling dengan cara purposive sampling.Jumlah sampel 30, terdiri dari kelompok atorvastatin (15 pasien) dan kelompok tanpa Atorvastatin (15 pasien). Kolestrol total, HDL, dan LDL, dan mRS diperiksa sebelum dan setelah terapi. Data kolestrol dianalisis secara deskriptif, dan nilai mRS dianalisis dengan menggunakan Uji paried t Test. Hasil penelitian menunjukkan terjadi penurunan nilai kolestrol total (25 %) dengan nilai rata-rata 194.80  dan setelah terapi 151.40, sedangkan untuk nilai HDL tidak terjadi peningkatan,  sebelum terapi (31.00 setelah terapi menjadi 27.00 , dan untuk LDL tidak terjadi penurunan yang signifikan, sebelum terapi 113.80 mg/dl dan setelah terapi menjadi 93.20, sedangkan untuk perbaikan nilai mRS, memberikan hasil mRS yang meningkat secara  signifikan dari kelompok atorvastatin (p=0.001) dibandingkan pasien yang tidak diterapi dengan atorvastatin (p=0.610). Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan dari pemberian Atorvastatin terhadap perbaikan klinis pasien yang diukur dengan mRS (modified rankin scale)

References

  1. Ennen KA, 2004. Knowledge of stroke warning symptoms and risk factors: variations by rural and urban categorie. Thesis. Chicago. University of Illinois.
  2. American Heart Association/American Stroke Association (AHA/ASA), 2014. Heart disease and stroke statistics-2012 Update. Diakses dari:http://circ.ahajournals.org/content/125/1/e2.
  3. Stroke Forum, 2015. Epidemiology of stroke. Diakses tanggal 26 Januari 2015dari:http://www.strokeforum.com/strokebackground/epidemiology.html
  4. World Health Organization, 2010. The atlas of heart disease and stroke.Diakses:dariwww.who.int/cardiovascular_diseases/resources/atlas/en/ tanggal 22 Januari 2015.
  5. Misbach, Jusuf, 2010. Diagnostic aspect, pathophysiology, management. Journal of Stroke; 1(1), hal: 46-54.
  6. Yastroki, 2009. Indonesia tempati urutan pertama didunia dalam jumlah terbanyak penderita stroke. Diakses tanggal 20 Januari 2015 dari: http://www.yastroki.or.id/read.php?id=341
  7. Adult Treatment Panel-ATP-III. 2001. The Third Report of the Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Cholesterol in Adult. National Cholesterol Education Program (NCEP).
  8. Moonis, M., Kane, K., Schwiderski, U., Sandage, B.W., Fisher, M.. 2005, ‘HMG-CoA Reductase Inhibitors Improve Acute Ischemic Stroke Outcome’, Stroke, 36:1298-1300.
  9. Yoon SS et al. 2004. Rising statin use and effect on ischemic stroke outcome. BMC Medicine; 2:4
  10. Biffi A., Greenberg S.M. 2011. Cerebral Amyloid Angiopathy: A Systematic Review. J Clin Neurol. 7: 1-9
  11. Kristiyawati, S.P., Irawaty, D., Hariyati, Rr.T.S. 2009. “Faktor Risiko yang Berhubungan de-ngan Kejadian Stroke di RS Panti Wilasa Citarum Sema-rang”, Jurnal Keperawatan dan Kebidanan (JIKK),Volume 1 (1)
  12. Puspita, M dan Putro, G. 2008. “Hubungan Gaya Hidup terhadap Kejadian Stroke di Rumah Sakit Umum daerah Gambiran Kediri”, Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, Volume 11 (3), hal 263-269.
  13. Mustanoja, Satu. MD, PhD, AtteMeretoja, MD, MSc, JukkaPutaala, MD, PhD. Et al. 2010.American Heart Assosiation .Finland :Department of Neurology.
  14. Stroke Association. High blood pressure and stroke. http://www.stroke.org.uk/sites/default/files/files/F06_High%20blood%20 pressure%20and%20stroke.pdf. Accessed on Feb 23, 2015.
  15. Phyo K. Myint et al, 2011, American Journal Nutrition:Cambridge University.
  16. Koda-Kimble, Mary Anne et al. 2009. Applied therapeutics : the clinical use of drugs. Lippincott Williams & Wilkins. Philadelphia, Pennsylvania : USA.
  17. Branko N Huisa, Andrew B Stemer ,Justin A Zivin, 2010, Journal Vascular Health and Risk Management.
  18. Baxter, Karen. 2010. Stockley’s Drug Interactions. A source book of interactions, their mechanisms, clinical importance and management, Ninth edition.Pharmaceutical Press. USA.
  19. Alexander, D.J. 2000. Newcastle Disease and other Avian Paramyxovirus. Rev. sci. tech. Off. int. Epiz. Vol. 19, No. 2, Hal. 443-462. Central Veterinary Laboratory, Weybridge, New Haw, Addlestone, Surrey KT15 3NB, United Kingdom
  20. Yoon SS et al. 2004. Rising statin use and effect on ischemic stroke outcome. BMC Medicine; 2:4
  21. Reeves, M..J, Gargano, J.W., Luo, Z., Mullard, A.J., Jacobs, B.S., Majid, A., dkk. 2008, ‘National Acute Stroke Registry Michigan Prototype Investigators: Effect of pretreatment with statins on ischemic stroke outcomes’, Stroke, 39:1779-85.
Purnamasari, R., Manggau, M. A., & Amran, M. Y. (2018). HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT ATORVASTATIN TERHADAP PERBAIKAN KLINIS PASIEN STROKE ISKEMIK DI RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO. Majalah Farmasi Dan Farmakologi, 22(1), 8-12. https://doi.org/10.20956/mff.v22i1.5689

Downloads

Download data is not yet available.
Fulltext