PELATIHAN GURU DAN SISWA TENTANG PENGUKURAN EMISI GAS KARBON MONOKSIDA (CO) DAN NITROGEN OKSIDA (NOX) PADA KENDARAAN BERMOTOR

Authors

  • Abdul Wahid Wahab Universitas Hasanuddin
  • Nursiah La Nafie Universitas Hasanuddin
  • Paulina Taba Universitas Hasanuddin
  • Yusafir Hala Universitas Hasanuddin
  • Maming Universitas Hasanuddin
  • Abdul Karim Universitas Hasanuddin
  • Andi Muhammad Anshar Universitas Hasanuddin
  • Triana Febrianti Universitas Hasanuddin
  • Nuritasari Azis Universitas Hasanuddin

Keywords:

PEM-9004, carbon monoxide (CO), nitrogen oxide (NOx), nitrogen monoxide (NO), Senior High School 1 Maros

Abstract

Maros Regency is a crossing area to the city of Makassar. So, transportation facilities to support mobility and community activities in several places to the city of Makassar must go through the town of Maros. Therefore, the number of vehicles that pass through the city of Maros will continue to increase from year to year, which will cause pollution or air pollution for the environment. To achieve beautiful environmental conditions, especially at the location of Senior High School 1 Maros, it is necessary to hold community service by introducing, applying, and utilizing the PEM-9004 tool on motorized vehicles, especially vehicles belonging to students at Senior High School 1 Maros. The test results show that the emission levels of carbon monoxide (CO) gas from students' vehicles are 1.791%, the levels of nitrogen oxides (NOx) and nitrogen monoxide (NO) are seven ppm each, and the gas temperature is 45°C with a test time of 1 minute. The CO concentration is still below the threshold set by the government in the Regulation of the State Minister for the Environment No. 05 of 2006, which is the concentration of CO gas emitted by motor vehicles with gasoline fuel at idle conditions of ≤5.5%.  ---  Kabupaten Maros adalah daerah perlintasan menuju kota Makkassar. Sehingga sarana transportasi untuk menunjang mobilitas dan aktivitas masyarakat di beberapa daerah menuju kota Makassar harus melalui kota Maros. Oleh karena itu, jumlah kendaraan yang melewati kota Maros akan terus meningkat dari tahun ke tahun yang akan menimbulkan pencemaran atau polusi udara bagi lingkungan. Untuk menghasilkan kondisi lingkungan yang asri khususnya di lokasi SMA Negeri 1 Maros maka perlu diadakan pengabdian masyarakat dengan cara pengenalan dan pengaplikasian serta pemanfaatan alat PEM-9004 pada kendaraan bermotor khususnya kendaraan milik siswa di SMA Negeri 1 Maros. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kadar emisi gas karbon monoksida (CO) dari kendaraan milik siswa adalah 1,791 %, kadar nitrogen oksida (NOx) dan nitrogen monoksida (NO) adalah masing-masing 7 ppm dan temperatur gas 45°C dengan waktu pengujian 1 menit. Konsentrasi CO masih berada di bawah ambang batas yang ditetapkan oleh pemerintah di dalam Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 05 Tahun 2006 yaitu konsentrasi gas CO yang diemisikan oleh kendaraan bermotor dengan bahan bakar bensin pada kondisi idle ≤5,5%.

References

Abidin, J., & Hasibuan, F.A. (2019). Pengaruh Dampak Pencemaran Udara Terhadap Kesehatan Untuk Menambah Pemahaman Masyarakat Awam Tentang Bahaya Dari Polusi Udara. Prosiding Seminar Nasional Fisika Universitas Riau Pekanbaru yang dilaksanakan pada 7 Spetember 2019.

Almasyah, S. A., Nurdin, A., & Said, Y. M. (2022). Pengaruh Emisi Gas Buang Karbon Monoksida (CO) terhadap Derajat Kejenuhan dan Kecepatan pada Jalan Kol. Polisi M. Taher Kota Jambi. Jurnal Talenta Sipil, 5(1), 64-71.

Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Jakarta. (2013). Pengertian Pencemaran Udara.

Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Jakarta. (2013). Zat-zat Pencemar Udara.

Ismiyati, Marlita, D., & Saidah D. (2014). Pencamaran Udara Akibat Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor. Jurnal Manajemen Transportasi dan Logistik, 1(3), 241-247.

Kudsiah, H., Tresnati, J., & Ali , S. A. (2018). IbM Kelompok Usaha Bandeng Segar Tanpa Duri di Kabupaten Pangkep Sulawesi Selatan. Panrita Abdi Jurnal, 2(1), 55-63.

Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 05 Tahun 2006 Tentang Ambang Batas Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Lama. (2006). Kementerian Negara Lingkungan Hidup. Jakarta.

Rifa’i, M.A., Kudsiah, H., Syahdan, M., & Muzdalifah. 2017. Alih teknologi produksi benih anemon laut secara aseksual. Jurnal Panrita Abdi, 1(1), 33-39.

Rifa’i, M.A., Syahdan, M., Muzdalifah, & Kudsiah, H. (2018). Pengembangan Usaha Produk Intelektual Kampus: Anemon Laut Ornamen. Jurnal Panrita Abdi, 2(1), 40-47.

Sugiarti. (2009). Gas Pencemar Udara dan Pengaruhnya Bagi Kesehatan Manusia. Jurnal Chemica, 10(1), 50-58.

Downloads

Published

2023-09-28