Distribusi Ukuran dan Tipe Pertumbuhan Ikan Endemik (Dermogenys orientalis Weber, 1894) di Perairan Sungai Bantimurung, Kawasan Karst Maros

Authors

  • Mahjati Zatil Ilmi Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan, Departemen Perikanan, Universitas Hasanuddin
  • Sharifuddin Bin Andy Omar Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan, Departemen Perikanan, Universitas Hasanuddin
  • Sri Wahyuni Rahim Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan, Departemen Perikanan, Universitas Hasanuddin
  • Dewi Yanuarita Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan, Departemen Perikanan, Universitas Hasanuddin
  • Moh. Tauhid Umar Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan, Departemen Perikanan, Universitas Hasanuddin
  • Andi Aliah Hidayani Program Studi Budidaya Perairan, Departemen Perikanan, Universitas Hasanuddin

Keywords:

Dermogenys orientalis, distribusi ukuran, tipe pertumbuhan, Sungai Bantimurung

Abstract

Sungai Bantimurung merupakan bagian dari Kawasan karst Maros yang memiliki keanekaragaman iktiofauna endemik yang tinggi. Salah satu jenis ikan endemik di sungai tersebut yang memiliki potensi untuk dijadikan ikan hias adalah Dermogenys orientalis, yang dikenal oleh masyarakat setempat dengan nama anculung. Informasi baik biologi, ekologi, maupun reproduksi ikan yang berasal dari sungai tersebut belum ada sampai saat ini. Penelitian ini mengkaji distribusi ukuran dan tipe pertumbuhan ikan anculung berdasarkan lokasi dan waktu pengambilan sampel. Pengambilan sampel ikan dilaksanakan pada bulan Juli hingga Oktober 2020, menggunakan pukat tarik dengan ukuran panjang 5 m, tinggi 2 m, dan ukuran mata jaring 3 mm. Pengukuran panjang tubuh menggunakan jangka sorong dengan ketelitian 0,5 mm dan penimbangan bobot tubuh menggunakan neraca digital dengan ketelitian 0,01 g dilakukan di Laboratorium Biologi Perikanan, Universitas Hasanuddin. Ikan anculung yang diperoleh selama penelitian berjumlah 2096 ekor, yaitu di Stasiun 1 sebanyak 899 ekor, di Stasiun 2 sebanyak 613 ekor, dan di Stasiun 3 sebanyak 584ekor. Hasil analisis menunjukkan jumlah ikan anculung terbanyak berada pada kisaran ukuran panjang tubuh 39-44 mm sedangkan untuk bobot tubuh pada kisaran 0,04-0,35 g. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tipe pertumbuhan ikan D. orientalis dominan hipoalometrik kecuali pada bulan Juli di Stasiun 3 bersifat isometrik. Nilai faktor kondisi ikan anculung lebih kecil dari 1,0 yang menunjukkan bahwa ikan tersebut dalam kondisi buruk dengan bentuk tubuh panjang dan pipih.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andy Omar, S. Bin. 2013. Biologi Perikanan. Jurusan Perikanan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin. Makassar.

Andy Omar, S. Bin. 2016. Dunia Ikan. Cetakan kedua. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Anibeze, C.I.P. 2000. Length-weight relationship and relative condition of Heterobranchus longifilis ( Valenciennes ) from Idodo River, Nigeria. Naga, The ICLARM Quarterly 23(2): 34-35.

Barnham, C. & A. Baxter. 1998. Condition factor, K, for salmonid fish. Fisheries Notes. State of Victoria, Department of Primary Industries 2003, FN005, ISSN 14402254.

Blueweiss. L., H. Fox, V. Kudzma, D. Nakashima, R. Peters, & S. Sams. 1978. Relationship between body size and some life history parameters. Oecologia 37(2): 257–272.

Collette, B.B. 2004. Family Hemiramphidae Gill 1859 – halfbeaks. California Academy of Sciences. Annotated Checklists of Fishes No. 22. 35 pp.

Dahlan, M.A., S. Bin Andy Omar, J. Tresnati, M. Nur, & M.T. Umar. 2015. Beberapa aspek reproduksi ikan layang deles (Decapterus macrosoma Bleeker, 1841) yang tertangkap dengan bagan perahu di perairan Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan. Jurnal IPTEKS Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan. 2(3): 218–227.

Duya, N. 2008. Ichtiofauna perairan di Sungai Musi Kejalo Curup Bengkulu. Jurnal Gradien 4(2): 394-396.

Effendie M.I. 1997. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusatama, Yogyakarta.

Effendie, M.I. 2002. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusatama, Yogyakarta.

Fitria, Ibrohim, & D. Listyorini. 2013. Kajian genetik ikan julung-julung (Dermogenys sp.) berdasarkan DNA barcode Cytochrome-c Oxidase subunit I di perairan Kabupaten Pasuruan dan Malang. Jurnal Penelitian Universitas Negeri Malang, 1– 14.

Froese, R. 2006. Cube law , condition factor and weight – length relationships : history , meta-analysis and recommendations. Journal of Applied Ichthyology, 22, 241–253. https://doi.org/10.1111/j.1439-0426.2006.00805.x

Giyanto. 2013. Membandingkan dua persamaan regresi linear sederhana. Oseana 28(1): 19-31.

Gunter, H.M., C. Koppermann, & A. Meyer. 2014. Revisiting de Beer’s textbook example of heterochrony and jaw elongation in fish: calmodulin expression reflects heterochronic growth, and underlies morphological innovation in the jaws of belonoid fishes. EvoDevo 5(1): 2–26.

Habibun, E.A. 2011. Aspek Pertumbuhan dan Reproduksi Ikan Ekor Kuning (Caesio cuning) yang Didaratkan di Pangkalan Pendaratan ikan Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jakarta. Skripsi. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Hadiaty, R.K. 2012. Ikan, hal 89-113. Dalam Fauna Karst dan Gua Maros, Sulawesi Selatan. Y.R. Suhardjono dan R. Ubaidillah (Eds.). Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Cibinong, Bogor.

Jennings, S, M.J. Kaiser, & J.D. Reynolds. 2001. Marine Fishery Ecology. Blackwell Sciences, Oxford. 417 p.

Le Cren, E.D. 1951. The length-weight relationship and seasonal cycle in gonad weight and condition in the perch (Perca fluviatilis). Journal of Animal Ecology, 20(2): 201–219.

Lizama, M., A. P. De Los, and A. M. Ambrósio. 2002. Condition Factor in Nine Species of Fish of The Characidae Family in The Upper Paraná River Floodplain, Brazil. Braz. J. Biol., 62 (1): 113 – 124

Lovejoy, N., M. Iranpour, & B.B. Collette. 2004. Phylogeny and jaw ontogeny of Beloniform fishes. Integr. Comp. Biol. 44: 366–377.

Manik, N. 2009. Hubungan panjang-bobot dan faktor kondisi ikan layang (Decapterus russelli) dari perairan sekitar Teluk Likupang Sulawesi Utara. Oseanologi dan Limnologi di Indonesia 35(1): 65-74.

Meisner, A.D., & B.B. Colette. 1998. A new species of viviparous halfbeak, Dermogenys bispina (Teleostei: Hemiramphidae) from Sabah (North Borneo). The Raffles Bulletin of Zoology 46 (2): 373-380.

Nur M, Rahardjo MF, Simanjuntak CPH. 2019. Iktiofauna di daerah aliran Sungai Maros Provinsi Sulawesi Selatan, hal. 41-51. Di dalam: Syafei LS, Krismono, Simanjuntak CPH, Lusiastuti AM, Hadie LE, Haryono, editor. Prosiding Seminar Nasional Ikan dan Perikanan Perairan Daratan. 2019 Jul 17. Jambi, Indonesia. Jambi: Masyarakat Iktiologi Indonesia.

Nur, M., & M. A. Dahlan. 2015. Hubungan panjang bobot dan faktor kondisi ikan endemik pirik (Lagusia micracantus, Bleeker, 1860) di Sungai Sanrego, Sulawesi Selatan. Torani (Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan) 25(2): 164–168.

Putuhena, J.D. 2011. Perubahan iklim dan resiko bencana pada wilayah pesisir dan Pulau-pulau kecil. Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Pulau-Pulau Kecil. Universitas Patimura. Maluku. Hal. 287–298.

Tarkan, A.S., O. Gaygusuz, P. Acipinar, C. Gursoy, & M. Ozulug. 2006. Lengthweight relationship of fisheries from the Marmara Region (NW-Turkey). Journal of Applied Ichthyology 22(4): 271-283

Türkmen, M., O. Erdoğan, A. Yildirim, & I. Akyurt. 2002. Reproductive tactics, age and growth of Capoeta capoeta umbla Heckel 1843 from the Aşkale Region of the Karasu River, Turkey. Fisheries Research 54: 317-328.

Walpole, R.E. 1995. Pengantar Statistika. Edisi ke 3. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Weatherley, A.H. & H.S. Gill. 1987. The biology of fish growth. Academic Press, London. 433 p.

Zar, J.H. 2014. Biostatistical Analysis. Fifth Edition. Pearson Education Limited, Edinburgh Gate, Harlow, Essex. 756 p.

Downloads

Published

2021-08-07

How to Cite

Mahjati Zatil Ilmi, Sharifuddin Bin Andy Omar, Sri Wahyuni Rahim, Dewi Yanuarita, Moh. Tauhid Umar, & Andi Aliah Hidayani. (2021). Distribusi Ukuran dan Tipe Pertumbuhan Ikan Endemik (Dermogenys orientalis Weber, 1894) di Perairan Sungai Bantimurung, Kawasan Karst Maros. Prosiding Simposium Nasional Kelautan Dan Perikanan, 8. Retrieved from https://journal.unhas.ac.id/index.php/proceedingsimnaskp/article/view/14911