Kualitas Ekstrak Minyak Mikroalga Spirulina sp. dengan Metode Ekstraksi Yang Berbeda
Abstract
Mikroalga merupakan salah satu organisme yang potensial untuk dijadikan sebagai sumber bahan baku produksi minyak nabati. Minyak nabati yang bersumber dari mikroalga memiliki potensi yang cukup besar dalam pemanfaatannya sebagai edible oil di industri pangan. Keunggulan minyak nabati dari mikroalga bila dibandingkan dengan sumber nabati yang hidup di darat adalah ekstraksi minyak mikroalga tanpa proses penggilingan, minyak mikroalga dapat langsung diektraksi dengan metode maserasi, bantuan enzim, pemerasan, ekstraksi CO2, ultrasonikasi, osmotic shock dan metode perusakan dinding sel yang lain, serta fase pertumbuhannya cepat, produktivitas tinggi dan mampu menghasilkan biomassa 50 kali lebih besar daripada tanaman terrestrial. Metode ekstraksi yang digunakan adalah dengan prinsip perusakan sel (cell disruption method) mikroalga Spirulina sp. melalui metode Ultrasonic Assisted Extraction (UAE) dan Microwave Assisted Extraction (MAE). Tujuan dari penelitian ini untuk membandingkan kedua metode ekstraksi tersebut manakah yang lebih efisien dan mengetahui kualitas minyak yang diperoleh dengan parameter kualitas minyak yakni bilangan Iod, kadar free fatty acid (FFA), dan bilangan peroksida.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan percobaannya yaitu rancangan acak lengkap (RAL) dengan perlakuan perbedaan metode ekstraksi. Data hasil penelitian menunjukkan bahwa metode ektstraksi UAE lebih efisien daripada MAE dengan nilai rendemen sebesar 2,15%. Kualitas minyak mikroalga Spirulina sp. dengan metode UAE yakni bilang Iod 116,19 g I2/g, kadar free fatty acid 0,05%, dan bilangan peroksida 1,75 meq O2/g. Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa ekstrak minyak mikroalga Spirulina sp. memenuhi standar sebagai minyak nabati. Perlu dilakukan analisis kandungan jenisjenis asam lemak untuk mengetahui kualitas gizi minyak nabati dari mikroalga Spirulina sp.
References
Kaltsum U dan Firdaussi K S 2016 Pengukuran sifat polarisasi berbagai jenis minyak nabati menggunakan lampu IR dan laser He-Ne Jurnal MIPA Univeristas Diponegoro. 39(2) 123-127
Vaisali C, Charanyaa S, Belur P D, and Regupathi I 2015 Review: Refining of edible oils: a critical appraisal of current and potentialtechnologies International Journal of Food Science and Technology. 50 13–23
Amini S, Sugiyono dan Saadudin E 2011 Kandungan minyak Botryococcus braunii Nannochloropsis sp. dan Spirulina platensis pada umur yang berbeda Jurnal Pasapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan. 6(1) 39-43
Almatsier S 2010 Prinsip Dasar Ilmu Gizi (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama)
Mayes P A 2003 Lipid yang Memiliki Makna Fisiologis Dalam Murray R K, Granner D K, Mayes P A, Rodwell V W Ed.: Biokimia Harper Edisi 25 (Jakarta: EGC) hal 148-159
Barqi W 2015. Pengambilan minyak mikroalga Chlorella sp. dengan metode microwave assisted extraction Jurnal Bahan Alam Terbarukan. 4(1) 34-41
Kawaroe 2010 Mikroalga Potensi dan Pemanfaatannya untuk Produksi Bio Bahan Bakar (Bandung: ITB Press)
Henrikson R 2009 Earth Food Spirulina. Ed.: Ke-6 (Hawai: Ronore Interprise, Inc.) hal 37
Association of Official Analytical Chemists 2002 AOAC International methods committee guidelines for validation of qualitative and quantitative food microbiological official methods of analysis. J AOAC Int. 85: 1-5
Chimsook T and Wannalangka W 2015 Effect of microwave pretreatment on extraction yield and quality of catfish oil in Northern Thailand. MATEC Web of Conferences. 35 1−5.
Barba F J, Zhu Z, Koubaa M, Sant’Ana A S, and Orlien V 2016 Green alternative methods for the extraction of antioxidant bioactive compounds from winery wastes and by-products Trends Food Sci Technol. 49 (33) 96-109
Chemat F, Rombaut N, Sicaire A G, Meullemiestre A, Fabiano-Tixier A S, and Abert-Vian M 2017 Ultrasound assisted extraction of food and natural products mechanisms, techniques, combinations, protocols and appli cations Ultrason Sonochem. 34 540-560.
Ranitha M, Nour A H, Sulaiman Z A, Nour A H, and Thana R S 2017 A comparative study of lemongrass (Cymbopogon Citratus) essential oil extracted by microwave-assisted hydrodistillation (MAHD) and conventional hydrodistillation (HD) method International Journal of Chemical Engineering and Applications. 5(2) 104-108
ovanović A A, Đorđević V B, Zdunić G M, Pljevljakušić D S, Šavikin K P, Gođevac D M, and Bugarski B M 2017 Optimization of the extraction process of polyphenols from Thymus serpyllum L. herb using maceration, heat- and ultrasound-assisted techniques Sep Purif Technol. 179 369-380
Suarsini E and Subandi 2012 The use of ultrasonic to increase the efficiency of oil extraction for microalgae indigenous isolates from pond Gresik East Java International Journal of Renewable Energy Resources. 2 69-73
Ivanovs K and Blumberga D 2017 Extraction of fish oil using green extraction methods Energy Procedia. 128 477-483
Melanie S dan Fithriani D 2015 Rendemen minyak dari mikroalga Spirulina sp. dan Chlorella sp. dengan teknik pemecahan dinding sel Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan
Pramono I A, Haryadi W, dan Raharjo T J 2018 Optimasi ekstraksi lipid dari Spirulina platensis menggunakan tekanan osmotik dengan bantuan gelombang ultrasonik dan produksi metil esternya secara enzimatis Berkala MIPA. 25(2) 116-128
Falquet J and Hurni J P 2006 The Nutritional Aspects of Spirulina (Switzerland: Antenna Technologies) pp 25
Chemat F, Zill E H, and Khan M K 2011 Applications of ultrasound in food technology: processing, preservation and extraction Ultrason Sonochem. 18: 813-835
Cintas P and Cravotto G 2005 Power ultrasound in organic synthesis: Moving cavitational chemistry from academia to innovative and large-scale applications The Royal Society Journal of Chemistry. 5: 188-196
Promila Y, Varma A K, and Mondal P 2014 Production of biodiesel from algal biomass collected from solani river using ultrasonic technique International Journal of Renewable Energy Research. 4(3)
Nielsen S S 2003 Food Analysis 3rd ed (New York: Kluwer Academic/Plenum Publishers)
Mittelbach M and Remschmidt C 2006 Biodiesel: The Comprehensive Handbook (Austria:Boersedruck Ges.M.B.H.)
Hasibuan H A dan Siahaan D 2010 Proses rafinasi minyak inti sawit mentah terhidrogenasi dalam produksi Cocoa Butter Substitute Jurnal Penelitian Kelapa Sawit. 18(2) 55-64
Bimbo 1998 Guidelines for characterizing food grade fish oil International Fish meal and Oil Manufacturers Association Research report. 9 473-483.
Kusnandar F 2010 Kimia Pangan Komponen Makro (Jakarta: Dian Rakyat)
Noriko N, Elfidasari D, Perdana A T, Wulandari N, dan Wijayanti W 2012 Analisis penggunaan dan syarat mutu minyak goreng pada penjaja makanan di food court UAI Jurnal AL-Azhar Indonesia Seri Sains dan Teknologi. 1(3) 147-154
FAO/WHO 2013 Joint FAO/WHO Food Standards Programme Codex Committee on Fats and Oils Proposed Draft Standard for Fish Oils (Malaysia: Twenty third session, Langkawi)
Latheef M B 2012 Pulsed Ultrasound-Assisted Solvent Extraction of Oil from Soybeans and Microalgae (Montreal: Department of Bioresource Engineering)
Sullivan J C and Budge S M 2010 Monitoring fish oil volatiles to assess the quality of fish oil Lipid Technology. 22 230-232
Kulås E and Ackman R G 2001 Different tocopherols and the relationship between two methods for determination of primary oxidation products in fish oil J Agric Food Chem. 49 1724-1729