Pertumbuhan dan Sintasan Kuda Laut (Hippocampus barbouri) dalam Keramba Jaring Apung
Abstract
Kuda laut merupakan salah satu jenis ikan hias air laut yang banyak diminati, selain untuk tujuan estetika sebagai ikan hias akuarium, juga dalam keadaan kering digunakan sebagai bahan baku obat tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan sintasan kuda laut, H. barbouri yang dipelihara dalam keramba jaring apung (KJA). Penelitian dilaksanakan di laksanakan di Teluk Laikang Kabupaten Takalar. Pemeliharaan kuda laut dalam karamba jaring apung menggunakan kurungan yang terbuat dari kain organdi dan berbentuk persegi panjang dengan ukuran 0,80 (p) x 0,80 (l) x 1,5 (t) m. Sebanyak 6 buah kurungan kuda laut ditempatkan dalam satu petak keramba jaring apung berukuran 3 x 3 m. Setiap kurungan ditebar benih kuda laut sebanyak 50 ekor dengan ukuran kisaran panjang 2,5 – 3 cm. Pakan yang diberikan berupa Artemia dewasa hidup dan pemberian pakan segar seperti udang misys beku. Hasil pemeliharaan kuda laut dalam KJA diperoleh pertumbuhan kuda laut mencapai ukuran kisaran panjang 5,06 hingga 5,15 cm, dengan rata-rata pertumbuhan mutlak kuda laut 2,4 cm dan rata-rata laju pertumbuhan hariannya sebesar 0,040 cm/hari serta sintasan sebesar 43,33%.
Kata Kunci: pertumbuhan, sintasan, KJA, Hippocampus barbouri.
References
Foster, S.J., Vincent, A.C.J., 2004. Life history and ecology of seahorses: implication for conservation and management. Journal of Fish Biology 65: 1- 61.
Hansen, C., Cummins, H., 2002. Seahorse. Tropical field courses-Interdisciplinary Studies-Miami University.
IUCN, 2013. IUCN Red List, http://www.iucnredlist.org/. (Diakses pada 24 Desember 2013).
Koldewey, H.J., Martin-Smith, K.M., 2010. A global review of seahorse aquaculture. Aquaculture 302 (3-4): 131-152.
Niartiningsih A. dan Syafiuddin. 2010. Percontohan penggelondongan kuda laut (Hippocampus barbouri) di Perairan Pulau Lantangpeo Kepulauan Tanakeke Kabupaten Takalar. Laporan Pelaksanaan Program Ipteks bagi Masyarakat (IbM). Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin. Makassar.