EDUKASI HIDUP SEHAT PADA ANAK DENGAN BERKEBUN SAWI HIJAU DI SDIT INSANURRAHMAN KELURAHAN LOKTABAT UTARA KOTA BANJARBARU
DOI:
https://doi.org/10.20956/pa.v7i4.23507Keywords:
Children, Healthy, Mustard greens, gardeningAbstract
In social life, we can observe that children are less fond of foods made from vegetables. The Proportion of Consumption of Fruits/Vegetables Per Day of the Week in Population Age 5 Years According to the Characteristics of South Kalimantan Province, Riskesdas 2018, 34.56% of children aged 5-9 years do not consume vegetables and fruit. Also, for children aged 10-14 years, as much as 27.68% do not consume fruits and vegetables. This figure is high compared to other age groups. When the service was carried out, the average Pretest score was 8.21, which means that the students had a fairly good knowledge of healthy living education, and the average Post-Test was 8.5. Based on this value, there is an increase in the average knowledge of students after being given counselling. It is known that respondents' pre-test and post-test scores are generally not distributed because the significant value is less than 0.05 (Pre-test Sig Value = 0.001 <0.05 and Post-test Sig Value = 0.001 <0.05). So that the test is carried out with the Wilcoxon test. Based on the results of the Wilcoxon test, it is known that the value of Sig (0.001) <0.05, namely Ho, is rejected, which means that there is a significant difference between the knowledge of the respondents before and after being given educational materials about the benefits of green mustard in preventing non-communicable diseases. --- Dalam kehidupan bermasyarakat dapat kita mengamati, bahwa anak-anak kurang menggemari makanan yang berbahan sayur. Proporsi Konsumsi Buah/Sayur Per Hari Dalam Seminggu Pada Penduduk Umur ≥ 5 Tahun menurut Karakteristik Provinsi Kalimantan Selatan, Riskesdas 2018, terdapat 34,56% anak usia 5-9 tahun yang tidak mengkomsumsi sayur dan buah. Dan juga anak usia 10-14 tahun sebanyak 27,68% tidak mengkomsumsi buah dan sayur. Angka yang tinggi disbanding kelompok umur lainnya. Saat dilaksanakan pengabdian didapatkan nilai rata-rata Pretest sebesar 8,21 yang artinya siswa siswa memiliki pengetahuan yang cukup baik mengenai edukasi hidup sehat, kemudian rata-rata Pos-ttest adalah sebesar 8,5. Berdasarkan nilai tersebut terdapat peningkatan rata-rata pengetahuan siswa setelah diberikan penyuluhan. Diketahui bahwa baik nilai pre-test maupun post-test responden tidak berdistribusi normal karena nilai signifikan yang kurang dari 0,05 (Nilai Sig Pre test = 0,001 < 0,05 dan Nilai Sig Post test = 0,001 < 0,05). Sehingga pengujian dilakukan dengan Uji Wilcoxon. Berdasarkan hasil dari Uji Wilcoxon diketahui bahwa nilai Sig (0,001) < 0,05 yaitu Ho ditolak yang artinya ada perbedaan yang signifikan antara pengetahuan responden pada saat sebelum dan sesudah diberikan materi edukasi mengenai manfaat sawi hijau dalam mencegah penyakit tidak menular.
References
Ambarwati, & Ferianto. (2019). Evaluasi Pelaksanaan Pos Pembinaan Terpadu. Jurnal Profesi Keperawatan, 6(1), 44.
Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. (2019). Buku Pedoman Penyakit Tidak Menular. 101.
Hadi, S.N., Kartini, & Tri, H. (2019). Aplikasi budidaya tanaman sayur dan buah serta dampaknya terhadap konsumsi sayur dan buah pada siswa SDN 1 Sumampir Kabupaten Banyumas. Jurnal Panrita Abdi, 1(3), 1-8.
Hermina, H. S. P. (2016) Gambaran Konsumsi Sayur dan Buah Penduduk Indonesia dalam Konte.ks Gizi Seimbang: Analisis Lanjut Survei Konsumsi Makanan Individu (SKMI) 2014. Bul Penelit Kesehatan, 44(3), 4–10.
Magdalena, I., Miftah, N.A., Gestiana, R., & Adinda, R.I. (2021). Analisis penggunaan teknik pre-test dan post-test pada mata pelajaran matematika dalam keberhasilan evaluasi pembelajaran di SDN Bjong 04. Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial, 2(3), 150-165.
Novelia, T., Ramlan, H., & Nurlinda. (2022). Pengaruh Pemberian Media Animasi Makanan Sehat Buah Dan Sayur Terhadap Perubahan Pengetahuan Dan Sikap Anak Sd Negeri 20 Kota Parepare The Effect of Providing Animated Media of Healthy Foods Fruits and Vegetables towards Knowledge and Attitude Change of S’, Jurnal Ilmiah Manusia dan Kesehatan, 5(1), pp. 566–573. Available at: http://jurnal.umpar.ac.id/index.php/makes.
Sukmawati, R., Neneng, K. A., Inda, A.S. (2020). Pelatihan usaha tani micrgreen bagi ibu rumah tangga. Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat. 4(5). 410-415.
Santi, T. D. & Candra, A. (2022). Penyuluhan Jajanan Sehat Untuk Anak Indonesia Sehat’, Jurnal Inovasi Dan Pengabdian Masyarakat Indonesia, 1(2), pp. 9–11. doi: 10.26714/jipmi.v1i2.4.
Suprapto, S. & Arda, D. (2021). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat’, Jurnal Pengabdian Kesehatan Komunitas, 1(2), pp. 77–87. doi: 10.25311/jpkk.vol1.iss2.957.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Alfi Yasmina, Pandji Winata Nurikhwan, Novianti Adi Rohmanna, Nur Amalia Muslimah, Hadrianti HD Lasari, Devia Lestari, Siti Maulidah, Muhammad Hashfi Abdurrahman
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.