ANALISIS KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA PEMANEN MADU HUTAN DI TAMAN NASIONAL TESSO NILO DAN SEKITARNYA DI PROVINSI RIAU

Analysis of Households Welfare Forest Honey Harvester in Tesso Nilo National Park and Surroundings in Riau Province

Penulis

  • Arfan Andre Susanto Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian, Riau University
  • Nurul Qomar
  • Ahmad Rifai

DOI:

https://doi.org/10.24259/perennial.v18i2.22176

Kata Kunci:

harvester welfare, business income contribution, Sialang Trees management

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem pengelolaan Kepungan Sialang di Taman Nasional Tesso Nilo dan sekitarnya, menganalisis usaha pengelolaan Sialang, menganalisis kontribusi pendapatan usaha pengelolaan Sialang terhadap total pendapatan rumah tangga, serta menganalisis kesejahteraan pemanen madu hutan. Penelitian ini dilakukan di Desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau. Informan dalam penelitian ini adalah 7 kepala keluarga yang memanen Sialang yang berada di dalam kawasan Taman Nasional Tesso Nilo. Hasil penelitian ini menemukan bahwa sistem pengelolaan Kepungan Sialang sudah dilakukan dengan baik dan pemanenan dilakukan secara berkelanjutan. Selama periode satu tahun dilakukan tiga kali masa panen madu, didapatkan total madu 469 kg dengan harga jual yang relatif tetap yaitu seharga Rp 120.000/kg. Pendapatan bersih pengambil madu adalah sebesar Rp 51.834.334/tahun. Kontribusi pendapatan usaha pengelolaan Sialang terhadap total pendapatan rumah tangga adalah sebesar 16,95%. 57,1% anggota kelompok tani Madu Sialang tergolong sudah sejahtera.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Biografi Penulis

Nurul Qomar

   

Ahmad Rifai

   

Referensi

Awang, S.A., Andayani, W., Himmah, B., Widayanti, W.T., Affianto, A. 2002. Hutan Rakyat, Sosial Ekonomi dan Pemasaran. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta

Basuni, S., Soekmadi, S., Kosmaryandi, N., Qomar, N., Nopiansyah, F. 2016. Konservasi pohon sialang di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil - Bukit Batu, Riau. Forest Rehabilitation Journal 4(2): 117-129.

Enggar, M.D., Pribadi, A. 2018. Karakteristik vegetasi penyusun habitat Lebah Madu Hutan (Apis dorsata. F) di hutan masyarakat Sungai Indragiri Riau. Zona: Jurnal Lingkungan 2 (2): 75-80.

Hadisoesilo, S. 2001. Keanekaragaman spesies lebah madu asli Indonesia. Biodiversitas 2: 123-128.

Hadisoesilo, S., Kuntadi. 2007. Kearifan Tradisional dalam Budidaya Lebah Hutan (Apis dorsata). Bogor: Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan dan Konservasi Alam.

Haughton, J., Khandker, S.R. 2009. Handbook on poverty and inequality, The World Bank, Washington, DC.

Kuntadi. 1993. Pengambilan madu lebah Apis dorsata di Daerah Riau. Komunikasi VIII (2): 19-23.

Maulana, R.M. 2017. Kontribusi usaha tani madu sialang terhadap pendapatan keluarga petani (studi kasus di Desa Gunung Sahilan Kecamatan Gunung Sahilan Kabupaten Kampar). JOM Fekon. 4 (1):1073-1082

Shea, M. 1997. The Measurement of Poverty, Welfare, and Distribution: Basic Issues, ESDS Technical Report, The United States Agency for International Development (USAID), Washington, DC

Mulyono, Susdiyanti, T., Supriono, B. 2015. Kajian ketersediaan pakan lebah madu lokal (Apis cerana Fabr.). Jurnal Nusa Sylva 15 (2):18-26.

Murtidjo, A.B. 2007. Memelihara Lebah Madu. Kanisius: Yogyakarta.

Novandra, A., Widnyana, I.M. 2013. Peluang pasar produk perlebahan indonesia. Mataram: Balai Penelitian Teknologi Hasil Hutan Bukan Kayu, Kementerian Kehutanan.

Otis, G.W. 1996. Distributions of recently recognized species of honey bees (Apis spp.) in Asia. J. Kansas Entomol. Soc. Supp. 69: 311-333.

Pribadi, A. 2020. The influence of vegetation compositions on Asian giant honey bee (Apis dorsata Fabr.) in Kampar Regency. IOP Conf Ser Earth Environ Sci [Internet]. http://dx.doi.org/10.1088/1755-1315/533/1/012045.

Ruttner, F. 1988. Biogeography and taxonomy of honeybees. Springer-Verlag, Berlin, Heidelberg, New York, London, Paris, Tokyo. http://dx.doi.org/10.1007/987-3-642- 72649-1.

Samuelson, P.A., Nordhaus. 2003. Ilmu Mikro Ekonomi. PT.Media Global Edukasi. Jakarta.

Stevano. 2015. Pemanfaatan Hasil Tanaman Kehidupan Berupa Madu Sialang Sebagai Penghasilan utama Petani Madu di Sekitar Hutan PT. RAPP.

Sofia, Zainal, S., Roslinda, E., 2017. Pengelolaan madu hutan berbasis kearifan lokal masyarakat di Desa Semalah dan Desa Melemba Kawasan Danau Sentarum Kabupaten Kapuas Hulu. Jurnal Hutan Lestari 5 (2): 209 – 208.

Suhesti, E., Hadinoto. 2015. Hasil hutan bukan kayu madu sialang di Kabupaten Kampar. Jurnal Wahana Foresta 10 (2): 16-26.

Thamrin, H. 2014. Revitalisasi kearifan lokal melayu dalam menjaga harmonisasi lingkungan hidup. Toleransi : Media Komunikasi Umat Beragama 6 (1): 90-106

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-01-30

Cara Mengutip

Susanto, A. A. ., Qomar, N., & Rifai, A. (2023). ANALISIS KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA PEMANEN MADU HUTAN DI TAMAN NASIONAL TESSO NILO DAN SEKITARNYA DI PROVINSI RIAU: Analysis of Households Welfare Forest Honey Harvester in Tesso Nilo National Park and Surroundings in Riau Province. PERENNIAL, 18(2), 45-54. https://doi.org/10.24259/perennial.v18i2.22176