Studi Pemanfaatan Lampu Light Emitting Diode (LED) Bawah Air Sebagai Alat Pemikat Ikan pada Alat Tangkap Bubu

Authors

  • Fachruqi Waris Program Studi PemanfaatanSumberdayaPerikanan, Universitas Hasanuddin
  • Muhammad Kurnia Program Studi PemanfaatanSumberdayaPerikanan, Universitas Hasanuddin
  • Musbir Musbir Program Studi PemanfaatanSumberdayaPerikanan, Universitas Hasanuddin

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah hasil tangkapan bubu dasar dengan
menggunakan lampu Light Emitting Diode (LED) berkedip bawah air dan membandingkan hasil
tangkapan yang diperoleh dengan menggunakan umpan, lampu LED, dan kombinasi umpan dan
lampu LED. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret dan April 2018 di perairan Bira,
Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah experimental fishing dan pengumpulan data dilakukan menggunakan metode deskriptif
komparatif dengan mengumpulkan jenis data yaitu data primer dan data sekunder. Pada penelitian
ini, uji coba penangkapan dilakukan dengan menggunakan 3 perlakuan yang berbeda pada masing-
masing bubu dasar. Bubu yang memakai umpan, bubu yang memakai lampu LED berkedip bawah
air dan bubu yang memakai kombinasi umpan dan lampu LED berkedip bawah air. Untuk
pengambilan data dilakukan dengan mengikuti operasi penangkapan masing-masing sebanyak 30
trip. Hasil tangkapan bubu selama penelitian berjumlah 159 ekor ikan, dimana 53 ekor ikan
tertangkap dengan perlakuan umpan, 40 ekor ikan tertangkap dengan perlakuan lampu LED
berkedip bawah air, dan 66 ekor ikan tertangkap dengan perlakuan kombinasi umpan dan lampu.
Hasil analisis uji Anova yang dilanjutkan dengan uji Kruskal Wallis menunjukan pengaruh
penggunaan metode kombinasi umpan dan lampu LED berkedip bawah air lebih besar terhadap
hasil tangkapan bubu dasar.
Kata Kunci : Bubu dasar, Lampu LED Bawah Air, Hasil Tangkapan.

References

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah hasil tangkapan bubu dasar dengan

menggunakan lampu Light Emitting Diode (LED) berkedip bawah air dan membandingkan hasil

tangkapan yang diperoleh dengan menggunakan umpan, lampu LED, dan kombinasi umpan dan

lampu LED. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret dan April 2018 di perairan Bira,

Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba. Metode yang digunakan dalam penelitian ini

adalah experimental fishing dan pengumpulan data dilakukan menggunakan metode deskriptif

komparatif dengan mengumpulkan jenis data yaitu data primer dan data sekunder. Pada penelitian

ini, uji coba penangkapan dilakukan dengan menggunakan 3 perlakuan yang berbeda pada masing-

masing bubu dasar. Bubu yang memakai umpan, bubu yang memakai lampu LED berkedip bawah

air dan bubu yang memakai kombinasi umpan dan lampu LED berkedip bawah air. Untuk

pengambilan data dilakukan dengan mengikuti operasi penangkapan masing-masing sebanyak 30

trip. Hasil tangkapan bubu selama penelitian berjumlah 159 ekor ikan, dimana 53 ekor ikan

tertangkap dengan perlakuan umpan, 40 ekor ikan tertangkap dengan perlakuan lampu LED

berkedip bawah air, dan 66 ekor ikan tertangkap dengan perlakuan kombinasi umpan dan lampu.

Hasil analisis uji Anova yang dilanjutkan dengan uji Kruskal Wallis menunjukan pengaruh

penggunaan metode kombinasi umpan dan lampu LED berkedip bawah air lebih besar terhadap

hasil tangkapan bubu dasar.

Kata Kunci : Bubu dasar, Lampu LED Bawah Air, Hasil Tangkapan.

Subani, W. Dan H.R Barus. 1989. Alat Penangkapan Ikan dan Udang Laut di Indonesia.

Jurnal Penelitian Perikanan Laut. No. 50. Jakarta : BPPL-BPPP. Departemen

Pertanian.

Sudirman dan Mallawa, A. 2004. Teknik Penangkapan Ikan. Rineka Cipta. Jakarta

Suhardi, D. 2014. Prototipe Controller Lampu Penerangan LED (Light Emitting Diode)

Independent Bertenaga Surya. Jurnal Gamma, Issn 2086-3071. 9 : 116-122.

Sukmara, A., A.J. Siahainenia dan C. Rotinsulu. 2001. Panduan Pemantauan Terumbu

Karang Berbasis Masyarakat dengan Metode Manta Tow. Proyek Pesisir-CRMP

Indonesia. Jakarta.

Sulaiman, M. 2015. Pengembangan Lampu Light Emitting Diode (LED) Sebagai Pemikat

Ikan Pada Perikanan Bagan Petepete di Sulawesi Selatan. Tesis. Institut Pertanian

Bogor, Bogor.

Sunarto. 2006. Keanekaragaman Hayati dan Degradasi Ekosistem Terumbu Karang.

Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjajaran. Bandung.

Suryanti, Supriharyono & Willy Indrawan. 2011. Kondisi Terumbu Karang dengan

Indikator Ikan Chaetodontidae di Pulau Sambangan Kepulauan Karimun Jawa,

Jepara, Jawa Tengah. Buletin Oseanografi Marina. 10 (1) : 106-119.

Supriharyono. 2000. Pengelolaan ekosistem terumbu karang. Djambatan. Jakarta.

Sofijanto, MA., Rasyidi, I. dan Saputra, M. 2015. Pengembangan Lampu LED Dengan

Teknologi Photovoltaic (LED-PV) sebagai Alat Bantu Pengumpul Ikan Pada

Perikanan Bagan. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia. 21 (1)

Taufiq., Mawardi, W., Baskoro, MS., dan Zulkarnain. 2015. Rekayasa Lampu LED Celup

Untuk Perikanan Bagan Apung di Perairan Patek Kabupaten Aceh Jaya Propinsi

Aceh. Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan. 6 (1) : 51-67

Tiyoso SJ. 1979. Alat-alat penangkapan ikan tidak memungkinkan ikan kembali (non

return traps). Karya Ilmiah. Bogor : Fakultas Perikanan, Institut Pertanian Bogor,

Bogor. Hal : 6-9.

Wijoyo, N.S. 2002. Tingkat Perubahan Temporal Tipe Substrat Dasar dan Ikan Karang,

Ekosistem Terumbu Karang di Perairan Nusa Penida, Bali Tahun 1998-1999.

Skripsi. Institut Pertanian Bogor.

Wotton, R. J. 1992. Fish Ecology (tertiary level biology). Chapman and Hall, Inc. 29

West 35th street. New York. 187 p.

Yudha, I.G. 2005.Pengaruh Warna Pemikat Cahaya (Light Atractor) Berkedip terhadap

Jenis dan Jumlah Ikan Hasil Tangkapan Bubu Karang (Coral Trap) di Perairan

Pulau Puhawang, Lampung Selatan. Tesis. Fakultas Pertanian, Universitas

Lampung, Lampung.

Downloads

Published

2019-10-21