PERANCANGAN PENGARUSUTAMAAN GENDER DENGAN MENGGUNAKAN WOMEN’S EMPOWERMENT FRAMEWORK DI DESA SENGGRENG KABUPATEN MALANG
Keywords:
Gender mainstreaming, gender needs, longwe analysis, village politicsAbstract
The community service activity was carried out to encourage gender-responsive policies for the Senggreng Village Government, Sumberpucung District, Malang Regency. The objectives of this activity include obtaining the results of a gender analysis of the existing conditions of female villagers. Second, a design for the implementation of gender mainstreaming must be developed. Third, to convey the results of the PUG assessment to the village government. The gender analysis process was carried out using Longwe's Women's Empowerment Framework (WEF) method, which includes five aspects: welfare, access, awareness, participation, and control. The analysed data was obtained based on two data collection methods: a survey of female villagers and a study of village government documents. The results of the study showed that there were several gender gaps in Senggreng Village, so the final result of this service activity was recommendations based on the three aspects of gender needs, which are specific, practical gender needs, and strategic gender needs. --- Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan dalam rangka mendorong kebijakan yang responsif gender bagi Pemerintah Desa Senggreng, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang. Tujuan kegiatan ini antara lain Pertama, untuk memperoleh hasil analisis gender terhadap existing condition warga desa perempuan. Kedua, untuk menyusun perancangan implementasi PUG. Ketiga, tersampaikannya hasil tinjauan PUG kepada pemerintah Desa. Proses analisis gender dilaksanakan dengan metode Women’s Empowerment Framework (WEF) oleh Longwe yang mencakup lima aspek yakni kesejahteraan, akses, kesadaran, partisipasi dan kontrol. Data yang dianalisis, diperoleh berdasarkan dua metode pengumpulan data yakni survei terhadap warga desa perempuan serta studi dokumen pemerintah desa. Hasil analisis menunjukkan adanya sejumlah kesenjangan gender di Desa Senggreng, sehingga hasil akhir kegiatan pengabdian ini adalah rekomendasi-rekomendasi yang disusun berdasarkan tiga aspek kebutuhan gender yakni kebutuhan gender spesifik, kebutuhan gender praktis, dan kebutuhan gender strategis.
References
Aryani, L., & Kusumaningrum, R. (2023). Socialization of the Village’s Sustainable Development Goals (SDGs) Program in Determining the Direction of Village Development in Karawang Regency. Jurnal Panrita Abdi, 7(3), 609–618. http://journal.unhas.ac.id/index.php/panritaabdi
Batu Times. (2022). Cegah Munculnya Kemiskinan Baru, Desa Senggreng Kembali Dapat Penghargaan dari Bupati Malang . Https://Batu.Jatimtimes.Com/Baca/278809/20221129/073700/Cegah-Munculnya-Kemiskinan-Baru-Desa-Senggreng-Kembali-Dapat-Penghargaan-Dari-Bupati-Malang.
BPN2TKI. (2019). Pengumuman Indeks. http://portal.bnp2tki.go.id/pengumuman/indeks
BPS Kabupaten Malang. (2020). Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Menurut Kabupaten/Kota di Jawa Timur 2020-2022. Https://Malangkota.Bps.Go.Id/Indicator/26/512/1/Indeks-Pembangunan-Manusia-Ipm-Menurut-Kabupaten-Kota-Di-Jawa-Timur.Html.
Creswell, J. W. & J. D. C. (2018). Research Design Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches Fifth Edition. SAGE Publications,Inc.
Nawir, D., Noviyanti, N.I., Cahyaningrum, W., & Gusriani, G. (2023). Strategi Pemberdayaan Perempuan Melalui Pengarusutamaan Gender di Kabupaten Tana Tidung Kalimantan Utara. Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 68–72. https://doi.org/10.56799/joongki.v2i1.1266
Jumiati, E. (2020). Meningkatkan Peran Perempuan melalui Pengarusutamaan Gender di Kecamatan Cibatu Kabupaten Purwakarta. JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 1(2), 75–82. https://doi.org/10.37339/jurpikat.v1i2.272
Fatmawati, Kurniawan, F., & Setiawati, D. (2023). Musyawarah : Sosialisasi Pengarusutamaan Gender Sebagai Upaya Membangun Desa Adil Gender Di Kecamatan Kedungkandang. Musyawarah: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1). DOI: https://doi.org/10.572349/musyawarah.v2i1.239
Husna, I.M., & Haryanti, R.H. (2021). Gender analysis in empowering women-headed family in Mojosongo Village, Surakarta. Gender Equality: International Journal of Child and Gender Studies, 7(2), 198–211. DOI: http://dx.doi.org/10.22373/equality.v7i2.10237
Javasatu. (2022). Desa Senggreng Ukir Prestasi Lagi, Juara 1 Kader KB Se-Jatim . Https://Javasatu.Com/Berita/Desa-Kita/Desa-Senggreng-Ukir-Prestasi-Lagi-Juara-1-Kader-Kb-Se-Jatim/.
Kusuma, N., Nurjannah, S., & Solikatun. (2022). Sosialisasi Pengarusutamaan Gender Sebagai Upaya Membangun Desa Adil Gender Di Desa Sapit Kecamatan Suela. Prosiding PEPADU, 4, 66–70. https://proceeding.unram.ac.id/index.php/pepadu/article/view/157
Malang Times. (2022). Kades Senggreng: Anugerah Desa Terbaik TIK Langkah Awal TIK Kabupaten Malang Jadi Percontohan Nasional. Https://Www.Malangtimes.Com/Baca/87930/20221212/155100/Kades-Senggreng-Anugerah-Desa-Terbaik-Tik-Langkah-Awal-Tik-Kabupaten-Malang-Jadi-Percontohan-Nasional.
Malangkab. (2022). Hadiri Bersih Desa Senggreng, Bupati Sanusi Dorong Inovasi Kepala Desa. Https://Malangkab.Go.Id/Mlg/Default/Page?Title=malangkab-Pusat-Opd-Bupati-Malang-Berikan-Apreasi-Atas-Inovasi-Kepala-Desa-Senggreng.
Martiany, D. (2011). Implementasi Pengarusutamaan Gender (PUG) Sebagai Strategi Pencapaian Kesetaraan Gender (Studi di Provinsi Sumatera Utara dan Jawa Tengah). Aspiraso, 2(2), 121–136. http://www.ippf.org/en/Resources/Articles/
Hafida, S.H.N. (2019). Pemberdayaan Perempuan sebagai Bentuk Penguatan Strategi Pengarusutamaan Gender dalam Situasi Bencana di Kabupaten Klaten. Jurnal SOLMA, 8(1), 63. https://doi.org/10.29405/solma.v8i1.3058
Susanti, R., Syakira, A., Adisti, S., Juliana, S., Utomo, A. A., & Gender, K. (2023). Pengarusutamaan Gender Dengan Mengembangkan Dari Limbah Kelapa. Communnity Developmen Journal, 4(4), 8819–8826. DOI: http://doi.org/10.31004/cdj.v4i4.19927
Ulya, S. F., Sukestiyarno, YL., & Hendikawati, P. (2018). Random Sampling Confidence Interval. UNNES Journal of Mathematics, 7(1), 108–119. https://lib.unnes.ac.id/57736/
UNRWA. (2011). International Women’s Day: Refugee Women Tell Their Stories. https://www.unrwa.org/newsroom/features/international-women%E2%80%99s-day-refugee-women-tell-their-stories
Valentina, A. (2019). Analisis Pengarusutamaan Gender (Pug) Dan Perlindungan Anak Di Kabupaten Lampung Tengah. Marwah: Jurnal Perempuan, Agama Dan Jender, 17(2), 195. https://doi.org/10.24014/marwah.v17i2.4887
Wahyuni, S., Elsera, M., & Niko, N. (2023). Nawadeepa : Jurnal Pengabdian Masyarakat Sosialisasi Penyusunan Perencanaan Desa dan Anggaran Responsif Gender di Desa Duara , Kabupaten Lingga Kepulauan Riau. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4, 2–7. DOI: https://doi.org/10.58835/nawadeepa.v2i4.267
Winarti, E., Martianawati, M., Lutfiasari, D., & Mujiono, F. D. (2023). Pelatihan Pengarusutamaan Gender (Pug) Pada Organisasi Perangkat Daerah (Opd) Untuk Mewujudkan Kesetaraan Dan Keadilan Gender Di Kota Kediri. Jurnal Abdi Masyarakat, 6(2), 111–120. DOI: https://doi.org/10.30737/jaim.v6i2.4631
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Juwita Hayyuning Prastiwi, Andy Ilman Hakim
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.