Klasterisasi Daerah Penangkapan Perikanan Demersal di Perairan Utara Jawa, Lamongan
Keywords:
Keberlanjutan, cantrang, keragaman spesies, distribusi spasial, komposisi spesiesAbstract
Perikanan demersal di wilayah perairan utara Jawa memiliki intensitas tekanan penangkapan yang cukup tinggi. Larangan penggunaan alat tangkap cantrang telah berakhir dengan munculnya PERMEN-KP No. 18 Tahun 2021. Hingga saat ini belum ada informasi terkait dampak langsung perikanan cantrang pada keragaman spesies di perairan utara Jawa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keragaman hasil tangkapan cantrang dan melakukan klasterisasi daerah penangkapan berdasarkan pola distribusi daerah penangkapan ikan pada perairan Utara Jawa. Pengambilan data berupa data komposisi hasil tangkapan dan daerah penangkapan untuk tiap unit kapal cantrang dilakukan mulai dari Januari – April 2021 di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Brondong, Lamongan. Data untuk selanjutnya dianalisis dengan menggunakan index keragaman Shannon-Wiener (H’) dan index kekayaan jenis Menhinick (S’) serta dilakukan klasterisasi menggunakan analisis klaster hierarkis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perikanan cantrang sebagian besar dilakukan di sekitar perairan Masalembu. Berdasarkan data komposisi hasil tangkapan dan daerah penangkapan perikanan cantrang, distribusi spasial perairan utara Jawa sekitar Lamongan menunjukkan adanya tumpang tindih keragaman dan kekayaan jenis spesies di perairan utara Jawa. Ditemukan tujuh klaster dengan dua spesies dominan yaitu Priacanthus tayenus dan Nemipterus nemathoporus. Kedua spesies merupakan spesies yang muncul sepanjang tahun dengan laju pertumbuhan yang relatif cepat dan akan cepat pulih dari tekanan penangkapan. Oleh karena itu, keberadaan dua spesies dominan ini diasumsikan mampu menopang keberlanjutan perikanan cantrang meski dengan tetap menerapkan prinsip kehati-hatian dengan melakukan estimasi tingkat pemanfaatan dan status stok dari kedua spesies tersebut.
References
Allington N.L. (2002). Channa striatus. Fish Capsule Report For Biology of Fishes. http:llwww.umich.edu/-bio440lfish capsules96/chama.html.
Area Laut Jawa. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia. 17(1): 11–21.
Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Lamongan. 2019. Laporan Tahunan bidang Perikanan Tangkap
Hakim, L., & Nurhasanah. 2016. Cantrang : Masalah dan Solusinya. Seminar Nasional Riset Inovatif (SENARI). Jakarta.
Harlyan, L.I., Matsuishi, T.F., and Md Saleh, M.F. 2021a. Feasibility of a single-species quota system for management of the Malaysian multispecies purse-seine fishery. Fish. Manag. Ecol. 28(2): 126–137. John Wiley & Sons, Ltd. doi:10.1111/fme.12470.
Harlyan, L.I., Rahma, F.M., Kusuma, D.W., Sambah, A.B., Matsuishi, T.F., and Pattarapongpan, S. 2022. Spatial Diversity of Small Pelagic Species Caught in Bali Strait and Adjacent Indonesian Waters. J. Fish. Environ. 46(3): 198–209. Available from https://li01.tci- thaijo.org/index.php/JFE/article/view/257507.
Harlyan, L.I., Sambah, A.B., Iranawati, F., and Ekawaty, R. 2021b. Spatial Diversity Clusterization of Tuna Fisheries in the Southern Java (in Bahasa). J. Fish. Sci. 23(1): 9–16. doi:10.22146/jfs.58917.
Himmelstein, D.S., C. Bi, B.S. Clark, B. Bai & J.D. Kohtz. 2010. Chapter 4 Measures of distance between samples : Euclidean. BMC Developmental Biology. 10: 1-11.
Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2021. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia No 18/PERMEN-KP/2021 tentang Penempatan Alat Penangkapan Ikan dan Alat Bantu Penangkapan Ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia dan Laut Lepas Serta Penataan Andon Penangkapan Ikan. Jakarta.
Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2023. Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2023 tentang Kuota Penangkapan Ikan pada Zona Penangkapan Ikan Terukur. Jakarta.
Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2015. Rencana Strategis Pengelolaan Perikanan Indonesia Tahun 2015-2019. Jakarta
Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2020. Rencana Strategis Kementerian Kelautan Dan Perikanan Tahun 2020-2024. Jakarta.
Lipps, J.H., W.H. Berger, M.A. Buzas, R.G. Dauglas, C.A. Ross & M.A. Buzas. 2014. The measurement of species diversity. Foraminiferal Ecology and Paleocology. 3-10. https://doi. org/10.2110/scn.79.06.0003.
Lubis, E.K., Sinaga, T.Y, Susiana, S. 2021. Inventarisasi Ikan Demersal dan Ikan Pelagis yang Didaratkan di PPI Kijang Kecamatan Bintan Timur Kabupaten Bintan. Jurnal Akuatiklestari. 4(2):47-57.
Nababan BO, Yesi DS, Maman H. 2008. Tinjauan aspek ekonomi berelanjutan perikanan tangkap skala kecil di Kabupaten Tegal Jawa Tengah. Bulletin Ekonomi Perikanan. 8(2):50-68.
Prisantoso, B. I. (2010). Alternatif langkah pengelolaan sumber daya perikanan. Jurnal Kebijakan Perikanan, 2(2), 121–129.
R Core Team. 2018. R: A Language and Environment for Statistical Computing. R Foundation for Statistical Computing. https://www.r-project.org/.
Suzuki, R & H. Shimodaira. 2017. Pvclust: An R package for hierarchical clustering with p-values. Shimodaira Laboratory Statistics and Machine Learning. http://stat. sys.i.kyoto- u.ac.jp/prog/pvclust/#download.
Wiyono, E. S. 2010. Komposisi, Diversitas dan Produktivitas Sumberdaya Ikan Dasar di Perairan Pantai Cirebon, Jawa Barat. Ilmu Kelautan. 15(4): 214– 220