HE DEVELOPMENT OF INTEGRAGTED HEALTHCARE CENTRE OF PRECONCEPTION AS A CORE OF THE FIRST 1000 DAYS OF LIFE IN BANGGAI REGENCY
Abstract
Pendahuluan: Peningkatan Kesehatan ibu sebelum hamil seperti pelayanan prakonsepsi
memegang peranan penting dalam menentukan kualitas anak yang akan dilahirkan kelak serta
dapat berperan dalam penurunkan angka kematian ibu. Di kabupaten Banggai, pada tahun
2015 Angka kematian ibu (AKI) 267/100.000), angka kematian bayi 7/1000 kelahiran hidup,
dan ini tergolong tinggi. Begitu juga dengan prevalensi stunting juga menunjukkan angka
35,4%. Untuk itu diperlukan upaya inovatif yang dapat menurunkan AKI serta stunting.
Tujuan : Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan pelaksanaan posyandu prakonsepsi di
Kabupaten Banggai dan dampaknya terhadap penurunan AKI, BBLR, dan anemia.Bahan dan
Metode: Proses pembentukan posyandu prakonsepsi dimulai dengan mengadakan Seminar
Nasional Penyelamatan 1000 Hari Pertama Kehidupan, penandatanganan MOU dengan
berbagai stakeholders, Sosialisasi Tingkat Kecamatan, penunjukan Desa Percontohan,
Pencanangan Pelaksanaan Seluruh Puskesmas dan penerbitkan buku Pegangan Pelayanan
Kesehatan Wanita Prakonsepsi.Hasil: Keterlibatan dan komitmen para stakeholders cukup
tinggi,peningkatan capaian yang positif terhadap beberapa indikator kesehatan yang berkaitan
dengan hasil dari posyandu prakonsepsi, serta penyebarluasan informasi tentang posyandu
prakonsepsi lewat publikasi ilmiah, congress international maupun seminar nasional, serta
rencana replikasi posyandu prakonsepsi ini ke kabupaten lain di Indonesia. Kesimpulan:
Implementasi posyandu prakonsepsi terbukti memberikan kontribusi positif dalam
peningkatan derajat kesehatan.
Kata Kunci: Posyandu, Prakonsepsi, 1000 HPK
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.