Pertumbuhan dan Sintasan Karang Hasil Transplantasi di Lapangan Minyak Tiaka, Teluk Tolo, Sulawesi Tengah
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keberhasilan transplantasi karang di Lapangan Minyak
Tiaka. Keberhasilan transplantasi dinilai dari perkembangan fragmen karang melalui sintasan dan
pertumbuhan karang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2015 – April 2016, di perairan
Lapangan Minyak Tiaka, Teluk Tolo, Provinsi Sulawesi Tengah. Jumlah fragmen karang yang
digunakan pada penelitian ini sebanyak 1600 pieces. Prosedur kerja transplantasi karang dimulai
dari pembuatan tatakan, pemilihan bibit karang, fragmentasi, dan perawatan. Karang yang
digunakan pada penelitian ini yaitu karang jenis family Acrophoridae, (1) Acropora formasa; (2)
A. nobilis; (3) A. grandis: (4) A. nasuta. Media transplantasi ditata pada lokasi transplantasi
dengan kedalaman 5-7 m di bawah permukaan laut saat surut terendah. Hasil penelitian ini
menunjukkan pertumbuhan optimum anakan karang hasil transplantasi mencapai 33 cm, terutama
jenis karang Acropora formosa dan A. nobilis. Sebesar 61,94% koloni telah mencapai ukuran 25-
33 cm, 31,06% berukuran 20-25 cm, 6,43% berukuran 15-20 cm; dan 0,56% berukuran 10 cm.
Kisaran nilai sintasan fragmen karang tergolong tinggi dengan nilai 97 – 99,44 %. Sintasan yang
tinggi ditemukan pada monitoring terakhir sedangkan terendah pada monitoring kedua. Kondisi
perairan sangat optimum untuk mendukung perkembangan dan pertumbuhan terumbu karang.
Kata kunci: transplantasi karang, pertumbuhan, sintasan, lapangan minyak Tiaka
References
Abrar, M., Zamani, N. P., dan Nurjaya, I. W. 2011. Coral Recruitment, Survival, and
Growth of Coral Species at Pari Island, Thousand Island, Jakarta: A Case Study of
Coral Resilience. Journal of Coral Reef. 1(1): 7-14.
Achmad, D. S., Nurdin. M. S., Ridwan., Selle. Y., dan Gobel. H. 2017. Analisis Volume
Lalu Lintas Ikan Kerapu (Serranidae) Berdasarkan Pendekatan Sertifikasi Di
Provinsi Gorontalo. Akademika. 6(2):84-90.
Ali, A. M. T dan Bakri, M. 2017. Pertumbuhan Karang Jenis Acropora Tenuis yang
Ditanam Pada Kedalaman Berbeda dengan Menggunakan Metode Transplantasi.
UNM Environmental Journals. 1(1): 1 – 7.
Ammar, M. S. A., El-Gammal, F., Nassar, M., Belal, A., Farag, W., El-Mesiry, Gamal.,
El-Haddad, K., Orabi, A., Abdelreheem, A., and Shaaban, A. 2013. Review:
Current Trends In Coral Transplantation – An Approach To Preserve Biodiversity.
B i o d i v e r s i t a s. 14(1): 43-53.
Babu, I. K. K and Sureshkumar, S. 2016. Survival and Growth of Transplanted Coral
Fragmens in Lagoons of Lakshadweep with notes on Fish Aggregation.
International Journal of Applied and Pure Science and Agriculture. 2(5): 19-25.
Baker, A. C., Glynn, P. W., Riegl. B. 2008. Climate Change And Coral Reef Bleaching:
An Ecological Assessment Of Long-Term Impacts, Recovery Trends And Future
Outlook. Estuar Coast Shelf Sci. 80: 435-471.
Burke, L., Reytar, K., Spalding, M., Perry, A. 2012. Menengok Kembali Terumbu Karang
yang Terancam di Segitiga Terumbu Karang. World Resources Institute. 76 hal.
Castro, P and Huber M. 2007. Marine Biology (Sixth Edition). Mcgraw-Hill.
Edrus, I. N., Arief, S., dan Setyawan, I. E. 2010. Kondisi Kesehatan Terumbu Karang
Teluk Saleh, Sumbawa: Tinjauan Aspek Substrat Dasar Terumbu dan
Keanekaragaman Ikan karang. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia. 16(2): 147-
Effendie, M.I. 1997. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusatama. Yogyakarta.
Harahap, S. A., Syamsuddin, M. L., dan Purba, N. P. 2017. Penanaman Terumbu Karang
Dalam Upaya Peningkatan Nilai Tambah Lingkungan Dengan Metode
Transplantasi Rangka Kubah Di Pangandaran. Jurnal Pengabdian Kepada
Masyarakat. 1(2): 68 – 71.
Haris, A., Rani, C., Tahir, A., Burhanuddin, A. I., Samawi, M. F., Tambaru, R.,
Werorilangi, S., Arniati., dan Faizal, A. 2017. Sintasan dan Pertumbuhan
Transplantasi Karang Hias Acropora Sp di Desa Tonyaman, Kecamatan Binuang,
Kabupaten Polewali Mandar. Spermonde. 2(3): 1-8.
Hartati, S. T., dan Rahman, A. 2016. Kesehatan Terumbu Karang dan Struktur Komunitas
Ikan di Perairan Pantai Pangandaran, Jawa Barat. Bawal. 8(1): 37-48.
Indrabudi, T dan Alik, R. 2017. Status Kondisi Terumbu Karang di Teluk Ambon.
Widyariset. 3(1): 81-94.
Insafitri dan Nugraha, W. A. 2006. Laju Pertumbuhan Karang Porites lutea. Ilmu
Kelautan. 11 (1) : 50 – 53.
Mira., Saptanto, S., dan Hikmah. 2017. Valuasi Nilai Ekonomi Terumbu Karang Di
Banda Neira. Jurnal Sosek Kelautan dan Perikanan. 12(1): 11-20.
Nurdin, M. S., Ali. S. A., dan Yanuarita. D. 2015. Mortalitas dan Laju Eksploitas
Rajungan (Portunus pelagicus) di Perairan Pulau Salemo Kabupaten Pangkajene
Kepulauan. Jurnal IPTEKS Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan. 2(4):316-321.
Nurdin, M. S., Ali. S. A., dan Yanuarita. D. 2016. Sex Ratio and Size at First Maturity Of
Blue Swimming Crab (Portunus pelagicus) at Salemo Island, South Sulawesi. Ilmu
Kelautan. 21(1):17-22.
Nurman, F. H., Sadarun, B., dan Palupi, R. D. 2017. Tingkat Kelangsungan Hidup Karang
Acropora formosa Hasil Transplantasi Di Perairan Sawapudo Kecamatan Soropia.
Sapa Laut. 2(4): 119-125.
Prasetia, I. N. D. 2012. Rekrutmen Karang di Kawasan Wisata Lovina. Jurnal Sains dan
Teknologi. 1(2): 61-72.
Rani, C., Tahir, A., Jompa, J., Faisal, A., Yusuf, S., Werorilangi, S., dan Arniati. 2017.
Keberhasilan Rehabilitasi Terumbu Karang Akibat Peristiwa Bleaching Tahun
Dengan Teknik Transplantasi. Spermonde. 3(1): 13-19.
Ruswahyuni dan Purnomo, P. W. 2009. Kondisi Terumbu Karang di Kepulauan Seribu
Dalam Kaitan Dengan Gradasi Kualitas Perairan. Jurnal Ilmiah Perikanan dan
Kelautan. 1(1): 93-101.
Sujirachato, P., Thamrongnawasawat, T., Thongtham, N., Jantrarotai P., and
Worachananant S. 2013. Survival Rate of Coral Fragmens Transplanted by
Different Methods. Journal of Coral Reef Studies (Special Issue): 351-358.
Tis’in, M dan Mansyur, K. 2016. Studi Pendahuluan Kondisi Terumbu Karang Yang
Memiliki Jarak Lokasi Berbeda Dari “Flare Produksi” Lapangan Minyak Tiaka.
Jurnal Agrisains. 17(2): 78 – 84.
Warsa, A dan Purnawati, B. I. 2017. Kondisi Lingkungan Dan Terumbu Karang Di
Daerah Perlindungan Laut Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu. Bawal. 3(2): 115-