METODE KOMPOSTER SAMPAH SKALA RUMAH TANGGA SEBAGAI UPAYA INTERVENSI SENSITIF DALAM PENCEGAHAN STUNTING PADA BALITA DI DESA MUARA PENIMBUNG ULU KECAMATAN INDRALAYA
Keywords:
Sensitive intervention, stunting, waste management, composterAbstract
Stunting becomes a major nutritional problem compared to underweight, moderate underweight, and overweight. One of the indirect factors of stunting is poor environmental sanitation, which is poor waste management. Good waste management is urgent in efforts to minimize waste. This service aims to increase the knowledge of mothers of toddlers about organic household waste management. The method of Community service is counseling in the form of presentation and demonstration of making waste composter and its use. The results obtained are an increase in knowledge in 70% of mothers of children under five. This program concluded that this outreach could increase the understanding of mothers of toddlers' understanding of good household waste management by using a household-scale garbage composter. --- Stunting menjadi masalah gizi yang utama jika dibandingkan dengan masalah gizi buruk, kurang dan gemuk. Faktor penyebab tidak langsung dari stunting salah satunya adalah faktor sanitasi lingkungan yang buruk, satu diantaranya ialah pengelolaan sampah yang buruk. Pengelolaan sampah yang baik sangat penting dalam upaya minimasi sampah. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu balita tentang pengelolaan sampah organik rumah tangga. Metode pengabdian ini adalah penyuluhan berupa presentasi dan peragaan pembuatan komposter sampah dan penggunaannya. Hasil yang diperoleh adalah adanya peningkatan pengetahuan pada 70% ibu balita. Disimpulkan bahwa penyuluhan ini dapat meningkatkan pengetahuan ibu balita terhadap pengelolaan sampah rumah tangga yang baik, salah satunya dengan menggunakan komposter sampah skala rumah tangga.
References
Ahmad, Z. F., & Nurdin, S. S. I. (2019). Faktor Lingkungan dan Perilaku Orang Tua pada Balita Stunting di Kabupaten Gorontalo. JAKIYAH, 4(2), 87-96.
Aklis, N., & Masyrukan, M. (2016). Penanganan Sampah Organik Dengan Bak Sampah Komposter di Dusun Susukan Kelurahan Susukan Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang. Warta LPM, 19(1), 74-82.
Widyastuty, A.A.S.A., Adnan, A.H., & Atrabina, N.A. (2019). Pengelolaan Sampah Melalui Komposter dan Biopori di Desa Sedapurklagen Benjeng Gresik. Abadimas Adi Buana, 3(1), 21-31.
Anonim. (2018). Membuat Komposter Skala Rumah Tangga dari Ember Plastik. . from https://cisanti.com/2018/01/05/membuat-komposter-skala-rumah-tangga-dari-ember-plastik/
Damanhuri, E., & Padmi, T. (2010). Pengelolaan sampah (Vol. 3104).
Desyanti, C., & Nindya, T. S. (2017). Hubungan Riwayat Penyakit Diare dan Praktik Higiene dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Simolawang, Surabaya. Amerta Nutrition, 1(3), 243-251.
Kemenkes RI. (2010). Stunting: Kementerian Kesehatan RI.
Kemenkes RI. (2018). Hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) 2017 Direktorat Gizi Masyarakat Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan. Jakarta.
Lando, A. T., Arifin, A. N., Selintung, S., Sari, K., Djamaluddin, I., & Caronge, M. A. (2019). Sosialisasi dan Pendampingan Sistem Pengelolaan Sampah Menjadi Kompos Skala Sekolah di SD Inpres Kantisang, Tamalanrea. Jurnal Panrita Abdi-Jurnal Pengabdian pada Masyarakat, 3(2), 113-124.
Mayasari, T. R. (2019). Clustering Akses Air Bersih dan Sanitasi Layak Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung. Paper presented at the Seminar Nasional Official Statistics.
Mshida, H. A., Kassim, N., Mpolya, E., & Kimanya, M. (2018). Water, Sanitation, and Hygiene Practices Associated with Nutritional Status of Under-Five Children in Semi-Pastoral Communities Tanzania. The American journal of tropical medicine and hygiene, 98(5), 1242-1249.
Purba, I. G., Sunarsih, E., Trisnaini, I., & Sitorus, R. J. (2020). Environmental Sanitation and Incidence of Stunting In Children Aged 12-59 Months In Ogan Ilir Regency. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 12(3), 189-199.
Taosu, S.A., & Aziah, R. (2013). Hubungan Sanitasi Dasar Rumah Dan Perilaku Ibu Rumah Tangga Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Bena Nusa Tenggara Jurnal Jurnal Kesehatan Lingkungan, 7 no 1(1), 1-6.
UNICEF. (2012). Ringkasan Kajian Gizi. Jakarta: UNICEF Indonesia.
WHO. (2010). Nutrition landscape information system (NLIS) country profile Indicators:Interpretation guide. Geneva: World Health Organization.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian pada Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.