GAMBARAN KEBIASAAN SARAPAN DAN DURASI TIDUR PADA REMAJA GIZI LEBIH DI SMP MUHAMMADIYAH LIMBUNG
DOI:
https://doi.org/10.30597/jgmi.v12i2.27574Abstract
Pendahuluan: Salah satu masalah gizi yang sering terjadi di lingkungan remaja adalah fenomena gizi lebih (overweight dan obesitas). Salah satu faktor yang dapat menyebabkan gizi lebih pada remaja adalah kebiasaan melewatkan sarapan dan durasi tidur. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kebiasaan sarapan dan durasi tidur pada remaja status gizi lebih di SMP Muhammadiyah Limbung Kabupaten Gowa. Metode: Penelitian ini menggunakan desain deksripstif. Sampel penelitian merupakan remaja usia 13-15 tahun kelas VII dan VIII yang mengalami gizi lebih. Penentuan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sampel 79 orang. Kebiasaan sarapan dan kualitas sarapan diperoleh melalui kuesioner wawancara dan recall 24 jam, serta durasi tidur diperoleh melalui kuesioner Sleep Timing Questionnaire (STQ). Hasil: Sebagian besar responden memiliki kebiasaan jarang sarapan <4 kali/minggu (64,5%) dan masih memiliki kualitas sarapan yang kurang yaitu <15% dari AKG (50,6%). Durasi tidur sebagian besar remaja masih kurang yaitu <8 jam/hari baik weekdays (58,2) maupun weekend (51,9%). Kesimpulan: Sebagian besar remaja gizi lebih di SMP Muhammadiyah Limbung memiliki kebiasaan jarang sarapan dan kualitas sarapan yang masih kurang. Durasi tidur sebagian besar remaja masih kurang yaitu <8 jam/hari baik weekdays maupun weekend.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.