PENGUKURAN PARAMETER SIMPLISIA DAN EKSTRAK ETANOL DAUN PATIKALA (Etlingera elatior (Jack) R.M. Sm) ASAL KABUPATEN ENREKANG SULAWESI SELATAN

Yuri Pratiwi Utami Bio
Article History

Submited : April 19, 2020
Published : July 1, 2020

ABSTRAKDaun Patikala (Etlingera elatior (Jack) RM. Smith) diketahui memiliki banyak efek farmakologis sebagai obat tradisional. Bahan baku obat tradisional perlu standarisasi. Standarisasi simplisia dan ekstrak etanol daun patikala dilakukan untuk mengendalikan mutu dan keamanannya sebagai bahan baku obat tradisional. Penetapan standar mutu simplisia dan ekstrak meliputi parameter spesifik dan parameter non spesifik. Pengamatan makroskopik pada simplisia menunjukkan serbuk daun patikala berwarna kehijauan, pertulangan daun menyirip, Daunnya tunggal, lanset, ujung dan pangkal runcing tetapi rata, panjang daun sekitar 20-30 cm dan lebar 5-15 cm. Organoleptik dari ekstrak etanol daun patikala yaitu kental, berwarna hitam kehijauan, berbau khas dan berasa pahit. Fragmen pengenal simplisia daun patikala berupaepidermis bawah, serabut ,epidermis atas dengan stomata tipe anomositik, serabut berkas pembuluh. Ekstrak daun patikala mengandung senyawa alkaloid, steroid, flavonoid dan tanin.Kadar senyawa terlarut dalam air pada simplisia sebesar 12,392% dan pada ekstrak sebesar 23,555%, sedangkan kadar senyawa terlarut dalam etanol pada simplisia sebesar 7,078% dan pada ekstrak sebesar 22,260%. Kadar air dalam simplisia dan ekstrak masing-masing ≤ 10%. Kadar abu total dalam simplisia sebesar 14,12% dan dalam ekstrak sebesar 9,06%, kadar abu tidak larut asam dalam simplisia sebesar 7,44% dan dalam ekstrak sebesar 1%. Susut pengeringan pada simplisia sebesar 11,461% dan pada ekstrak sebesar 57,564%. Bobot jenis ekstrak sebesar 1,0087 g/ml. Total cemaran bakteri dan kapang pada ekstrak memenuhi syarat dengan nilai masing-masing sebesar 120koloni/g dan 890 koloni/g..Kata Kunci : Daun Patikala (Etlingera elatior (Jack) R.M. Sm), Pengukuran Parameter spesifik dan non spesifik, Simplisia, Ekstrak. 

References

  1. DAFTAR PUSTAKA
  2. Akbar, J. 2008, Pemanfaatan ekstrak bunga kecombrang (Nicolaia speciosa Horan) terhadap penyembuhan infeksi jamur saprolegnia sp pada ikan nila merah.
  3. Adrian, P., 2000, Analisis Ekstraktif Tumbuhan Sebagai Sumber Bahan Obat, Universitas Negeri Andalas, Padang, Indonesia.
  4. Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik Indonesia, 2014, Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2014 Tentang Persyaratan Mutu Obat Tradisional, Kepala BPOM, Jakarta, Indonesia.
  5. Ditjen POM, 2000,Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat.DepartemenKesehatan RI, Jakarta.
  6. Depkes Republik Indonesia, 1985, Cara pembuatan simplisia. DepKes RI ,Jakarta.
  7. Ditjen POM, 1989,Materi Medika Indonesia(Vol.5).Departemen Kesehatan RI,Jakarta.
  8. Depkes RI, 2008, Farmakope Herbal Indonesia, Dikjen Bina Kefarmasian dan alat kesehatan ,Jakarta
  9. Djide, M.N.,2006,Mikrobiologi dan Parasitologi Dasar, Laboratorium Mikrobiologi Farmasi Universitas Hasanuddin, Makassar, Indonesia.
  10. Eliyanoor, B., 2012, Penuntun Praktikum Farmakognosi, Edisi II, Buku Kedokteran EGC, Jakarta, Indonesia.
  11. Guntarti, A., Sholehah, K., Irna, N. dan Fistianingrum, W., 2015, Penentuan Parameter Non Spesifik Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana) Pada Variasi Asal Daerah, Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta, Indonesia.
  12. Haraguchi, H. et all., 1998. Antifungal activity from A. Galanga and the competition for incorporation of unsarturated Fatty acid in cell growth. Plant medicine.
  13. Harbone,J.B. Metode Fitokimia, Penuntun cara modern menganalisis Tumbuhan,Terbitan kedua, ITB ,Bandung
  14. Handayani, V., Ahmad, A.R., dan Sudir, M., 2014, Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Metanol Bunga dan Daun Patikala (Etlingera elatior (Jack) R.M.Sm) Menggunakan Metode DPPH, Pharmaci Science Research, 1(2):86-93.
  15. Haryani Y., Muthmainah S. dan SikumbangS., 2013, Uji Parameter Non Spesifik dan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Metanol dari Umbi Tanaman Dahlia (Dahlia variabilis), Jurnal Penelitian Farmasi Indonesia, Riau, Indonesia.
  16. Hudaya, A. 2010. Uji antioksidan dan antibakteri ekstark air bunga kecombrang (Etlingeraelatior) sebagai pangan fungsional terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Program study biologi, FST, Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah ,Jakarta.
  17. Mustarichie R., Mustiroh, I dan levita, J., 2011. Metode Penelitian Tanaman Obat Cetakan Pertama, Widya Padjadjaran, Bandung, Indonesia.
  18. Ningtyas, Rina, 2010, Uji Antioksidant dan Antibakteri Ekstrak Air Daun Kecombrang (Etlingera elatior (Jack) R.M. Smith’. UIN Syarif Hidayatullah ,Jakarta.
  19. Naufalin, R. & Rukmini S. H. 2012. Potensi Antioksidan Hasil Ekstraksi Tanaman Kecombrang (Nicolaia speciosa, Horan) SelamaPenyimpanan. Purwokerto: Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman
  20. Saifudin Aziz, Rahayu Viesa, Teruna, Hilwan, Yuda. 2011, Standardisasi bahan obat alam, Edisi pertama. Graha Ilmu , Yogyakarta.
  21. Voight, R., 1994, Buku Pelajaran Teknologi Farmasi, Gadjah Mada University Press, Jogjakarta, Indonesia.
  22. Wasito, H., 2011, Obat Tradisional Kekayaan Indonesia, Graha Ilmu, Yogyakarta
  23. World Health Organization, 2007, WHO monographs on seleted medicinal plants. Vol. 3, WHO Library Cataloguing-in-publication Data: Spayol
Utami, Y. P. (2020). PENGUKURAN PARAMETER SIMPLISIA DAN EKSTRAK ETANOL DAUN PATIKALA (Etlingera elatior (Jack) R.M. Sm) ASAL KABUPATEN ENREKANG SULAWESI SELATAN. Majalah Farmasi Dan Farmakologi, 24(1), 6-10. https://doi.org/10.20956/mff.v24i1.9831

Downloads

Download data is not yet available.
Fulltext