POTENSI FRAKSI AKTIVITAS ANTIBAKERI DAN ANTIRADIKAL DARI KULIT BATANG FALOAK (Sterculia quadrifida R.Br)

Authors

  • FX Haryanto Susanto Program Studi Farmasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Ma Chung, Malang, Jawa Timur

Abstract

Penduduk Nusa Tenggara Timur memanfaatkan kulit batang tumbuhan Faloak (Sterculia quadrifida R.Br.) sebagai tumbuhan obat untuk mengobati penyakit liver, gastroentritis, dan penambah stamina. Kulit batang Faloak mengandung senyawa fenol, flavonoid, dan terpenoid. Penelitian ini bertujuan menganalisis daya antibakteri dan antioksidan dari fraksi hasil pemisahan ekstrak etanol kulit Faloak. Fraksi 3 menunjukan aktivitas antibakteri yang tinggi (IC50) pada bakteri B. subtilis (90.51 µg/mL), E. coli (80.12 µg/mL), S.aureus (77,87 μg/mL), dan S.thypi (61.23 µg/mL). Uji aktivitas antioksidan menunjukan bahwa fraksi 2 mempunyai aktivitas antioksidan dan kandungan fenolik total yang paling tinggi (34,16 ± 0,76 mg GAE).

References

Thomas, 1993, Tanaman Obat Tradisional I, Penerbit Kanisius, Yogyakarta.

Siswadi., Rianawati,H., Saragih,G., dan Hadi, D., The Potency of Faloak's (Sterculia quadrifida R.Br ) Active Compunds As Natural Remedy, Prosiding Seminar International, Kementrian Kehutanan bagian Penelitian dan Pengembangan Hutan, Bogor.

Oyaizu,M. Studies on products of browning reaction: antioxidative activities of browning recation prepared from glucosamine. Jpn J Nutr 1986; 44(6): 307-315.

Huang,D., Ou,B., Proir,RL. The chemistry behind antioxidant capacity assays. J Agric Food Chem 2005; 53(6): 1841-1856.

Gulcin I. Antioxidant and antiradical activities of L-carnitine. Life Sci 2006; 78(8): 803-811.

Ruch,RJ., Cheng,SJ., Klaunig, JE. Prevention of cytotoxicityand inhibition of intercellular communication by antioxidant catechins isolated from Chinese green tea. Carcinogenesis 1989; 10(6): 1003-1008.

Downloads

Published

2019-05-09

Issue

Section

Articles