EDUKASI PENDIDIKAN GIZI TERKAIT BAHAYA JAJAN DI LUAR PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI PEDESAAN DAN PERKOTAAN

Authors

  • Tri Marta Fadhilah Stikes Mitra Keluarga
  • Alda Oktarina Stikes Mitra Keluarga
  • Alfiyah Mumtazah Firmansyah Stikes Mitra Keluarga
  • Sherly Fitri Ayuningsih Stikes Mitra Keluarga
  • Sonia Aprilia Stikes Mitra Keluarga
  • Stri Elsa Sabitsa Stikes Mitra Keluarga

DOI:

https://doi.org/10.20956/pa.v7i3.19194

Keywords:

Education, nutrition, knowledge, behavior, primary school

Abstract

Primary schoolers are children aged 6-12 years, and the school-aged is the final childhood. Snack food consumed by school children occasionally causes problems for their health; they often snack carelessly because not all of the healthy snacks found by primary schoolers contain various ingredients that are good for the body. This study aimed to determine the effect of nutrition education on the dangers of outside snacking on the knowledge and behavior of school children. This activity is a quasi-experiment one group pre-test and post-test design. The collection tool is a questionnaire developed by researchers and indirect communication or online via video calling software and posters. Data analysis was conducted using the paired t-test method. The results of statistical calculations of the knowledge and behavior of the dangers of snacking outside for primary schoolers show that the pre-test and post-test have increased significantly with a p-value < 0.05. This activity concludes that there is an increase in knowledge and behavior of the dangers of outside snacks for primary school students. --- Anak sekolah merupakan anak yang berusia 6-12 tahun, usia sekolah sebagai masa kanak-kanak akhir. Makanan ringan dikonsumsi anak sekolah terkadang menimbulkan masalah bagi kesehatan mereka yang sering jajan sembarangan karena tidak semua jajanan sehat yang ditemukan anak sekolah mengandung beraneka ragam bahan yang baik untuk tubuh. Pengabdian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan gizi tentang bahaya jajan di luar terhadap pengetahuan dan perilaku anak sekolah. Kegiatan ini menggunakan kuasi eksperimen dengan desain one group pre-test dan post-test. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dikembangkan oleh peneliti dan menggunakan komunikasi tidak langsung atau daring dengan media video dan poster. Analisis data menggunakan metode uji paired t-test. Hasil perhitungan statistik pengetahuan dan perilaku bahaya jajan di luar pada anak sekolah menunjukkan bahwa pre-test dan post-test mengalami peningkatan yang signifikan dengan p-value < 0.05. Kesimpulan kegiatan ini ada peningkatan pengetahuan dan perilaku terkait bahaya jajan di luar pada anak sekolah dasar.

References

Almatsier, Soetardjo, & Soekarti. (2011). Gizi seimbang dalam Daur Kehidupan. Gramedia. Jakarta.

Azwar, S. (2008). Pengantar Pendidikan Kesehatan. Sastra Hudaya, Jakarta.

Hamidah, Khairuna., Zulaekah, Siti., Mutalazimah. (2012). Penyuluhan Gizi dengan Media Komik untuk Meningkatkan Pengetahuan tentang Keamanan Makanan Jajanan. Jurnal Kesehatan Masyarakat 8(1): 67-73 ISSN 1858-1196

Haryani, S., Sahar, J., & Sukiharton. (2016). Penyuluhan Kesehatan Melalui Media Cetak Berpengaruh Terhadap Perawatan Hipertensi pada Usia Dewasa di Kota Depok. Jurnal Keperawatan Indonesia, 19(3), 161–168.

Iklimah, N. (2017). Gambaran Pemilihan Makanan Jajanan Pada Anak Usia Sekolah Dasar. Jurnal Keperawatan BSI, Vol.5, No.1, Hal.8-17. ISSN: 2338-7246

Kostanjevec, S., Jerman, J., & Koch, V. (2011). The effects of nutrition education on 6th graders knowledge of nutrition in nine-year primary schools in Slovenia. EURASIA Journal of Mathematics, Science and Technology Education, 7(4), 243-252.

Kriyanto, T. (2009). Perilaku Hidup Bersih Sehat dengan Pendekatan Partisipatif. Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional (National Public Health Journal), 3(6), 254-258.

Kustriyani, M., Widyaningsih, T. S., & Prasetyo, A. (2016). Hubungan Peer Group Support dengan Perilaku Memilih Jajanan Sehat pada Anak Usia Sekolah di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Mukmin Prawoto Kota Pati. Prosiding Implementasi Penelitian pada Pengabdian Menuju Masyarakat Mandiri Berkemajuan. Semarang: Universitas Muhammadiyah Semarang.

Lestari, S.A. (2015). Pengaruh Penyuluhan Jajanan Sehat Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Siswa Di Madrasah Gonilan Kartasura. Naskah Publikasi.

Lingga, N. L. (2015). Pengaruh Pemberian Media Animasi terhadap Perubahan Pengetahuan dan Sikap Gizi Seimbang pada Siswa Kelas VI Sekolah Dasar Negeri Tanjung Duren Utara 01 Pagi Jakarta Barat. Skripsi. Program Studi Gizi Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul Jakarta.

Mavidayanti, H & Mardiana. (2016). Kebijakan Sekolah Dalam Pemilihan Makanan Jajanan Pada Anak Sekolah Dasar. Journal of Health Education 1(1): 71-77 ISSN 2527-4252.

Notoatmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Rifka. (2015). Hubungan Pengetahuan dan sikap Mengenai Jajanan Aman Dengan Perilaku memilih jajanan pada Siswa Kelas V SD Negeri Cipayung 2 Kota Depok. Skripsi S1, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan.

Riskesdas. (2013). Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan RI, Jakarta.

Safriana. (2012). Perilaku Memilih Jajanan pada Siswa Sekolah Dasar di SDN Garot Kecamatan Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar. Skripsi. Depok: Universitas Indonesia, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia.

Siwi, L. R., E. Yunitasari, & Krisnana, I. (2014). 'Meningkatkan Perilaku Konsumsi Jajanan Sehat pada Anak Sekolah Melalui Media Audio Visual', Jurnal Pediomaternal. 3(1): 1–8.

Subarkah, T., & Nursalam, R. P. (2016). Pola Pemberian Makan Terhadap Peningkatan Status Gizi Pada Anak Usai 1–3 Tahun. Jurnal Injec, 1(2), 146-154.

Suci. (2009). Gambaran Perilaku Jajan Murid Sekolah Dasar di Jakarta. Jurnal Psikobuana 2009: 1(1): 29-38. Jakarta; Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta.

Sumarni N, Rosidin, U & Umarna U. (2020). Penyuluhan Kesehatan tentang Jajan Sehat Di Sekolah Dasar Negeri Jati III Tarogong Kaler Garut. Kumawala:Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. Vol.3, No.2, Hal:289-297.

Syafitri, Y., Hidayat, S., & Baliwati, Y. F. (2009). Kebiasaan Jajan Siswa Sekolah Dasar (Studi Kasus di SDN Lawanggintung 01 Kota Bogor). Jurnal Gizi dan Pangan Vol 4 No 3, hal. 167-175.

Syaiful, Y., Fatmawati, L., & Aminah, S. (2020). Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Mp-Asi (Makanan Pendamping Air Susu Ibu) Di Desa Hendrosari Menganti Gresik. Panrita Abdi-Jurnal Pengabdian pada Masyarakat, 4(2), 195-204.

Triwijayati, A, Armanu, D.H.W., & Solimun. (2011). Kompetensi Anak Dalam Mengambil Keputusan Konsumsi Serta Regulasi dan Pemberdayaan Konsumen Anak Dalam Mengkonsumsi Makanan Jajanan. Jurnal. Vol 10, No 2, Juni 2012, hal 318-328.

Downloads

Published

2023-09-20

How to Cite

Fadhilah, T. M., Oktarina, A., Firmansyah, A. M. ., Ayuningsih, S. F., Aprilia, S., & Sabitsa, S. E. . (2023). EDUKASI PENDIDIKAN GIZI TERKAIT BAHAYA JAJAN DI LUAR PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI PEDESAAN DAN PERKOTAAN. Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 7(3), 592–600. https://doi.org/10.20956/pa.v7i3.19194

Similar Articles

<< < 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.