PELATIHAN PENGAJARAN BAHASA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK TOTAL PHYSICAL RESPONSE DAN MIND MAPPING PADA GURU-GURU SEKOLAH DASAR KECAMATAN KEDUNGKANDANG MALANG

Abstract

This community service applies Total Physical Response (TPR) and mind mapping to learning English. This community service activity aims to improve elementary school teachers' skills in the Kedungkandang sub-district by providing training and mentoring in TPR and mind-mapping strategies. Teachers who participate in community service activities receive innovative teaching techniques so that they can apply them in the classroom. So that the classroom atmosphere will be more enjoyable, not only by teaching traditionally by giving notes to students but also by making students participate actively in learning. For example, students do not just sit and take notes; they use gestures. Students will think and act faster in education because the material taught by the teacher will be made by mapping, known as the "mind mapping technique. The method used in this community service activity is to provide training and assistance to elementary school teachers in the Kedungkandang District. The training provided by the service team is in the form of material and practice, which will accompany the service team. Elementary school teachers can use the results of the implementation of community service as a reference for the teaching and learning process in the classroom so that learning English for young children is more varied and fun. ---Pengabdian pada masyarakat ini menerapkan Total Physical Response (TPR) dan Mind Mapping dalam pembelajaran bahasa Inggris.  Adapun tujuan dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini untuk meningkatkan ketrampilan guru-guru sekolah dasar di kecamatan Kedungkandang, dengan memberikan pelatihan dan pendampingan penggunaan strategi TPR dan Mind mapping. Para guru yang menjadi peserta dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat ini mendapatkan teknik pengajaran yang inovatif sehingga para guru mampu menerapkannya di dalam kelas. Sehingga suasana kelasa akan semakin menyenangkan, bukan hanya pengajaran secara tradisional dengan memberikan catatan pada siswa namun juga membuat para siswa turut aktif dalam pembelajaran. Contohnya adalah para siswa bukan hanya duduk dan mencatat namun mereka menggunakan gerak tubuh. Para siswa akan berfikir dan bertindak lebih cepat dalam pembelajaran karena materi yang diajarkan oleh guru akan dibuat dengan pemetaan yang dikenal dengan teknik Mind Mapping. Adapun metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para guru-guru Sekolah Dasar di Kecamatan Kedungkandang. Pelatihan yang diberikan oleh tim pengabdi berupa pemberian materi dan juga praktik yang akan didampingi oleh tim pengabdi. Adapun hasil dari pelaksanaan pengabdian pada masyarakat ini bisa digunakan oleh guru-guru Sekolah Dasar sebagai referensi untuk proses belajar mengajar di dalam kelas sehingga pembelajaran bahasa Inggris untuk anak usia dini lebih bervariatif dan menyenangkan.