HUBUNGAN PERSEPSI BODY IMAGE DENGAN ASUPAN LEMAK DAN KOMPOSISI LEMAK TUBUH PADA SISWI DI MAN 2 SURAKARTA

Authors

  • Nuraeni Chairi Nisa Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Luluk Ria Rakhma

DOI:

https://doi.org/10.30597/jgmi.v8i1.3962

Abstract

Masa remaja merupakan masa transisi dari anak-anak ke dewasa ditandai oleh berbagai perubahan emosi, psikis dan perubahan fisik. Perubahan fisik akan membuat remaja mulai memperhatikan bentuk tubuhnya sehingga muncul persepsi body image Persepsi body image negatif (ketidakpuasan terhadap tubuh) akan mengurangi asupan lemak. Persepsi body image negatif rentan terjadi pada remaja putri karena penambahan lemak tubuh. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan persepsi body image dengan asupan lemak dan komposisi lemak tubuh pada siswi di MAN 2 Surakarta. Jenis penelitian adalah observasional dengan pendekan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling. Sampel yang digunakan sebanyak 52 siswi. Data persepsi body image diperoleh menggunakan MBSRQ–AS (Multidimensional Body-Self Relations Questionnaire–Appearance Scale). Data asupan lemak diperoleh menggunakan formulir SQFFQ (Semi Quantitative Food Frequency) selama 1 bulan terakhir. Data komposisi lemak tubuh diperoleh menggunakan BIA (Bioelectrical Impedance Analysis). Hasil sebanyak 51,9% subyek memiliki persepsi body image positif, sebanyak 76,9% subyek memiliki asupan lemak baik dan sebanyak 67,3% subyek memiliki komposisi lemak tubuh kategori sedang. Tidak ada hubungan persepsi body image dengan asupan lemak (p value 0,666). Tidak ada persepsi body image dengan komposisi lemak tubuh (p value 0,169). Kata Kunci: Asupan Lemak, Komposisi Lemak Tubuh, Persepsi Body Image.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bakar, SA. Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana dalam Tanya Jawab. Jakarta : Rajawali Pers. 2014.

Rahayu, S dan Fillah F. Citra Tubuh, Pendidikan Ibu, Pendapatan Keluarga, Pengetahuan Gizi, Perilaku Makan dan Asupan Zat Besi pada Siswa SMA. Media Medika Indonesia. Vol 46(3).2012.

Sada, MS, Veni H, Djunaedi MD. Hubungan Body Image, Pengetahuan Gizi Seimbang, dan Aktifitas Fisik Terhadap Status Gizi Mahasiswa Politeknik Kesehatan Jayapura. Artikel Penelitian. Politeknik Kesehatan Jayapura. 2012.

Kurniawan, M. Hubungan Persepsi Tubuh dengan Gangguan Makan Pada Mahasiswa. Departemen Gizi Masyarakat. Institut Pertanian Bogor. 2014.

Kusumajaya, N. Persepsi Remaja Terhadap Body Image (Citra Tubuh) Kaitannya dengan Pola Konsumsi Makan dan Status Gizi. Jurnal Skala Husada. Vol 5(2) 114-25. 2007.

Ruslie, R dan Darmadi. Analisis Regresi Logistik Untuk Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Status Gizi Remaja. Majalah Kedokteran Andalas ; No. 1 Vol 36 Januari – Juni 2012.

Hartono, A. Terapi Gizi dan Diet Rumah Sakit. Jakarta: EGC. 2006.

Almatsier, S. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. 2009.

Lingga, M. Studi Tentang Pengetahuan Gizi, Kebiasaan Makan, Aktivitas Fisik, Status Gizi, dan Body Image Remaja Putri Yang Berstatus Gizi Normal dan Gemuk / Obesitas di SMA Budi Mulia Bogor. Departemen Gizi Masyarakat. Fakultas Ekologi Manusia. Institut Pertanian Bogor. 2011.

Ranasinghe C, Gamage P, Katulanda P, Andraweera N, Thilakarathne S, Tharanga P. Relationship Between Body Mass Index And Body Fat Percentage, Estimated By Bioelectrical Impedance, In A Group Of Sri Lankan Adults: A Cross Sectional Study. BMC Public Health. 13:797. 2013a.

Balitbang Kemenkes RI. Riset Kesehatan Dasar(RISKESDAS). Jakarta: Balitbang Kemenkes RI. 2013.

Balitbang Kemenkes RI. Riset Kesehatan Dasar(RISKESDAS). Jakarta: Balitbang Kemenkes RI. 2010.

Sulistianingsih, H. Gizi Untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Yogyakarta: Graha Ilmu. 2011.

Aninda. Hubungan Pola Asuh Orangtua Dengan Citra Tubuh Remaja Pada Masa Pubertas Di Wilayah Kelurahan Bintaro Jakarta Selatan( Skripsi). Jakarta. Universitas Negeri Islam Syarif Hidayatullah. 2016.

Widyastuti, Y dan Adisarwanto,T. Kesehatan Reproduksi. Fitramaya. Yogyakarta: 2009.

Santrock, J. Adolescence Perkembangan Remaja Edisi Keenam. Jakarta: Erlangga. 2003.

Stang, J. Assesment of Nutritional Status and Motivation to Make Behavior Changes Among Adolescent. USA : Journal American Diet Association. Vol 102 (3). 2002.

Brown. Nutrition Through the Life Cycle (2 nd ed.). USA: Thomso Wadsworth. 2005.

Anggraeni, SD. Hubungan Antara Body Image dengan Frekuensi Makan, Jenis Makanan dan Status Gizi Remaja Putri di SMA Negeri 7 Surakarta(Skripsi). Surakarta : Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2015.

Kusuma, D. Hubungan Aktivitas Fisik, Pengetahuan Gizi dan Body Image Dengan Status Gizi Pada Siswi SMAN 7 Surakarta (Skripsi). Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2018.

Dienasari, RH. Persepsi Body Image, Kebiasaan Makan Dan Status Gizi Pada Penari Remaja Wanita (Skripsi). Institut Pertanian Bogor. 2016.

Aninda. Hubungan Pola Asuh Orangtua Dengan Citra Tubuh Remaja Pada Masa Pubertas Di Wilayah Kelurahan Bintaro Jakarta Selatan (Skripsi). Universitas Negeri Islam Syarif Hidayatullah. 2016.

Putri, GP. Hubungan Citra Tubuh (Body Image) dan Pola Konsumsi dengan Status Gizi Mahasiswi Tingkat 1 Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Padang 2014 (KTI). Padang: Politeknik Kemenkes Padang. 2014.

Damayanti, A. Hubungan Citra Tubuh, Aktivitas Fisik dan Pengetahuan Gizi Seimbang dengan Status Gizi Remaja Putri (Skripsi). Surabaya. Univesitas Airlangga. 2016.

FAO. Interim Summary of Conclusions and Dietery Recommendations on Total Fat and Fatty Acids. Genewa: WHO Expert Consultation on Fats and Fatty Acids in Human Nutrition. 2008.

Sarnblad S, Ulf E, Jan A. Dietary Fat Intake Predicts 1-Year Change in Body Fat in Adolescent Girls With Type 1 Diabetes. Journal Diabetic Care. Department of Pediatrics.University Hospital Vol 29(1227–30). 2006.

Suhardjo dan Kusharto. Prinsip-Prinsip Ilmu Gizi. Yogyakarta : Kanisius. 2010.

Manuaba, I. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta: EGC. 2008.

Williams, Melivin.H. Nutrition for Health, Fitness, and Sport. USA: McGraw-Hill Higher Education. 2002.

Sood, A, Pushpa S, Sushma S, Anura V, Kurpad, Sumithra M. BMI and Body Fat Percent Affluent Adolescent Girls In Bangalore City. Sri Lanka: Lady Irwin Collage (University of Delhi). Sri Lanka. Vol 44. 2007.

Purba, N. Hubungan Persepsi Body Image, Aktivitas Fisik, dan Konsumsi Makan Sumber Lemak Dengan Status Gizi Guru Wanita(Skripsi). Institut Pertanian Bogor. 2014.

Putri, A. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pola Konsumsi Makan Pada Siswa Pada Madrasah Ibtidaiyah Unwanul Huda Di Jakarta Selatan(Skripsi). Jakarta : UIN. 2015.

Sondari, H. Hubungan Body Image Dengan Perilaku Diet, Konsumsi Pangan dan Status Gizi Remaja Putri Di Perkotaan dan Di Pedesaan (Skripsi). Bogor: Institut Pertanian Bogor. 2013.

Chairah, P. Hubungan Gambaran Body Image dan Pola Makan Remaja Putri Di SMA 38 Jakarta (Skripsi). Jakarta: Universitas Indonesia. Jakarta. 2012.

Suhardjo. Perencanaan Pangan dan Gizi. Jakarta : Bumi Aksara. 2000.

Sediaoetama, A. Ilmu Gizi Untuk Mahasiswa dan Profesi Jilid 1 (Cet.1). Jakarta. Dian Rakyat. 2000.

Notoatmojo, S. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Cetakan I. Jakarta : Rineka Cipta. 2007.

Ranasinghe C, Gamage P, Katulanda P, Andraweera N, Thilakarathne S, Tharanga P. Relationship Between Body Mass Index And Body Fat Percentage, Estimated By Bioelectrical Impedance, In A Group Of Sri Lankan Adults: A Cross Sectional Study. BMC Public Health. 13:797. 2013a.

Silva, Rita DCR, Rosemeire LF, Ana SR, Mauricio LB. Body Image Dissatisfaction and Dietery Patterns According to Nutritional Status In Adolescents. Journal Pediatria. Universidade Federal de Bahia Departemento Cliencia da Nutricao. 524 Page 7. 2016.

Nalurita, E. Hubungan Faktor Reproduksi, Asupan Zat Gizi Dan Aktivitas Fisik Dengan Komposisi Tubuh Wanita Pekerja Berdasarkan Status Menopause (Skripsi). Bogor : Institut Pertanian Bogor. 2015.

Dehgan, Mahshid, Noori AD, Anwar TM. Childhood Obesity, Prevalence And Prevention. Canada : Nutrition Journal. McMaster University Hamilton. Vol 4(24). 2005.

Zalilah, Khor G L, Mirnalini K, Norimah A K, Ang M. Dietary intake, physical activity and energy expenditure of Malaysian adolescents. Singapore Med Journal. 47(6) : 491. 2006.

Thompson D, Karpe F, Lafontan M, Frayn K. Physical activity and exercise in the regulation of human adipose tissue physiology. Department for Health, University of Bath, Bath, UKPhysiol Rev; 92 : 157-191. 2012.

WHO. Diet, Nutrition and The Preventive of Chronic Disease. Geneva : WHO Technical Report Series 854. 2003.

Arranir, Mohammad, Desmawati, Dinda A. Hubungan Kebiasaan Sarapan dan Asupan Kalori dengan Persentase Lemak Tubuh pada Mahasiswa Prodi Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Angkatan 2013-2015. Padang : Jurnal Kesehatan FK Andalas. Vol. 265-270. 2017.

Nix, S. William’s Basic Nutrition & Diet Therapy, Twelfth Edition. USA : Elsevier Mosby Inc, 2005.

Habibaturohmah dan Deny YF. Hubungan Konsumsi Air, Asupan Zat Gizi dan Aktivitas Fisik Remaja Putri. Journal of Nutritional Collage. Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Vol 3(595-603). 2014.

Santoso, BI, Hardinsyah, Siregar P, Pardede SO. Air Bagi Kesehatan. Jakarta: Centra Communications. 2011.

Oktaviani, WD, Lintang DS , M. Zen R. Hubungan Kebiasaan Konsumsi Fast Food, Aktivitas Fisik, Pola Konsumsi, Karakteristik Remaja Dan Orang Tua Dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) (Studi Kasus Pada Siswa Sma Negeri 9 Semarang Tahun 2012). Jurnal Kesehatan Masyarakat. Universitas Diponegoro. Vol 1(2) : 542-553. 2012.

Gibson, R. Principles of Nutritional Assessment Second Edition. New York : Oxford University Press Inc. 2005.

Zeng, Q, Sheng YD , Xiao NS, Jing X dan Yi C. Percent Body Fat Is A Better Predictor Of Cardiovascular Risk Factors Than Body Mass Index. Brazilian Journal of Medical and Biological Research. 45(7): 591-600. 2012.

Downloads

Published

2019-08-20