ISOLASI DAN KARAKTERISASI MOLEKULER MIKROBA ENDOFIT TANAMAN PEGAGAN (Centella asiatica L.) SEBAGAI PENGHASIL ANTIMIKROBA

Authors

  • Muh Hidayat Fakultas Farmasi, Universitas Hasanuddin, Makassar
  • Mufidah Mufidah Fakultas Farmasi, Universitas Hasanuddin, Makassar
  • Herlina Rante Fakultas Farmasi, Universitas Hasanuddin, Makassar

Abstract

Pegagan atau dikenal sebagai Centella asiatica L merupakan tumbuhan tropis di Indonesia yang sering digunakan sebagai obat traditional. Pegagan memiliki kandungan senyawa yang bermanfaat sebagai penyembuhan luka, antibakteri, antioksidan dan bahkan antikanker. Senyawa dengan karakteristik yang sama diperkirakan bisa dihasilkan oleh mikroba endofit yang ada pada pegagan. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan melakukan karakterisasi molekuler isolate mikroba endofit pegangan yang memiliki potensi sebagai antimikroba. Ada enam isolat fungi endofit yang diisolasi, dua diantaranya adalah bakteri endofit dan empat lainnya adalah fungi endofit. Isolat bakteri endofit BEF1 dan fungi endofit FEF2 dipilih untuk dilanjutkan karakterisasi molekulernya setelah melihat hasil uji antagonis terhadap Staphylococcus aureus, Propionibacterium acnes, Pseudomonas aeruginosa, Streptococcus mutans, Salmonella typhosa, dan Candida Albicans. Isolat bakteri endofit BEF 1 menunjukkan zona hambatan terhadap Salmonella typhosa dan Propionibacterium acnes yaitu 8.1 mm dan 6.2 mm. Zona hambatan isolat fungi endofit FEF2 terhadap Salmonella typhosa dan Propionibacterium acnes yaitu 9.3 mm dan 8.3 mm. Isolat bakteri endofit BEF1 memiliki kekerabatan 100% dengan Paenibacillus alvei, sedangkan isolate fungi endofit FEF2 memiliki kekerabatan 100% dengan Colletotrichum gloeosporioides.

References

Dash, Faruquee, Biswas, Alam, Sisir, Prodhan. Antibacterial and Antifungal Activities of Several Extracts of Centella asiatica L. against Some Human Pathogenic Microbes. Life Sciences and Medicine Research. 2011:1-5

Alvin, Miller, K.I., Neilan, B.A. Exploring the potential of endophytes from medicinal plants as sources of antimycobacterial compounds. Microbiol. Res. 2014; 169:483–495

Ramos, Silva, Correia, Araujo, Coelho. Enhopityc microorganisms from bauhinia monandra leaves: isolation, antimicrobial activities and interaction with galactose-spesific lectin BmmolL. African journal of microbiological research, 2016; vol 10(17): 600-607

Rafat, Philip, Muniandy. A Novel Source of Bioactive Compounds: Endophytic Bacteria Isolated from Centella asiatica. Journal of Pure and Applied Microbiology. 2012; Vol 6.

Prabakaran, Nameirakpam Nirjanta Devi, and W. Femina. Antibiogram pattern of enhopityc fungi isolated from medical plant centella asiatica. Journal of pharmacy research, 2012; 5: 205-207

Jasim, Aswathy Agnes Joseph, Jimtha John, Jyothis Mathew, and Radhakrishnan. Isolation and Characterization of Plant Growth Promoting Endophytic Bacteria from The Rhizome of Zingiber officinale. Biotech, 2014; 4:197–204

Senthilmurugan VG, Sekar R, Kuru S, Balamurugan S. Phytochemical screening, enzyme and antibacterial activity analysis of endophytic fungi Botrytis sp. isolated from Ficus benghalensis (L.). Int J Pharm Res Biol Sci, 2013; 2(4): 264-273

Rante, H., Taebe, B., Intan, S. Isolasi Fungi Endofit penghasil Senyawa Antimikroba dari daun Cabai Katokkon (Capsicum annum L. var. chinensis) dan Profil KLT Bioautografi. Majalah Farmasi dan Farmakologi, 2013; Vol. 17, No. 2: hlm 39-46 (ISSN 1410-7031)

Mihaescu R, Levy D, Pachter L . Why Neighbor-Joining Works. Algorithmica, 2009; Vol 54, issue 1, pp 1-24.

Downloads

Published

2018-12-19

Issue

Section

Articles