Kebiasaan Makanan Ikan Kakap Tompel Lutjanus fulviflamma (Forsskal, 1775) yang Didaratkan di Tempat Pelelangan Ikan Rajawali, Kota Makassar, Sulawesi Selatan
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebiasaan makanan, agar dapat memberi informasi kepada masyarakat mengenai makanan dari ikan kakap tompel. Penelitian ini di laksanakan pada bulan April sampai Juni 2017 di Tempat Pelelangan Ikan Rajawali, Kota Makassar Sampel ikan yang diperoleh merupakan hasil dari tangkapan nelayan dengan menggunakan alat tangkap jaring insang (set gill net) dan jaring tiga lapis. Analisis sampel dilaksanakan di laboraturium Biologi Perikanan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan,
Universitas Hasanuddin. Jumlah sampel yang diperoleh berjumlah 193 ekor, Ikan contoh diukur panjang total tubuhnya dengan menggunakan mistar ukur, kemudian ikan dibedah dan dilihat gonadnya. Analisis index bagian terbesar (IBT) dan panjang relative usus serta identifikasi plankton. Berdasarkan hasil analisis (IBT) kebiasaan makanan ikan kakap tompel berdasarkan waktu, jenis kelamin, dan ukuran tubuh, semua jenis makanan utama ikan kakap tompel yaitu dari kelas Entomostraca. Makanan pelengkap ikan kakap tompel pada bulan April yaitu dari kelas Rotatoria, Diatomae, dan Rhizopoda, bulan Mei dari kelas Rotatoria, bulan Juni dari kelas Rotatoria, Phyprophyta, Cilliata, Platyhelmintes, dan Rhizophoda. Makanan tambahan ikan kakap tompel bulan April yaitu dari kelas Phyprophyta dan Cilliata, bulan Mei dari kelas Diatomae, Pyprophyta, Platyhelmintes, Cilliata, dan Rhizophoda, pada bulan Juni dari kelas Diatomae. Berdasarkan jenis kelamin, makanan pelengkap ikan kakap tompel jantan yaitu dari kelas Rotatoria, Rhizopoda, Cilliata, Pyprophyta, dan Diatomae, sedangkan betina dari kelas Rotatoria. Makanan tambahan ikan kakap tompel jantan yaitu dari kelas Platyhelmintes, sedangkan betina dari kelas Diatomae, Pyprophyta, Platyhelmintes, Cilliata, dan Rhizophoda. Berdasarkan ukuran tubuh, makanan pelengkap ikan kakap tompel ukuran kecil yaitu dari kelas Rotatoria, dan Rhizophoda pada ukuran sedang dari kelas Rotatoria, Rhizophoda, Cilliata, dan Pyprophita, ukuran besar dari kelas Rotatoria, dan Diatomae. Makanan tambahan ikan kakap tompel ukuran kecil yaitu dari kelas Cilliata, Platyhelmintes, Pyprophyta, dan diatomae, pada ukuran sedang dari kelas Platyhelmintes, dan Diatomae, ukuran besar yaitu kelas Rhizophoda, Cilliata, Platyhelmintes, dan Pyprophyta. Berdasarkan hasil analisis perbandingan panjang relatif alat pencernaan dengan panjang tubuh ikan maka ikan kakap tompel digolongkan sebagai ikan omnivore.
References
Effendie, M. I, 2002. Biologi Perikanan. Bagian I. Fakultas Perikanan, Institut Pertanian Bogor.
Natarajan, A.V. dan Jhingran, A.G. l96l. Index of Preponderance a Method of Grading the Food Elements In The Stomach Analysis of Fishes.Indian J. Fish. 55-59
Nikolsky, G. V. 1963. The Ecology of Fishes. Academic Press. London, 352 P.
Permana, W. A., Subiyanto, Muskananfola, M. R.2014.Kelimpahan Zooplankton Krustasea Berdasarkan Fase Bulan di Perairan Pantai Jepara, Kabupaten Jepara Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro.
Sachlan, M. 1972. Planktonologi.Correspondence Course Centre.Jakarta
Takeuchi T. 1991. Digestion and Nutrition, Fish, Edited by Itazawa Y. and Hanyu I. Published by Kouseisha-Kouseikaku, 67-101
Yamagashi T. 1999. Introduction to the Fresh Water Algae, Published by Uchida Rokakuho, Tokyo, Japan.